Slider

Blog Archive

Powered by Blogger.
Latest Post

Bersegeralah menuju surga | By: @tifsembiring

Written By @Adimin on Thursday, July 18, 2013 | 6:57 AM

"Siapa suka minuman serbat

Tentu  jahe  bikin hangatnya
Siapa suka  lalaikan  shalat
Tentu neraka wail tempatnya."

“Dan bersegeralah kalian menuju ampunan Allah dan syurga-Nya yang seluas langit dan bumi, yang hanya diberikan kepada orang-orang bertaqwa” ~ QS Ali Imran: 133.

Dalam kitab sirah Nabawiyah, dikisahkan bahwa disuatu malam Ju'mat, seorang pemuda Madinah, yang ahli memanah bernama Hanzhalah menikah dengan seorang gadis Jamilah.

Merekapun mengadakan walimahtu ‘ursy, perhelatan, yang juga dihadiri oleh Rasulullah saw. beserta sahabat-sahabat yang lain.

Selanjutnya sebagaimana kebiasaan pengantin baru, setelah para tamu pulang, maka kedua mempelaipun masuk ke dalam rumah dan tentunya menikmati malam pertama mereka berdua.

Pada Jum’at paginya menjelang waktu Subuh, tiba-tiba rumah Hanzhalah diketuk oleh seorang sahabat yang membawa pesan bahwa Hanzhalah diminta segera menghadap Rasulullah saw.

Entah apa yang dilihat oleh Rasulullah saw, saat bertemu dengan Hanzhalah, sampai Nabi saw bertanya, “Apakah aku membuat engkau terburu-buru ya Hanzhalah". "Tidak ya Rasulullah", Jawab Hanzhalah.

"Kalau begitu, engkau kuperintahkan sekarang untuk membawa perlengkapan perangmu, berangkatlah, karena musuh sudah mendekati batas kota Madinah," kata Nabi saw.

"Labbaik, siap Ya Rasulullah", jawab Hanzhalah tanpa banyak tanya, karena sebagaimana ahli memanah, dia sudah memahami tugas-tugasnya.

Kemudian berlakulah takdir, ketentuan Allah swt atas Hanzhalah, dia syahid dalam peperangan itu.

Rasulullah saw sangat sedih mendengar kematian salah seorang ahli memanahnya. Namun kepada Nabi saw, Allah swt memperlihatkan suatu pemandangan luar biasa tentang Hanzholah yang kemudian diceritakan kepada isterinya Jamilah.

"Wahai Jamilah, aku diperlihatkan Allah swt, bahwa Hanzhalah tengah dimandikan oleh para malaikat di sebuah bejana yang terbuat dari emas. Ada apa dengan suamimu ya Jamilah?", ucap Rasulullah saw.

Sambil tersipu malu, Jamilah mengungkapkan, "Tadi waktu engkau suruh berangkat berjihad, Hanzhalah belum sempat mandi (junub) Ya Rasulullah".

Subhaanallah, kisah Hanzhalah yang kerap terngiang dalam ingatan. Karena sebenarnya, tidaklah makan waktu lama bagi seorang suami untuk menuntaskan keinginan biologisnya kepada sang isteri. Namun hal itu ditinggalkannya demi bersegera meraih ridho Allah swt dan Surga-Nya.

Bulan Ramadhan melatih kita untuk bersegera menuju syurga Allah swt. Bersegera berbuka saat adzan Maghrib tiba. Bersegera ke masjid saat menjelang waktu shalat. 

Bersegera mengkhatamkan Al-Qur’an. Bersegera membayarkan zakat fithrah dsb. Dan semua kesegeraan ini, insya Allah, akan mengantarkan kita ke surga, "jannatu naiim".


[antara]


posted by @A.history

"Biar yang Asli Bertahan dan yang Palsu Musnah Terbakar" | by @Fahrihamzah


 


 

Kamis, 18 Juli 2013
Aku dipeluk dingin...mendengarkan kicau burung kecil menari di punggung ranting...tepat sedepa di balik jendela..
Sumbawa, tempat ku menarik nafas pertama, menyusu dan tumbuh menjadi perkasa adalah tanah pusaka kami...
Di sini orang2 dilatih menjadi keras...seperti batu cadas...pendirian adalah hal yang mahal... kebenaran harga mati..
Di sini, kami diajar saling tatap dan mengucap semua pendapat secara tepat tanpa sayap...pahit manis soal kemudian...
Ibuku perempuan berani, perempuan merdeka...laki2 bukan hirarki...mereka pasangan...
Dan berkali aku saksikan ibuku berpendirian keras di depan lelaki...di depan siapapun...
Dan yang kupelajari dari abah adalah bagaimana menghadapi ketegangan hidup dengan senda gurau akal sehat...
ALHAMDULILLAH Allah karuniai keduanya umur panjang... mendekati 80 masih penuh canda dan tawa...
ALLAH KARUNIAKANKU Tanah yang memberiku makan...waktu yang memberiku kesempatan dan masyarakat yg mendidikku..
Aku takkan berhenti menjadi diriku sendiri sampai aku mati...dan aku ingin mati sebagai aku...
Pertemuanku dengan ribuan masyarakat bebwrapa hari ini mengkonfirmasi bahwa pendirianku benar...
Bahwa aku tidak boleh berhenti bersuara keras kalau aku yakin benar...dan jangan takut minta maaf kalau aku salah..
Yang haram adalah terjebak dalam mediokrasi dan ketidakjelasan sikap...kata orang jawa...pagi kedelai sore tempe...
Memang saya menemukan sebagian anak bangsa yang kurang kuat memegang pendiriannya... ini musuhku...musuh kemajuan..
Indonesia takkan maju di tangan orang2 yang tidak punya pendirian...indonesia layu di tangan peminpin bimbang..
Dan aku anak Sumbawa anak desa...anak dari ujung timur nusantara...anak tambora...akan meletuskan magma...
Aku tak peduli siapa yang terbakar...demi Allah...biar yang asli bertahan dan yang palsu musnah terbakar...kata bung karno.
Indonesia memerlukan kesadaran kembali setingkat bencana massal atau setingkat revolusi besar...
Indonesia memerlukan narasi besar swara kemerdekaan yang akan membongkar kesadaran kita yang palsu..
Narasi..seperti lava...dari letusan gunung tambora 1815 (10 April) yang menjalar memusnahkan dan memadamkan benua lain..
Indonesia memerlukan dentuman besar yang membangkitkan orang2 yang sedang sibuk dengan dirinya..dlm ritual yg egois...
Indonesia memerlukan pemimpinnya...siapakah dia? Aku mencari seorang di antara kita........


posted by @A.history

Gubernur: Jamaah Jangan Banyak Merokok


Sijunjung – Gubernur Irwan Prayitno melakukan Safari Ramadhan ke Masjid Ikhlas Nagari Tanjuang Bonai Aur Kecamatan Sumpur Kudus Kab Sijunjung (16/7). Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Sijunjung Yuswir Arifin, Kepala Dinas Sosial Sumbar Abdul Gafar, SE, MM, Kabiro Binsos, Eko Faisal, S.Kom, MM, Kadis Pertanian Sumbar, Kabiro Humas Sumbar Irwan, S.Sos, MM, Kakanwil Kementrian Agama Sumbar, Ketua LKAAM Sayuti Dt Panghulu, Camat, Forkopinda Sijunjung, dan beberapa kepala SKPD di lingkungan Pemkab Sijunjung.

Dalam sambutannya Irwan mengingatkan para jamaah agar jangan terlalu banyak merokok, sebab sangat berbahaya terhadap kesehatan. Apalagi pada bulan Ramadhan, stamina tubuh sangat perlu dijaga, agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa.

Karena puasa mengajarkan kita untuk dapat mengendalikan diri, dan menempa kedisiplinan, baik dalam bekerja maupun dalam bersikap. Sebab puasa tidak membuat kita menjadi malas, jika pikiran tetap positif tidak akan ada letih dan lelah, karena pendapat dokter makan sahur memiliki energi yang cukup untuk kerja satu hari.

Berkaitan dengan melonjaknya harga bahan pokok, Irwan mengakui memang setiap bulan Ramadhan laju inflasi jadi naik. Hal ini disebabkan permintaan yang meningkat, sehingga hargapun menjadi naik. Namun tentu pemerintah tidak lepas tangan, salah satunya dengan melakukan operasi pasar dan memantau harga barang agar tetap stabil.

Oleh karena itu, dihimbau kepada para pedagang, agar jangan menaikan harga secara tidak wajar, kasihan masyarakat kita, pintanya.
 
Sementara Walinagari Tanjung Bonai Hendri merasa bangga atas kunjungan tim Safari Ramadhan Gubernur Sumatera Barat. Karena masyarakatnya yang 90 persen hidup dari bertani sangat mengimpikan kedatangan Gubernur ke Nagari Tanjung Bonai Aur.[irwan-prayitno.com]


posted by @A.history

Mahyeldi : BNK Padang Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Written By @Adimin on Wednesday, July 17, 2013 | 6:40 AM


PADANG --Pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, akan tetapi juga memerlukan partisipasi semua pihak termasuk masyarakat, orang tua, guru, tokoh masyarakat dan para pemuda.

Hal itu disampaikan Ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Padang Mahyeldi, SP kepada jamaah Masjid Al Iman di Purus V Kecamatan Padang Barat, saat mengunjungi Masjid tersebut dalam rangka Safari Ramadhan BNK Kota Padang, Senin (15/7).

Dijelaskan Mahyeldi, sosialisasi bahaya penyalahgunaan dan peredaran Narkoba untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama generasi muda akan bahaya penyalahgunaan Narkoba, serta mengenalkan kepada masyarakat jenis-jenis Narkoba dan ciri-ciri orang yang mengkonsumsi Narkoba.

“Mengantisipasi, memerangi, dan memberantas penyalahgunaan Narkoba, sangat memerlukan kerjasama yang solid antara masyarakat dengan pihak yang berwajib,” ujar Wakil Walikota Padang itu.

“Kerjasama tersebut bisa dilakukan dengan memberikan informasi-informasi tentang penyalahgunaan Narkoba kepada pihak yang berwajib,” tambahnya lagi.

Dikesempatan itu, turut hadir dalam Tim Safari Ramadhan BNK Kota Padang, Sekretaris BNK Kota Padang Ery Sanjaya, Kepala RSUD Kota Padang drg. Hartati, dan Aiptu Sukasmi dari Bimas Polresta Padang.

“Kita juga mengharapkan kepada orang tua untuk mengawasi pergaulan dan segala tingkah laku anak, baik dirumah maupun diluar rumah,” ajak Mahyeldi.

Sementara itu, Kepala RSUD Kota Padang drg. Hartati menjelaskan, akibat dari penggunaan narkoba secara terus menerus akan mengakibatkan kelumpuhan total dan lebih parahnya lagi akan mengakibatkan kematian.
“Jadi tidak ada kata “coba-coba” untuk Narkoba, sekali mencoba jiwa anda akan terancam,” tegas drg. Hartati.

Lebih lanjut Aiptu Sukasmi dari Bimas Polresta Padang menjelaskan, pengguna dan pengedar Narkoba akan mendapatkan sangsi yang berat sesuai dengan hukum yang berlaku.

“Untuk memberantas peredaran dan penggunaan Narkoba kita memerlukan informasi dari masyarakat,” terang Aiptu Sukasmi.

Ditambahkan, penyalahgunaan Narkoba baik pengedar ataupun pengguna akan mendapat hukuman berat sesuai dengan aturan perundangan-undangan yang berlaku di negara ini. “Dan hukuman terberat bagi pengedar dan pengguna Narkoba adalah hukuman mati,” tegas Aiptu Sukasmi. [lil/Sumbaronline]


posted by @A.history

Wawako Ajak Muslim Kota Padang Perbanyak ibadah di Bulan Ramadhan

Padang – Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansyarullah, SP mengharapkan agar umat Muslim, menjadikan Ibadah Puasa di bulan Ramadhan sebagai momentum pengendalian diri serta meningkatkan kesadaran spiritual sehinagga dapat menjadi manusia yang arif dan bijaksana.

”Saya berkeyakinan Ibadah puasa akan membuat umat Muslim mampu menjadi teladan dalam setiap pola pikir di tengah kemajemukan masyarakat dalam tatanan hidup rukun dan damai,” tutur Mahyeldi yang juga Calon Walikota Padang 2013 itu.

Selain itu umat Muslim diharapkan agar terus menjaga silaturahmi dengan sesama masyarakat dan terus bersinergi dengan pemerintah dalam rangka membangun Kota Padang menjadi lebih baik. ”Saya juga menghimbau sebagai warga kita akan tetap menjaga dan meningkatkan kerukunan dan kebersamaan yang telah terjalin erat selama ini,” pungkasnya.

Mahyeldi menyampaikan, di bulan ramdhan ini para jamaah di sini, termasuk anak-anak SMP dan SMA serta remaja ini bisa mengikuti shalat tarawih dan witir dari awal ramadhan hingga akhir. "Semoga anak remaja kita ini selalu mensyiarkan agama ini dan meramaikan selalu mesjid dan tempat-tempat kegiatan keagamaan meningkatkan iman dan taqwa (imtaq) dan terus mendalami ilmu pengetahuan teklogi (imtek) dalam kesehariannya. Kita berharap anak-anak tidak terjerumus dalam tindakan kejehatan," paparnya. [minangkabaunews]


posted by @A.history

Puasa Sejati

Written By @Adimin on Tuesday, July 16, 2013 | 3:07 AM

 



Ibadah puasa sungguh merupakan ibadah yang sangat istimewa karena banyaknya kebaikan dan keutamaan yang terkandung di dalamnya, baik fisik, mental, maupun spiritual. Ibadah puasa menjadi lebih istimewa karena diyakini dapat mengantar pelakunya meraih derajat takwa. (QS al-Baqarah [2]: 183).
Pada kenyataannya, ibadah puasa memperlihatkan tingkatan kualitas yang beragam sejalan dengan tingkat pemahaman, penghayatan, dan pengamalan pelakunya. Al-Ghazali membagi kualitas puasa itu ke dalam tiga tingkatan, yaitu awam, khusus, dan lebih khusus lagi (khash al-khawash).

Puasa awam adalah tidak makan dan minum serta tidak melakukan hubungan suami-istri dari terbit fajar hingga mata hari terbenam. Puasa awam tak memiliki dampak positif secara moral maupun spiritual. Ia hanya beroleh lapar dan dahaga. (HR Bukhari dan Muslim).

Puasa khusus adalah menahan diri dari dosa-dosa dan maksiat serta dari segala hal yang menjauhkan manusia dari rahmat Allah. Dalam buku Asrar al-shaum,al-Ghazali menetapkan enam rukun yang bersifat moral dan spiritual agar puasa khusus dapat mencapai sasarannya, yaitu sah dan diterima Allah.
Pertama, menyucikan pandangan (shaum al-bashar) dari segala hal yang dilarang oleh Allah. Pandangan itu berbahaya karena ia sering kali menjadi titik awal keburukan. Kata Nabi, pandangan itu merupakan salah satu anak panah Iblis (sahmun min sihami Iblis).

Kedua, menyucikan lisan (shaum al-lisan) dari dusta, gosip, dan adu domba. “Jangan berkata kotor dan jangan berbuat jahil,” demikian pesan Nabi (HR Bukhari dan Muslim).

Ketiga, menyucikan pendengaran alias tutup telinga (shaum al-sam’) dari perkatan dusta dan kebohongan. Orang yang mendengarkan kebohongan sama buruknya dengan orang yang mengatakannya. Dalam Alquran, pendengar kebohongan disamakan dengan pemakan riba atau suap (QS al-Maidah [5]: 42 dan 63).

Keempat, menyucikan anggota tubuh yang lain (shaum baqiyat al-jawarih), seperti tangan, kaki, dan organ tubuh yang lain serta menyucikan diri dari makan dan minum barang haram.

Kelima, mengurangi makan, jangan terlalu kenyang. Sebab, hal demikian bertentangan dengan salah satu tujuan puasa itu sendiri, yaitu melepaskan diri dari kendali syahwat perut. Keenam, cemas, tetapi tetap penuh harap (optimisme) bahwa ibadah puasa yang dilakukan diterima oleh Allah SWT.

Berbeda dengan puasa awam, puasa khusus memenuhi dimensi batin (esoterik) agama sehingga berpengaruh secara moral dan sosial. Ada makna kesejatian puasa di sini.

Namun, disadari kesejatian puasa itu lebih tampak lagi pada puasa best of the best (khash al-khawash). Di sini, puasa tak hanya bermakna menjauhkan diri dari dosa-dosa, tetapi memusatkan pikiran dan hati untuk hanya mengingat Allah dan menghindarkan diri dari apa pun yang akan memalingkan manusia dari-Nya.

Horizon tertinggi dari puasa yang satu ini, menurut Imam Ghazali, adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya Yang Terkasih (God is the Beloved One).

Pada tingkatan ini, puasa dapat menghantar manusia mencapai esensi Islam, yaitu berserah diri secara total kepada Allah SWT (total surrender to God). Inilah puasa sejati! Wallahu a`lam.

Oleh: A Ilyas Ismail
 
 


posted by @Adimin

Puasa Kunci Kemajuan | Irwan Prayitno Gubernur Sumbar

Written By @Adimin on Monday, July 15, 2013 | 5:30 PM


Apa yang menyebabkan sebuah negara menjelma menjadi sebuah negara maju, makmur dan sejahtera? Negara-negara Eropa, misalnya. Semua serba ada di sana, income per kapita penduduknya terpaut jauh dengan negara lain.

Atau ambilah contoh negara di Asia seperti Jepang, Korea, atau Singapura, misalnya. Apakah karena sumberdaya alam negara mereka melimpah ruah yang membuat mereka sejahtera? Ternyata tidak.

Jepang misalnya, tidak satupun bahan tambang yang mereka miliki. Minyak, aspal, besi, semen dan seterusnya, semua mereka impor dari negara lain. Begitu juga Korea, sebuah negara kecil yang juga tidak memiliki kekayaan alam yang bisa diandalkan. Yang terjadi adalah konflik dan perang saudara berkepanjangan. Singapura apalagi, jangankan bahan tambang dan kekayaan alam, air, pasir dan hampir semua kebutuhan penduduknya didatangkan dari negara lain.

Lalu apa yang membuat mereka sukses dan sejahtera? Berdasarkan pengamatan dan tak terbantahkan, yang membuat mereka berbeda adalah perilaku dan sikap mental mereka. Mereka pekerja keras dan sangat disiplin. Karena sumbedaya alam yang mereka miliki terbatas, maka mereka hemat dan penuh perhitungan. Berbagai inovasi terus digali agar pemanfaatan sumberdaya alam lebih efisien, lebih baik dan lebih baik lagi. Kebersihan dan lingkungan dijaga agar masyarakatnya tidak mudah sakit dan selalu produktif. Sakit dalam kacamata mereka adalah pemborosan yang bisa dicegah sejak dini.

Islam telah lama mengajarkan sikap dan prilaku-prilaku teladan seperti yang dilakukan masyarakat di negara maju tersebut. Puasa misalnya, terutama puasa di bulan Ramadhan, merupakan sebuah isyarat bahwa manusia disuruh berhemat, mengendalikan hawa nafsu dan tidak menghambur-hamburkan sumberdaya alam secara berlebihan. Fakta yang cukup menyedihkan adalah kita “terpaksa” mengimpor gula, terigu, cabe, beras bahkan daging sapi dan berbagai kebutuhan pokok lainnya dari negara lain. Saya tulis “terpaksa” karena impor tersebut kita lakukan sebagai pilihan terburuk sebagai sebuah pemborosan devisa. Padahal sumberdaya alam kita tersedia berlimpah.

Lalu kalau kita lihat kenapa produk-produk Jepang bisa merajai pasaran, terutama elektronik dan kendaraan bermotor? Jawabannya adalah mereka memberikan kejujuran. Kejujuran akan berimplikasi kepada kepercayaan (trust). Kejujuran yang mereka tawarkan di sini adalah produk Jepang adalah yang terbaik, persis seperti apa yang mereka janjikan. Tidak ada kebohongan dan tipu daya di sana. Akibatnya timbullah kepercayaan (trust) terhadap produk-produk Jepang, terutama elektronik dan kendaraan bermotor, di seluruh dunia. Akibatnya Jepang menjelma menjadi negara kaya raya. Apapun bisa mereka beli.

Begitu juga barang-barang yang keluar dari Singapura, meski barang-barang tersebut bukan diproduksi di Singapura, tapi Singapura menambahkannya dengan jaminan trust, baik berupa kualitas, ketersediaan barang, proses penjualan dan pasca penjualannya. Maka orang dari manca negara pun berduyun-duyun berbelanja ke Singapura, termasuk Indonesia.

Padahal Nabi Muhammad SAW telah sejak ribuan tahun lalu mengajarkan dan mengamanahkan kepada umat Islam aspek kejujuran dalam berniaga. Katakan barang tersebut baik jika barang dagangan itu memang baik dan katakan terus terang jika barang tersebut memiliki kelemahan jika memang memiliki kelemahan atau cacat. Dilarang pula mengurangi timbangan.

Puasa selama sebulan penuh melatih dan mengingatkan kembali agar agar umat Islam memiliki nilai-nilai yang dimiliki dan menjadi syarat pokok masyarakat sebuah negara maju tersebut. Bahkan lebih lengkap dari itu. Mereka di negara maju saat ini merasa timpang dan ada yang kurang, meski mereka kaya raya. Kekurangannya adalah mereka lemah dalam praktek ibadah dan hubungan dengan Tuhan. Hubungan secara horizontal baik (hablumminannas), tapi tidak baik dalam hubungan vertikal dengan Tuhan (hablumminallah).

Dalam puasa selama bulan Ramadhan semua nilai-nilai itu lengkap diajarkan dan umat Islam disuruh melatihnya selama sebulan penuh. Tinggal kita mengamalkan dan mengahayatinya secara benar. Jika semua amalan selama bulan puasa itu dilakukan bangsa Indonesia secara benar dan terus diperbaiki dan disempurnakan dari tahun ke tahun, saya yakin bangsa kita akan menjadi bangsa yang maju dan makmur. Malah lebih lebih baik dari bangsa lain, maju dan makmur di dunia, namun juga maju, makmur dan sejahtera di akhirat. Amiin…. ***

Singgalang 15 Juli 2013


posted by @A.history

Insaf Bertaubat | by @tifsembiring


Oleh: Tifatul Sembiring

"Tiap anak cucu Adam pernah berbuat dosa, dan sebaik-baik orang berdosa itu, dia bertaubat" ~ HR. Turmudzi.

Al-Insan (manusia) berasal dari kata nis-yan(lupa), dan manusia punya salah satu sifat mudah lupa, sehingga harus diingatkan berulang kali.

Ini terungkap dari kisah Nabi Adam as, setelah terlanjur mendekati pohon khuldi, "Dan sungguh Kami sudah pesankan kepada Adam dahulu".Fanasiy, lalu ia lupa. Nasiy dari kata nis-yan, artinya lupa. QS 20:115.

Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa atau kesalahan, catat: tidak ada manusia yang suci dan sempurna. Dosa ini bisa kepada Allah swt, dosa kepada manusia atau dosa kepada alam, termasuk hewan maupun tumbuh-tumbuhan.

Dosa kepada Allah swt, bisa berupa kelalaian dalam beribadah, bisa dalam bentuk kesombongan, berprasangka buruk, keingkaran seperti berzina, dan yang paling tinggi adalah mempersekutukan-Nya (sirik).

Dosa kepada manusia dapat berupa durhaka kepada orangtua, membunuh orang, menzhalimi orang, berbohong atau menipu, memfitnah, bergunjing, mengumpat dan sebagainya.

Dosa kepadaa alam berupa merusak lingkungan, menebangi pohon sembarangan sehingga mengakibatkan bencana, menyiksa binatang, tidak memberi makan binatang peliharan dan sebagainya.

Akan tetapi yang lebih penting adalah, apakah setelah terlanjur berbuat dosa, kemudian kita insaf lalu bertaubat kepada Allah swt. Atau jika bentuknya dosa kepada manusia, maka tentunya kita harus meminta maaf. Hal ini sikap dasar dan ciri dari orang-orang yang bertaqwa (QS 3:135).

Jadi, memang tidak ada ayat yang mengatakan bahwa manusia itu suci, akan tetapi yang termaktub adalah manusia yang membersihkan dirinya. Allah swt mencintai al-mutathahhiriin, orang yang membersihkan diri. Dan tidak ada ayat yang mengatakan Allah mencintai at-thaahiriin, orang yang bersih. Karena memang tidak ada yang bersih sama sekali.

Taubat maknanya, kembali ke jalan Allah. Jadi ada tiga langkah memperbaiki kesalahan diri, pertama insaf, kedua taubat dan ketiga adalah istighfar. Tentunya setelah itu, jangan mengulangi lagi dosa tersebut.

Selagi kita berada pada bulan Ramadhan, bulan mulia, dimana Allah swt menerima taubat setiap hamba, maka manfaatkanlah sebaik-baiknya. Perbanyaklah taubat dan istighfar. Karena Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hamba, sebelum ruhnya sampai di yugharghir, tenggorokan.

Sesungguhnya Allah Mengampuni segala dosa, sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Siapa yang suka buah kelapa
Letak di panci dengan manisan
Siapa manusia paling celaka
Tak diampuni di bulan Ramadhan.

[http://ramadhan.antaranews.com]


posted by @A.history

Mensos Beri Bantuan ke Rumah Tiga Warga yang Tak Dapat BLSM

Written By @Adimin on Sunday, July 14, 2013 | 4:09 PM


Bekasi - Kementerian Sosial (Kemsos) memberikan bantuan kepada warga tidak mampu di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/7). Sebanyak tiga orang mendapat bantuan berupa sembako, obat-obatan, serta uang tunai. Mereka merupakan warga yang tidak mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Mensos Salim Segaf Al Jufri yang memberikan bantuan tersebut, sambil mengunjungi satu-persatu rumah warga tak mampu di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Salah satu yang didatangi adalah kediaman nenek bernama Yati (65), di RT 5/RW 01 Kelurahan Jaticempaka.

Yati mengaku, tahun ini dia tidak mendapatkan BLSM dari pemerintah pusat, meskipun sebelumnya dirinya mendapatkan bantuan (BLT). "Sudah dua kali dapat bantuan itu, tapi sekarang nggak dapat lagi (BLSM)," kata Yati usai mendapat bantuan dari Mensos.

Berikutnya, Mensos pun mendatangi warga bernama Muhli alias Uling (55), di RT 09/RW 01 Kelurahan Jaticempaka. Muhli yang tak dapat berbicara dengan baik, meski kondisi keluarganya tergolong tak mampu, nyatanya juga tak mendapatkan BLSM.

"Sudah ditanya ke Pak RT, tapi katanya nggak tahu. Berarti kami memang nggak dapat bantuan BLSM," jelas Abdul Rosid (29), adik kandung Muhli.

Terakhir, Mensos pun memberikan bantuan kepada Amum (80), yang tinggal tidak jauh dari rumah Muhli. Begitu tiba di kediaman Anum, Salim Segaf tampak terkejut melihat gubuknya bersebelahan dengan tempat makam keluarga.

Kondisi Amum ternyata sedang sakit. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya, ditemani oleh seorang adiknya. Amum diketahui juga tidak mendapatkan BLSM.

"Nggak dapat BLSM. Saya hanya mengurus dia saja, karena keluarga yang lain tidak mau ngurusin," ujar Asmani (60), adik Amum.

Bisa dikatakan, ketiga warga tak mampu ini kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka tinggal di tempat seadanya. Untuk itu, Mensos pun berjanji akan membedah semua rumah mereka.

Berdasarkan data Kemsos, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Indonesia saat ini ada sekitar 230.000 anak jalanan, sekitar 1,8 juta lanjut usia (lansia) yang terlantar, sekitar 1,7 juta penyandang cacat, serta 270.000 KK korban bencana sosial. Belum lagi ditambah dengan jumlah gelandangan dan pengemis yang belum terdata.

"Saat ini, Kemsos melakukan pendekatan terhadap warga tidak mampu yang ditangani oleh Tim Reaksi Cepat Kemsos. Bantuan ini sebagai motivasi agar masyarakat semakin semangat dan tidak putus asa. Tim Reaksi Cepat akan menindaklanjuti pengaduan warga, bila ditemukan ada warga tidak yang mampu di daerahnya," imbuh Salim Segaf. [beritasatu]


posted by @A.history

Pengendalian Diri | by @tifsembiring


Oleh: Tifatul Sembiring

"Mereka –orang taqwa itu- mampu menahan emosi dan pemaaf kepada manusia" ~ QS Ali-Imran: 134

Bulan Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan sabar itu balasannya: syurga. Jiwa ini dilatih selama sebulan penuh, sehingga diharapkan selanjutnya, kita lebih mampu mengendalikan diri dalam berinteraksi, baik dengan keluarga, masyarakat maupun bernegara.

Seorang beriman dilatih untuk senantiasa bersabar terhadap tiga hal.

Pertama, sabar dalam ketaatan. Tentunya dalam rangka taat kepada Allah swt. Dalam menunaikan shalat, menjalankan puasa, membayarkan zakat, menunaikan ibadah haji, berbakti kepada orangtua, mencari dan memberi nafkah keluarga, berbuat baik kepada fakir miskin, kepada tetangga dan seterusnya. Ini semua butuh kesabaran, pasti tidak mudah menjalankannya. Hanya karena motivasi iman kepada Allah swt sajalah yang membuat seseorang kuat dan tangguh untuk tetap istiqomah. 

Kedua, sabar menghindari maksiat. Di tengah kehidupan modern saat ini, tentu banyak sekali godaan-godaan untuk berbuat maksiat bagi orang-orang yang beriman. Apakah wujudnya harta yang tidak halal, godaan lawan jenis yang cantik atau ganteng, godaan kekuasaan yang kerap membuat seseorang terlena. Andai saja, seseorang tidak memiliki kekuatan kesabaran terhadap rangsangan dan godaan tersebut, maka tentu hidupnya akan mudah terpesongkan dari jalan yang lurus.

Ketiga, sabar ketika mendapat musibah. Perhatikanlah, bagaimana sikap seseorang, ketika tiba-tiba mendapat musibah, bagaimana reaksi mereka. Ketika seseorang yang sangat dicintai, tiba-tiba meninggal dunia. Ketika rumah indah yang dimiliki hangus terbakar, ketika jabatan yang dirintis puluhan tahun, tiba-tiba harus dilepaskan. Berbagai bentuk penyikapan diungkapkan. Ada yang histeris, ada yang sampai gila, bunuh diri dan sebagainya.
Padahal semua ini hanyalah hiasan dunia. Seorang beriman tentu hanya akan berucap: Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, sesungguhnya milik Allah swt akan kembali kepada-Nya.

Pada bulan Ramadhan ini kesabaran itu kita asah, sehingga jiwa taqwa, yaitu mampu mengendalikan diri, terwujud dalam diri kita.

Siapa ingin mawar merekah
Petiklah setangkai ditepi rawa
Siapa mampu menahan amarah
Itulah tanda orang bertaqwa

[http://ramadhan.antaranews.com]


posted by @A.history

Wawancara Putra Presiden Mursi di CNN: "Pemimpin yang sah akan kembali"

 
KAIRO - Osama Morsi, anak mantan Presiden Mesir Mohamed Morsi belum lama ini berbicara kepada CNN soal Mesir dan ayahnya, Jumat (12/07/2013).

Mengenakan polo ungu dan bergaya kacamata Ray Ban, Osama Morsi masuk ke ke ruang wawancara dengan tenang, percaya diri, dan menantang. Lelaki bermata hijau dan ayah dari dua anak itu mulai berbicara tentang Mesir dan kekuasaan ayahnya yang dikudeta oleh militer.

"Apa yang akan saya lihat dalam beberapa hari mendatang? Revolusi akan berhasil dan bahwa pemimpin yang sah akan kembali," katanya. "Rakyat Mesir tidak pernah lagi takut oleh teror dan penahanan," katanya membuka pembicaaan.

Yang dimaksud dengan revolusi di sini adalah revolusi melawan Presiden Mesir sebelumnya, Hosni Mubarak pada 25 Januari 2011. Revolusi itu membuat Morsi dipilih melalui pemilihan umum yang sah dan diakui oleh berbagai pihak saat itu.

"Kini yang terjadi adalah kudeta melawan revolusi, kudeta terhadap demokrasi, kudeta pada konstitusi dan kehendak rakyat. "

Hampir dua minggu lalu, ayah Osama, Mohamad Morsi dipaksa digulingkan oleh militer Mesir dan diganti oleh pemerintahan transisi sipil.

Meskipun Mesir masih diwarnai kekacauan, pemerintah baru terus mengisi jabatan baru dan Perdana Menteri Hazem El-Beblawi mengatakan bahwa 70% jabatan menteri telah terisi. Kabinet baru diperkirakan akan diumumkan hari Senin, kantor berita pemerintah, al-Ahram.

Osama menampik bahwa kudeta yang dilakukan oleh militer terhadap ayahnya itu adalah revolusi. "Tanggal 30 Juni itu bukan revolusi! Dan sejarah tidak akan mencatatnya sebagai sebuah revolusi. Amerika bisa menyebutkan sebagai sebuah revolusi tapi itu bukan revolusi. Mengapa? Tidak ada revolusi yang bertentangan dengan hasil pemilihan suara,” katanya.

Morsi berbicara dengan anaknya untuk terakhir kalinya pada tanggal 2 Juli lalu. "Saya bicara padanya sebagai seorang anak. Dia akan menghadapi apapun yang terjadi , bergerak maju dan pantang mundur menghadapi angkatan bersenjata. Jika Morsi mundur dan melarikan diri, itu adalah hal yang memalukan bagi saya dan keluarga,” lanjutnya.

Menurut Juru Bicara Angkatan Bersenjata Mesir, Kolonel Ahmed Ali, Mantan Presiden Morsi saat ini ditahan di sebuah lokasi yang dirahasiakan untuk "keselamatan pribadi”. Tapi bagi seorang anak yang kehilangan ayahnya, jaminan ini tidak ada artinya.

"Jangan khawatir tentang keselamatan pribadinya. Tak seorang pun baik kementerian pertahanan atau kementerian dalam negeri yang perlu khawatir soal keselamatan pribadinya," kata Osama sinis. "Jika situasi ini jadi alasan untuk menahannya, maka tindakan ini tidak bermoral dan ilegal. Dia harus dibebaskan!” lanjutnya.

"Mohamed Morsy, meski ia adalah presiden dan meski ia terpilih dan pemimpin yang sah dan diakui oleh dunia internasional, dan perannya dalam revolusi, dia tidak lebih penting dari orang yang tewas di Garda Republik," Osama mengatakan itu, mengacu pada kematian 51 orang dalam bentrokan awal pekan ini.

Pada akhir wawancaranya dengan CNN, Osama Morsi dengan wajah berani menantang kamera televisi dan berkata, "Ayah, Anda adalah pemimpin yang sah, Anda adalah pemimpin terpilih dan presiden terpilih. Kami mendukung setiap keputusan yang Anda ambil, bahkan jika Anda memutuskan untuk pensiun. Kami sebagai keluarga bangga padamu. Allah SWT memberkati Anda." [tjs/inilah.com]


posted by @A.history

Nah loh, Presiden Transisi Mesir Mengundurkan Diri



By. Masykur A. Baddal

ari semakin tidak menentu. Keadaan dapat saja berubah drastis hanya dalam waktu beberapa detik saja. Belum lagi serbuan massa pro Mursi dari berbagai propinsi yang jumlahnya jutaan manusia, kian memadati berbagai lapangan yang ada di tengah kota Cairo, semakin membuat negeri Cleopatra tersebut serba tidak menentu.


Pernyataan kontroversial pimpinan militer Mesir jenderal Al-Sisi beberapa waktu yang lalu, yang ingin menghapus negara Israel, jika Amerika melakukan intervensi militer ke negeri tersebut. Nampaknya berbalas dengan pernyataan yang tidak kalah panasnya oleh Amerika. Melalui Duta Besarnya di Cairo Ann Peterson, Amerika meminta penguasa militer Mesir untuk segera melapaskan Presiden Mursi, yang hingga saat ini belum diketahui keberadaannya secara pasti, sebagaimana yang dirilis oleh CNN Arabia (13/7/2013).

Selanjutnya, berita yang tidak kalah menghebohkan adalah, sekitar informasi pengajuan pengunduran diri oleh Presiden Transisi Mesir Adly Mansour kepada penguasa militer Mesir yaitu jenderal Al-Sisi. Namun, pengunduran diri tersebut ditolak mentah-mentah oleh jenderal Al-Sisi, dan ia meminta supaya Adly Mansour tetap bertahan di posisinya sebagai Presiden Transisi negeri kinanah itu.

Berita heboh tersebut diturunkan oleh kantor berita Leil Wan Nahar Mesir pada tanggal 14/7/2013. Menurut informasi yang bersumber dari kantor berita itu, Adly Mansour telah mengajukan pengunduran dirinya beberapa hari yang lalu, yaitu paska pembantaian berdarah Garda Republik yang hingga kini telah menewaskan 103 orang, serta ribuan lainnya luka-luka. Akan tetapi Al-Sisi tidak menanggapinya.

Adapun alasan lain mengapa Adly Mansour sampai nekad mengajukan surat pengunduran dirinya adalah, karena selama menjabat sebagai Presiden Transisi Mesir, penguasa militer negeri itu jarang mengikut sertakannya dalam berbagai pembahasan penting menyangkut krisis yang sedang dihadapi oleh negeri tersebut. Begitu juga, dalam beberapa pertemuan penting dengan para pemimpin negara teluk, ia tidak pernah diikut sertakan. Padahal dia adalah Presiden Resmi negeri Mesir saat ini. Yang akhirnya membuatnya geram, serta nekad mengajukan surat pengunduran diri sebagai Presiden Transisi negeri piramida tersebut.

*sumber:http://luar-negeri.kompasiana.com/2013/07/14/nah-loh-presiden-transisi-mesir-mengurdurkan-diri-576613.html


 
  posted by @A.history

Hidayat: PKS Dukung Pengetatan Remisi Koruptor

Written By @Adimin on Saturday, July 13, 2013 | 8:52 PM


Jakarta - Anggota DPR yang juga mantan Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menyatakan dukungannya terhadap keberadaan Peraturan Pemerintah (PP) No. 99 Tahun 2012 tentang remisi dan pembatalan bebas bersyarat untuk napi kasus korupsi, narkoba, dan terorisme. 

PP itu kini digugat Mantan Menteri Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra, yang mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung (MA) karena bertentangan dengan 3 undang-undang.

"Selama itu belum dicabut, kita akan tetap mendukung," kata Hidayat usai berbuka puasa bersama di Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2013).

Hidayat menjelaskan dalam PP tersebut tidak hanya mengatur soal koruptor, tapi juga terorisme, narkoba, dan HAM. Karena itu, Ia menyerahkan legalitas PP itu kepada lembaga yang berwenang. "Biarkan proses hukumnya berjalan," jelas mantan Presiden PKS itu.

Bila PP itu dicabut, maka akan menjadi gebrakan baru dari pemerintah. Mengapa? Karena pemerintah yang membuat, pemerintah juga yang mencabut.

"Tentunya jika itu dicabut, harus ada peraturan pengganti untuk menutupi kekosongan peraturan itu. Sekarang masih dalam proses pengajuan Judicial Review di MA. Biarkan itu berjalan sesuai dengan aturan hukum yang ada," tukas Hidayat.

Sementara itu, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana menegaskan pemberlakuan PP 99 itu merupakan komitmen dalam pemberantasan korupsi, narkotika, dan terorisme. Jika PP itu ditentang para napi itu adalah tantangan.

"Kami harus tetapkan untuk 3 kejahatan luar biasa itu pemberian hukuman harus diperketat," jelas Denny. [Adi/Ism/liputan6]


posted by @A.history

"Semangat Ramadhan Kader PKS" | by Cahyadi Takariawan




Oleh Cahyadi Takariawan
***

Wulan Romadhon ojo mung ongap angop, ngontak ngantuk, kethap kethip, tura turu, tingak tinguk, leda lede wae...

Semangaaaaaatttt !!! Kampanye, tandem, temu warga, rabthul am, silaturahim.....


"Semangat Ramadhan"

Dalam sejarah Islam, Bulan Ramadhan banyak diwarnai dengan beragam peristiwa kejayaan dan kegemilangan. Prestasi besar yang bisa diraih umat Islam generasi pertama, banyak diukir dan terjadi pada bulan Ramadhan. Di dalam buku “Ramadhaniyat” karangan Muhammad Sa’id Mursy dan Qosim Abdullah, dijelaskan di antara prestasi gemilang yang terjadi pada bulan Ramadhan itu:


1 Ramadhan 587 H

Penghancuran dan penguasaan kota Askalan, yang merupakan pintu masuk menuju kota Al Quds. Penghancuran dan penguasaan kota ini dilakukan oleh Shalahuddin al Ayyubi.

3 Ramadhan 825 H

Aksi pengepungan kota Konstantine oleh Sultan Murad II dari kekhalifahan Utsmaniyah di dalam rangka menaklukannya di dalam naungan Islam.

5 Ramadhan 362 H

Sultan Al Mu’iz Lidinillah Al Fatimi memasuki negara Mesir setelah beliau mengirim pasukan sebanyak 100.000 tentara, dibawah pimpinan panglima Jauhar ash Shiqili bulan Sya’ban 358 H tanpa perlawanan.

6 Ramadhan 223 H

Sultan Al Mu’tasdim seorang khalifah ‘Abasiyah, mengadakan pengepungan terhadap kota ‘Umuriyah’ yang merupakan benteng pertahan terkuat kerajaan Benzantiniyyah di Asia kecil.

7 Ramadhan 361 H

Peletakan pondasi pertama pendirian Mesjid al Azhar. Pada tahun 378 H fungsi mesjid berubah menjadi Universitas.

9 Ramadhan 222 H

Panglima al Afsyiin salah satu panglima perang Khalifah Abasiyah Al Mu’tasim bin Harun Ar Rasyid menaklukan kota Albadz.

17 Ramadhan 2 H

Pada hari ini kaum muslimin dibawah pimpinan Nabi Muhammad s.a.w., berhasil mengalahkan pihak musyrikin di dalam perang Badar. Terhitung 70 mati dan 70 tertawan dari pihak kaum musyrikin.

19 Ramadhan 1213 H

Pada hari ini Napoleon Bonaparte beserta pasukannya, melakukan ekspansi ke Mesir di Giza, usaha ini mengalami kegagalan.

20 Ramadhan 8 H

Rasulullah s.a.w. keluar bersama 10 ribu pasukan perang dari kaum muhajirin dan Anshor menuju Mekkah, untuk membebaskan mereka dari kemusyrikan.

21 Ramadhan sebelum Hijriyah

‘Uzlah atau upaya pengasingan diri Rasululah s.a.w. pada saat beliau mendekati usia 40 tahun di gua Hira gunung Rahmah, sekitar dua mil dari kota Mekkah. ‘Uzlah yang menandai perubahan mendasar di dalam perjuangan Rasulullah s.a.w. ke depan.

25 Ramadhan 658 H

Perang Ain Jalut yang terjadi antara kaum muslimin dan tartar, perang besar di dalam sejarah Islam. Kaum tartar mampu menguasai banyak daerah Islam dan menjatuhkan Khilafah Abbasiah. Peperangan berakhir dengan kemenangan kaum muslimin.

28 Ramadhan 92 H

Kisah kemenangan kaum muslimin pada hari ini, dimulai dengan persiapan Musa bin Nashir dengan pasukan dari Arab dan Barbar, yang jumlahnya mencapai 7 ribu tentara di bawah kepemimpinan Thoriq bin Ziyad untuk menaklukkan wilayah Andalus.

Demikian berbagai prestasi umat Islam pada generasi awal, yang banyak dilakukan pada bulan Ramadhan. Puasa, tidak menjadi halangan berarti di dalam mengukir sejarah dan peradaban umat Islam masa silam.

[pkspiyungan]


posted by @A.history

Pengamat :Di Pilkada Padang, Saya Akui Ada Kader Partai yang Solid, Seperti PKS

Padang - Pe­mi­lihan Kepala Daerah (Pil­kada) Padang pada 30 Oktober men­da­tang bakal berlangsung ke­tat. Hal ini dikarenakan latar belakang kandidat bukan saja tokoh lokal, tapi juga tokoh nasional asal Sumbar ikut bersaing. Calon incumbentyang digadang-gadang unggul dalam setiap survei, jangan puas dulu dengan turun gu­nu­ngnya politisi Senayan. 

Sebut saja M Ichlas El Qud­si dan Emma Yohana, masing-masing anggota DPR dan DPD RI. Begitu pula Maigus Nasir, mantan ketua DPRD Padang ini disebut-sebut memiliki basis massa tradisional yang solid.

“Saya memprediksi Pilka­da Padang bakal dua putaran. Pasangan calon independen maupun parpol memiliki ke­sem­­patan sama. Anggap saja yang independen lulus veri­fikasi lima pasangan calon, jumlah dukungan dari mas­ya­ra­kat tetap banyak. Itu telah me­mecah suara baik dari ka­der parpol itu sendiri,” kata pe­ngamat politik dari U­ni­ver­si­tas Andalas, Asrinaldi Asril ke­­pada Padang Ekspres, ke­marin.

Asrinaldi melihat tidak semua kader parpol solid da­lam memilih pasangan calon yang diusung partainya. Di dalam parpol sendiri terbentuk kubu-kubu sehingga terjadi penggembosan suara.

“Saya akui ada kader partai ya­ng solid, seperti PKS. Jika di­lihat perolehan suara tahun lalu, belum bisa menjamin ka­der ini kembali memilih calon di­usung oleh partai me­reka,” ujar­nya.

Asrinaldi menilai sepuluh kan­didat saat ini memiliki kantong suara masing-masing. “Di sinilah saya yakin pilkada akan terjadi dua putaran dan se­mua calon memiliki ke­sem­patan sama,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan dosen ilmu politik Unand, Indah Adi Putri. “Masyarakat makin cerdas, sehingga tokoh berpengalaman sekalipun be­lum tentu dipilih masyarakat ka­rena rekam jejaknya kurang bagus,” tuturnya.

Masyarakat makin jeli me­lihat sepak terjang para kan­didat selama ini dalam mem­beri kontribusi untuk daerah. “Untuk calon dari parpol, k­e­solidan kader sangat me­nen­tukan. Apalagi, dalam pe­ne­tapan calon saja terjadi per­bedaan pendapat di internal parpol,” sebutnya. [padangekspres]


posted by @A.history
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger