Home » » Mensos Beri Bantuan ke Rumah Tiga Warga yang Tak Dapat BLSM

Mensos Beri Bantuan ke Rumah Tiga Warga yang Tak Dapat BLSM

Written By @Adimin on Sunday, July 14, 2013 | 4:09 PM


Bekasi - Kementerian Sosial (Kemsos) memberikan bantuan kepada warga tidak mampu di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/7). Sebanyak tiga orang mendapat bantuan berupa sembako, obat-obatan, serta uang tunai. Mereka merupakan warga yang tidak mendapat Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM).

Mensos Salim Segaf Al Jufri yang memberikan bantuan tersebut, sambil mengunjungi satu-persatu rumah warga tak mampu di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Salah satu yang didatangi adalah kediaman nenek bernama Yati (65), di RT 5/RW 01 Kelurahan Jaticempaka.

Yati mengaku, tahun ini dia tidak mendapatkan BLSM dari pemerintah pusat, meskipun sebelumnya dirinya mendapatkan bantuan (BLT). "Sudah dua kali dapat bantuan itu, tapi sekarang nggak dapat lagi (BLSM)," kata Yati usai mendapat bantuan dari Mensos.

Berikutnya, Mensos pun mendatangi warga bernama Muhli alias Uling (55), di RT 09/RW 01 Kelurahan Jaticempaka. Muhli yang tak dapat berbicara dengan baik, meski kondisi keluarganya tergolong tak mampu, nyatanya juga tak mendapatkan BLSM.

"Sudah ditanya ke Pak RT, tapi katanya nggak tahu. Berarti kami memang nggak dapat bantuan BLSM," jelas Abdul Rosid (29), adik kandung Muhli.

Terakhir, Mensos pun memberikan bantuan kepada Amum (80), yang tinggal tidak jauh dari rumah Muhli. Begitu tiba di kediaman Anum, Salim Segaf tampak terkejut melihat gubuknya bersebelahan dengan tempat makam keluarga.

Kondisi Amum ternyata sedang sakit. Dia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya, ditemani oleh seorang adiknya. Amum diketahui juga tidak mendapatkan BLSM.

"Nggak dapat BLSM. Saya hanya mengurus dia saja, karena keluarga yang lain tidak mau ngurusin," ujar Asmani (60), adik Amum.

Bisa dikatakan, ketiga warga tak mampu ini kondisinya sangat memprihatinkan. Mereka tinggal di tempat seadanya. Untuk itu, Mensos pun berjanji akan membedah semua rumah mereka.

Berdasarkan data Kemsos, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Indonesia saat ini ada sekitar 230.000 anak jalanan, sekitar 1,8 juta lanjut usia (lansia) yang terlantar, sekitar 1,7 juta penyandang cacat, serta 270.000 KK korban bencana sosial. Belum lagi ditambah dengan jumlah gelandangan dan pengemis yang belum terdata.

"Saat ini, Kemsos melakukan pendekatan terhadap warga tidak mampu yang ditangani oleh Tim Reaksi Cepat Kemsos. Bantuan ini sebagai motivasi agar masyarakat semakin semangat dan tidak putus asa. Tim Reaksi Cepat akan menindaklanjuti pengaduan warga, bila ditemukan ada warga tidak yang mampu di daerahnya," imbuh Salim Segaf. [beritasatu]


posted by @A.history
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger