Slider

Blog Archive

Powered by Blogger.
Latest Post

Front Buruh Indonesia Raya Dukung Prabowo-Hatta

Written By @Adimin on Saturday, May 31, 2014 | 7:02 PM


Direktur penggalangan relawan tim sukses nasional pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Syahganda Nainggolan, akan menyiapkan deklarasi dari perwakilan buruh dengan nama Front Buruh Indonesia Raya.

"Sedang disiapkan langkah-langkah deklarasinya, dengan meliputi tokoh-tokoh serta aktivis elemen perburuhan dari Jabodetabek dan daerah lain," ujarnya di Jakarta, Jumat (30/5/2014) seperti diberitakan okezone.com.

Menurutnya, deklarasi itu didukung sekira 20 organisasi buruh yang tersebar di wilayah Jabodetabek dan kota-kota tertentu.

Syahganda menyebutkan, Front tersebut akan mendukung sepenuhnya pasangan Prabowo-Hatta, termasuk mengambil bagian ke arah pemenangannya.

Kata dia, aspirasi kaum buruh kepada Prabowo-Hatta dirasakan semakin menguat, karena agenda yang diusung pasangan itu berorientasi pada penciptaan martabat bangsa.

"Jadi, permasalahan taraf hidup buruh yang tergolong rendah sekaligus masih bersifat marjinal (miskin), memiliki kesesuaian dengan agenda yang akan diperjuangkan oleh Prabowo-Hatta dalam konteks untuk menjadi pemimpin nasional," ungkap Syahganda.

Ia mengaku, permasalahan yang dihadapi buruh mengenai ketidakadilan di lingkungan pekerjaannya pun kerap dikemukakan Prabowo untuk dilakukan pembenahan, sebagai perhatian utama guna agenda perbaikan nasib buruh ke depan. 

"Masalah upah murah, ketidaklayakan hidup buruh dan keluarganya, serta adanya sistem kontrak kerja alih daya (outsourcing) yang merugikan buruh, justru sangat serius untuk diatasi oleh program duet kepemimpinan bangsa Prabowo-Hatta," jelas Syahganda.[dm/pksnongsa]


posted by @Adimin

Hari Ini, KPU Undi Nomor Urut Capres-Cawapres


JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. 

Pada Minggu (1/3/2014) pukul 14.00 WIB, KPU akan menggelar pengundian nomor urut pencalonan kedua pasangan kandidat tersebut.

"Besok (hari ini), 1 Juni 2014, pada pukul dua siang kami (KPU) akan mengadakan kegiatan pengundian untuk nomor urut pasangan capres-cawapres," ujar Komisioner KPU Ferru Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Sabtu (31/5/2014) malam.

Ia mengatakan, setelah pengundian dan penetapan nomor urut, akan dilaksanakan penentuan poster daftar pasangan calon tetap. Poster itu akan memuat nama, foto dan partai pengusung. "Itu (poster) nanti akan digunakan untuk kegiatan sosialisasi," katanya.

Sebelumnya, KPU menetapkan Jokowi-JK dan Prabowo-Hatta sebagai peserta Pilpres 2014 melalui Surat Keputusan KPU Nomor 453/KPTS/KPU/2014 tentang Penetapan Capres dan Cawapres 2014. Keputusan dibuat setelah kedua kubu dinyatakan memenuhi 26 dokumen yang menjadi persyaratan pasangan calon.

Pasangan Jokowi-JK diusung empat partai politik yang terdiri dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Patai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Hanura. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta diusung Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Bulan Bintang (PBB). [kompas]


posted by @Adimin

Fahri Hamzah: Jangan Sampai Parpol Jadi Penegak Hukum

JAKARTA - Partai politik jangan sampai berprilaku bak aparatur penegak hukum. Di negara demokrasi, yang diberi tugas mengawasi pelaksanaan dan penegakkan hukum adalah aparat penegak hukum.

Hal tersebut dikatakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, menjawab pertanyaan wartawan terkait surat edaran PDIP Jakarta Timur yang akan memata-matai khotbah di masjid-masjid.

"Jangan sampai ada partai politik jadi penegak hukum. Penegak hukum Islam tentu salat Jumatnya di masjid. Jangan malah memata-matai khotbah masjid," kata Fahri Hamzah, Sabtu (31/5).

Menurut Fahri, jika ada di antara materi khotbah di masjid yang dianggap menyimpang atau bernada memfitnah, mudah menyelesaikannya. "Kita tunggu saja sebentar hingga prosesi ibadah selesai, lalu kita tabayun (klarifikasi) kepada pemberi khotbah, kalau dia akui kesalahannya, kan selesai," ujar Fahri.

Lebih lanjut, juru debat pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa itu menegaskan, masjid itu intrumen masyarakat sipil jadi tidak bisa diintervensi oleh negara. Kalau ada masalah harus diselesaikan dengan sipil. Kalau ada unsur pidana, laporkan ke polisi.

"Saran saya ikut salat Jumat saja dulu. Jangan malah mengintelin khotbah di luar masjid. Kalau begitu caranya, pihak lain juga akan siap-siap juga. Akhirnya masjid jadi tempat bertengkar dan itu haram hukumnya," tegas anggota Komisi III DPR itu.

Selain itu, Fahri juga menyatakan sikapnya menolak kewajiban salat dijadikan undang-undang berikut sanksinya. "Itu kewajiban dari agama, ya sudah, biar jadi urusan agama. Kalau semua dosa dikonversi jadi tahanan badan. Kacau juga kehidupan sipil ini," ujarnya.

Terakhir Fahri menyarankan kubu Jokowi-JK jangan terlalu panik menghadapi situasi politik yang kian dinamis. "Santai sajalah, karena nama presiden sudah ada di tangan Tuhan. Bisa saja dua-dua tidak jadi karena Tuhan menginginkan yang lain," pungkasnya.[fas/jpnn]


posted by @Adimin

Diakui Militan, Kader PKS Akan Kawal Suara Pasangan Prabowo-Hatta Sampai Tuntas


Tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta mempercayakan urusan saksi dan pengamanan suara di tempat pemungutan suara (TPS) ke Partai Keadilan Sejahtera.

"Kita fokus pada PKS sebagai saksi," kata Ketua Partai Gerindra Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu usai rapat koordinasi teknis Partai Gerindra Kota Medan di Medan, Sabtu (31/5).

Kepercayaan itu merupakan hasil kesepakatan secara nasional dari peserta koalisi pendukung Prabowo-Hatta yang terdiri Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulang Bintang (PBB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).

"Di daerah, tinggal menjalankan (kesepakatan itu)," kata caleg DPR terpilih dari Sumatra Utara tersebut.

Menurut Gus Irawan, kepercayaan itu muncul karena harus diakui secara jujur militansi saksi PKS lebih baik lantaran memiliki sikap disiplin dan disiapkan sejak awal. Bukti militansi dan tingkat disiplin saksi PKS itu dapat terlihat dari fenomena banyaknya peserta Pileg 2014, yang mencari data tentang hasil suara ke saksi parpol tersebut.

"Kalau orang kehilangan atau tidak mendapatkan data, mencarinya ke PKS," katanya.

Kepercayaan kepada PKS untuk mengurusi saksi di TPS tersebut memberikan pengaruh yang positif dalam upaya menjaga hasil suara yang akan diraih pasangan Prabowo-Hatta.

"Tinggal bilang, hei ini ada pengawal kita yang sangat solid," kata mantan direktur utama PT Bank Sumut itu. [ROL]



posted by @Adimin

Anis Matta: Prabowo Sosok yang Tepat Pimpin Indonesia Saat Ini


Presiden PKS Anis Matta menganggap calon Presiden Prabowo Subianto sebagai sosok pemimpin Indonesia yang tepat untuk menyelesaikan persoalan kebangsaan saat ini.

“Prabowo bukanlah pemimpin yang lebih baik, akan tetapi Prabowo adalah pemimpin yang paling tepat untuk Indonesia saat ini, daripada yang lain,” kata Anis saat menyampaikan orasi di hadapan 1000 peserta deklarasi pemenangan Prabowo-Hatta.

Anis menyebut, Indonesia saat ini tengah dilanda berbagai persoalan. Salah satunya adalah persoalan kemandirian bangsa. Menurutnya, dengan model kepemimpian seperti Prabowo, di mana salah satu visinya adalah akan menjadikan Indonesia Negara yang mandiri dan berdikari, dia yakin Prabowo mampu menjawab persoalan bangsa tersebut.

Anis mengatakan kedatangan Prabowo ke Solo untuk menghadiri konsolidasi tim pemenangan dan deklarasi relawan di Jawa Tengah. “Basis masa Islam di Solo sangat kuat. Ini yang akan memecah suara di Solo dan berpindah memenangkan Prabowo,” terang Anis seperti dilansir Republika.

Menurutnya, enam partai koalisi pengusung Prabowo juga memiliki basis yang cukup kuat di Solo. Dia meyakini, setiap Parpol pengusung yakni Partai Gerindra, PKS, PAN, Golkar, PPP dan PBB akan berjuang habis – habisan memperjuangkan pasangan Prabowo Hatta, khususnya di Solo.

Lebih lanjut, Anis mengatakan suara partai koaliasi apabila digabungkan akan menghasilkan suara besar di pulau Jawa. Menurutnya pulau Jawa merupakan wilayah yang memiliki populasi yang cukup besar. “Dengan memenangkan Prabowo Hatta di pulau Jawa, maka ia meyakini Prabowo Hatta lebih leluasa melenggang menuju kursi RI 1.[dm/pksnongsa/am/pkspadang]


posted by @Adimin

Anis Matta: Koalisi Merah Putih Siap Menangkan Prabowo di Jateng

Written By @Adimin on Friday, May 30, 2014 | 8:12 PM

 

Jakarta - Koalisi Merah Putih yang dibentuk Partai Gerindra terus menggalang kekuatan menjelang Pilpres 9 Juli mendatang. Mereka pun bersiap merebut suara di wilayah Jawa Tengah khususnya daerah Solo yang notabene merupakan basis kekuatan capres PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi).

"Basis massa Islam di Solo sangat kuat. Ini yang akan memecah suara di Solo dan berpindah memenangkan Prabowo," ungkap Presiden PKS Anis Matta saat ditemui wartawan di Jakarta, Jumat, (30/5). Tak hanya itu, menurutnya capres yang diusungnya bersama partai Gerindra, Prabowo Subianto mempunyai garis keturunan Jawa yang sangat kental.

Hal itu membuat kesempatan untuk menang di wilayah Jateng sangat terbuka lebar. "Keluarga besar beliaukan dari Banyumas," ucapnya. Untuk wilayah Solo sendiri mempunyai andil yang cukup besar dalam memetik suara dalam pilpres nanti, pasalnya kekuatan partai koalisi di Jateng sangat kuat.

"Suara Gerindra, Golkar, PKS, PAN, PPP dan PBB bila digabungkan besar diwilayah ini. Kita akan menangkan Prabowo-Hatta. Kita lebih nyaman bersaing di Jawa Tengah, Pertarungan sebenarnya ada di pulau Jawa dalam pemilihan presiden nanti. Otomatis Jawa Tengah jadi prioritas," katanya. [gatra.com]


posted by @Adimin

PKS Siapkan Tim Pemuda Kreatif Untuk Menangkan Prabowo - Hatta


Semarang - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menyiapkan tim pemuda kreatif guna memaksimalkan dukungan terhadap pasangan Prabowo Hatta.

Ketua Pemuda PKS Jawa Tengah Fris Dwi Yulianto menuturkan, tim tersebut akan menyasar segmen pemuda dan pemilih pemula. Caranya, dengan memperkenalkan dan memaparkan visi serta misi kepemudaan Prabowo Hatta.

Menurutnya, PKS berupaya maksimal untuk mengarahkan pemilih pemuda dan pemula ke Prabowo Hatta. Agar para pemilih pemula bisa dengan mudah menerima, program dan visi misi Prabowo Hatta akan disampaikan lebih kreatif dan menarik.

"Kami sudah coba di Pemilu 2014 lalu dan hasilnya tidak mengecewakan, berbekal pengalaman itu Insya Allah di arena pilpres kami PKS bisa lebih all out,” tandasnya.

Soal mengenai pendekatan yang akan dilakukan, Fris mengungkapkan pendekatan seni budaya, olahraga dan hobi bisa menjadi bahasa lain yang lebih mudah.

“Kami ingin mereka mendengar program Prabowo Hatta secara lengkap, sehingga pilihan mereka adalah pilihan yang cerdas dan sadar,” tandasnya. [suaramerdeka.com/am/pkspadang]


posted by @Adimin

Politisi PKS ini Beberkan Alasan Mengapa Harus Pilih Prabowo


Jakarta – Politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah membeberkan alasan mengapa rakyat Indonesia harus memilih sosok Prabowo Subianto sebagai Presiden. Hal itu diungkapkan pria yang juga Wakil Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS ini dalam akun twitter pribadinya, @Fahrihamzah, Jumat (30/5/2014).

Menurut Fahri, sosok Prabowo adalah sosok pria yang memiliki kelebihan, salah satunya adalah mampu bekerja meskipun dalam senyap. “Perjalanan kemarin, membuat teman-teman media menjadi lebih mengerti tentang Prabowo, menarik, Prabowo memang selama ini menjadi politisi yg banyak bekerja tanpa publikasi,” kicau Fahri.

Lebih lanjut, Fahri mengungkapkan bahwa latar belakang Prabowo yang seorang militer telah membuat sikap dan mentalnya teruji, meskipun jauh dari hiruk – pikuk pencitraan.

“Begitulah kebiasaan tentara, meniti karier tidak di bawah gemerlap kamera tapi dibawah Desing peluru, hanya dua pilihan, tertembak atau menembak, terbunuh atau membunuh, begitulah amanah negara padanya, hidup yang tiada mudah dilalui dalam masa pancaroba,” jelasnya.

Fahri Hamzah juga menyebut bahwa sikap Prabowo yang mengayomi anak buahnya selama di lapangan ini terpinspirasi dari pesan dari mertuanya yang juga Presiden Indonesia kala itu, Soeharto.

“Suatu hari, sebagai mantu Presiden, ia harus pergi ke Medan tempur, presiden memanggilnya. Dan seperti pengakuannya, ia menyangka akan diberi sangu, ternyata Pak Harto menitipkan kepadanya tiga pesan, yakni ojo lali, ojo dumeh dan ojo ngoyo. (Jangan lupa, jangan sombong, jangan maksa),” papar pria yang merupakan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini.

Pesan Presiden tersebut, kata Fahri, dibawa Prabowo sebagai bekal, dikarenakan makna dari pesan tersebut yang begitu dalam, yang pada intinya agar jadi pribadi stabil dan tak mudah menyerah tapi tau batas.

“Dan pesan itu tak hanya dipegangnya, tetapi juga dijadikan semboyan kesatuannya dalam menghadapi Medan, para prajurit menghadapi masalah dengan aplikasi dari pesan itu. Mereka survive dan menjadi kesatuan terbaik, sedangkan Prabowo sendiri menjadi prajurit tangguh, dan menjadi komandan yang dicintai anak buahnya,” tandas Fahri.

Puncak dan akhir karir militer Prabowo

Fahri lalu melanjutkan kicaunnya di twitter dengan menyebut bahwa pada tahun 1998 adalah puncak karir militer sekaligus masa – masa senja Prabowo menjadi legenda militer. “Legenda karir militernya terus menyebar terutama ketika ia menjadi DANJEN KOPASSUS, ia memimpin pasukan paling elit yang tidak saja disegani di negeri ini bahkan disegani di negara lain,” katanya.

Lalu kemudian, imbuh Fahri, datanglah masa-masa puncak ketika sebagai Pangkostrad arus reformasi datang, menyapu apa yang mapan.”Prabowo ada dalam pusaran itu, dan sampai hari ini, sebagian kontroversi masih dilekatkan padanya, Prabowo tidak ngoyo, hidup harus terus jalan, resiko dijalaninya dengan tetap memegang pesan orang Jawa, Ojo lali, ojo dumeh, ojo gumunan, ojo ngoyo,” jelas Fahri.

Fahri kemudian melanjutkan kicauannya mengenai Prabowo pasca militer, dimana ia menyebut setelah pensiun, Prabowo lalu menekuni bisnis.

“Prabowo melanglang Buana, membangun kerajaan bisnisnya, bersama adiknya Hasyim, mereka mengembangkan kemampuan dasar keluarga djoyohadikusumo turun temurun, mereka adalah pebisnis yang telah memulai sejak zaman jauh sebelum kemerdekaan,” jelasnya.

Merintis Partai Politik

Lebih lanjut, Fahri menjelaskan bahwa bisnis Prabowo maju dan ia pun memulai sebuah kesibukan Baru, merintis sebuah partai politik, Gerindra. “Saya harus akui, saya termasuk yang skeptis dengan partai ini awalnya, Karena saya kira tdk serius, Tapi ternyata, partai ini punya Second layer yang memiliki kapasitas manajerial dalam membangun sistem,” ungkap pria asal Nusa Tenggara Barat ini.

Menurut Fahri, hal itulah yang menjelaskan kenapa mereka juga dapat mencapai kemenangan politik yang relatif nyata. “Fadli Zon, Ahmad Muzani, Desmond, Edhi Prabowo, dan begitu banyak nama adalah aktifis lama yang mengelola Gerindra, dan dengan kepemimpinan Prof. Suhardi, seorang guru besar yang santun dan baik, Gerindra telah menunjukkan kemampuannya dalam merebut hati rakyat Indonesia,” jelasnya.

Berkat kemampuan Prabowo dalam mengelola bisnis dan partai inilah, Fahri optimistis peluang Prabowo menang di Pemilihan Presiden cukup besar. “Jika kita hitung Persentase capaian kursi, maka Prabowo efecct pada Gerindra jauh lebih besar, maka, sesuatu yang wajar jika kemenangan Prabowo dan peluangnya nampak semakin besar,”kicau mantan pendiri Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) ini.

Pencapresan Prabowo adalah panggilan jiwa

Terkait pencapresan Prabowo, Fahri kemudian menyebut bahwa hal ini adalah panggilan pada diri dan jiwa Prabowo. “Inilah panggilan Nusa, Prabowo Tak tahan melihat rintihan kemiskinan dan ketidakberdayaan bangsanya, ia membaca Sukarno, bahwa keluhan Sukarno 80 tahun lalu masih menjadi keluhan kita hari ini,”ungkap Fahri.

Kala itu, lanjut Fahri, Sokarno mengeluhkan kita masih menjadi bangsa konsumen dan kita mengimpor hampir semua yang kita konsumsi. “Orang-orang Indonesia masih menjadi kuli! dan kuli di antara bangsa-bangsa. Prabowo berteriak seperti Sukarno, apakah kita tidak punya hak untuk menjadi kaya dan menjadi tuan di negeri sendiri?,” kata Fahri di akhir kultwitnya yang bertagar #kenapaPrabowo itu.

“Inilah panggilan yang mengguncang dadanya. Dia membaca Sukarno masih relevan,” pungkas jubir timses Prabowo-Hatta. [Ped/pksjateng/am/pkspadang]


posted by @Adimin

Mahfud MD: Elektabilitas Prabowo-Hatta Terus Naik

Written By @Adimin on Thursday, May 29, 2014 | 11:10 PM


Ketua tim pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, mengatakan elektabilitas pasangan capres yang disokong Koalisi Merah Putih itu terus meningkat tajam.

Sebagai salah satu bentuk strategi pemenangan, ia meminta semua kader partai dan relawan untuk terjun ke masyarakat agar mendapatkan mandat penuh.

"Pendekatan kepada masyarakat dilakukan secara natural. Substansi dari visi dan misi harus diterjemahkan dengan bahasa rakyat dan dengan prosesi yang dekat dengan rakyat," tegas Mahfud di Solo, Jawa Tengah, Kamis 29 Mei 2014.

Hal ini diniai penting sebagai bagian dari mendapatkan mandat dari rakyat, dimana kepercayaan harus diberikan secara tulus kepada duet Prabowo-Hatta.

Kata Mahfud, untuk mendapatkan mandat yang baik, masyarakat harus memahami sosok Prabowo-Hatta dan substansi yang akan dicapai. Bila masyarakat sudah memahami dan mengetahuinya, mandat akan secara mudah didapatkan.

"Ini tugas tim pemenangan di tiap daerah. Sebagai gambaran elektabilitas Prabowo-Hatta terus naik, kita harus terus tingkatkan itu. Hanya dengan menggunakan bahasa rakyat dan turun ke rakyat yang akan meningkatkan elektabilitas Prabowo-Hatta," ujarnya.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengingatkan waktu pemilihan semakin dekat. Ia pun menargetkan dalam dua pekan ke depan elektabilitas Prabowo-Hatta akan berada di posisi paling atas.

Tugas terberat tim pemenangan adalah dalam waktu singkat meyakinkan masyarakat bahwa pemilihan presiden adalah tugas konstitusi. Ia berharap masyarakat di semua lapisan akan memilih pemimpinnya 9 Juli mendatang.

"Ingat mandat tidak bisa diberikan pada orang yang tidak jelas. Mandat harus diserahkan pada orang yang jelas visi dan misinya. Kita menangkan Prabowo-Hatta atas mandat dari rakyat," tegasnya. [ita/pkspiyungan/am/pkspadang]


posted by @Adimin

Irwan Prayitno Ditunjuk Menjadi Ketua Pemenangan Prabowo Hatta Sumbar

PADANG – Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menjadi ketua tim pemenangan pasangan capres Prabowo-Hatta untuk wilayah Sumbar. Ia ditunjuk langsung oleh juru kampanye Prabowo-Hatta, Mahfud MD di Jakarta beberapa hari yang lalu. 

Deklarasi pengangkatan Irwan sebagai ketua tim pemenangan Prabowo itu akan diselenggarakan hari Minggu ini (1/6) pukul 20.00 WIB di Pengeran Beach Hotel.

“Saat pelantikan Irwan Prayitno itu, seluruh pimpinan partai koaliasi kabupaten/kota akan hadir,” ujar Sekjen Dewan Pengurus Daerah (DPD) Gerindra Sumbar, Darmawi, Kamis (29/5).

Partai yang menjadi koalisi Prabowo Hatta yakni Gerindra, PPP, PKS, PBB, Golkar, dan PAN. Pada pemilihan presiden yang akan dihelat 9 Juli nanti, mereka menargetkan 80 persen dari total 3,6 juta jiwa Daftar Pemilih Tetap di Sumbar.

Untuk bisa mencapai target itu, kata Darmawi, mereka akan membuat dua tim pemenangan. Yakni tim pemenangan dari koalisi yang diketuai Irwan Prayitno dan tim yang akan dibentuk dari internal partai sendiri.

Darmawi mengklaim 80 persen suara itu telah tercapai. Jika dilihat dari perolehan kursi di legislatif dari seluruh koalisi, maka jumlahnya sudah mencapai 41 kursi dari total 65 kursi DPRD Sumbar. Riciannya Golkar 9 kursi, Gerindra 8 kursi, PKS 7 kursi, PAN 8 kursi, PPP 8 kursi, dan PBB 1 kursi. Bila Demokrat akhirnya masuk koalisi Prabowo-Hatta, maka sudah mencapai 49 kursi. Karena Demokrat sendiri memiliki 8 kursi di DPRD Sumbar. [hariansinggalang.co.id/am/pkspadang]


posted by @Adimin

"Allah Itu Dekat" | based on true story

Oleh Dedhi Suharto 
Penulis buku Keluarga Qur'ani (Gramedia, 2011)

SINOPSIS

"Allah Itu Dekat" (AID) sebuah novelbased on true story. Novel tersebut berdasarkan kisah nyata tokoh Aku dan Hendra.

Aku seorang anak muslim yang tumbuh dalam kondisi miskin di Indonesia, tak punya biaya untuk kuliah setelah lulus SMA. Masa depannya gelap hingga bisa kuliah di STAN dan mengalami banyak peristiwa dalam hidupnya. Aku dipukuli copet hingga hampir mati, terlibat demonstrasi masa reformasi 1998, melanglang buana ke luar negeri bertemu dengan muslim Indonesia di Amrik dan berdakwah di sana. Itu semua semakin menegaskan dirinya bahwa Allah Itu Dekat.

Sedangkah Hendra seorang anak non-muslim yang tumbuh dalam kondisi berkecukupan di salah satu negeri Asia, yang menghadapi situasi sulit karena prahara keluarga yang menimpa ayah-ibunya akibat adanya WIL (wanita idaman lain). Hendra kuliah di fakultas teologi hingga menjadi doktor teologi, yang berhasil memurtadkan banyak kaum muslimin di Indonesia. Perjalanan hidupnya membuatnya berhasil mendapatkan hidayah masuk Islam (mualaf) dan berdakwah untuk Islam. Sejak itu Hendra bersama delapan temannya diburu oleh otoritas yang sebelumnya menugaskannya memurtadkan umat Islam. Satu per satu rekan-rekannya mati tertembak. Hendra sempat di tembak tetapi hanya terkena kakinya dan berhasil meloloskan diri. Itu semua menegaskan kepada dirinya bahwa Allah Itu Dekat.

Lalu kedua tokoh itu bertemu di sebuah masjid. Sementara itu malaikat maut terus memburu...

***

BEHIND THE SCENE

Novel ini bermula dari keinginan sang penulis membagi pengalaman hidupnya yang penuh dinamika. Penulis merasakan hidup bahagia meskipun hidup dalam kondisi sederhana sebagai PNS Kementerian Keuangan. Sejak 2012 kurang lebih setahun penulis berusaha menuangkan kisah hidup dalam lembaran novel yang rencananya diberi judul Terdampar di Jurang Mangu hingga akhirnya jadi sebuah novel dengan jumlah halaman yang tipis. Ini membuat penulis berpikir ulang apakah pantas naskahnya diterbitkan?

Di saat buntu seperti itu, penulis berkenalan dengan seorang mualaf yang berasal dari negeri Asia. Tanpa diduga, sang mualaf menceritakan kisah hidupnya yang dramatik. Maka terinspirasilah sang penulis memadukan dua kisah yang berbeda namun punya benang merah pada kalimat “Allah Itu Dekat”. Kisah itu pun dipadukan dengan penuturan selang-seling dan disajikan dengan tone yang harmoni.

Setelah beberapa kali bertemu, penulis dan Hendra berpisah. Hendra mengganti nomor kontaknya sehingga penulis, yang mengkhawatirkan keselamatannya, tak bisa menghubunginya selama setahun. Saat penulis mempublikasikan bahwa Allah Itu Dekat terbit, melalui japri Hendra mengucapkan selamat. Penulis sangat bahagia bisa kontak kembali dengan Hendra dan menyampaikan keinginan untuk mengirimkan novel Allah Itu Dekat tetapi Hendra tak memberikan alamatnya.

Pada saat launching pertama novel Allah Itu Dekat di kampus penulis bulan Mei 2014, tiba-tiba panitia menghubungi penulis. Penulis pikir itu isteri yang memanggil untuk mengajak pulang. Penulis keluar gedung dan melihat seseorang bermantel hingga menutupi kepalanya dan berkaca mata hitam dan sulit dikenali. Tapi penulis mengenali. Sang tokoh novel itu hadir! Penulis memeluk Hendra dengan tangis sesenggukan, merasa bahagia bisa bertemu kembali di hari launching novel Allah Itu Dekat. Amazing!

Saat di launching, Novel Allah Itu Dekat telah dipesan/dibeli lebih dari 150 buku. Novel ini berpotensi menjadi best seller meskipun saat ini dicetak terbatas 1000 buku. 

Salah satu yang unik dari novel ini adalah ada quiz novel berhadiah di halaman akhir buku. Pemenang I Rp 500.000, Pemenang II Rp 300.000, Pemenang III Rp 200.000, dan 10 pemenang hiburan berhadiah buku/kaos. Pemenang ditentukan berdasarkan ketepatan jawaban dan kecepatan menjawab. Pengumuman pemenang pada tanggal 10 Agustus 2014 yang menjadi deadline quiz Novel Allah Itu Dekat.

***

Novel Allah Itu Dekat memiliki spesifikasi sebagai berikut:

Ukuran 13,5 x 20 cm kertas book paper 58 gram (tebal isi 321 hal di luar kata pengantar dll)

ISBN 978-602-70451-0-1 Penerbit AID Inspiration

Harga Rp 50 ribu (free ongkir kecuali geografi khusus)

Cara pemesanan: melalui mention twitter @dedhi_suharto atau ke HP 08979 560850.

Sementara ini Novel Allah Itu Dekat tidak dijual di toko-toko buku
.


posted by @Adimin

"Timses Prabowo-Hatta Hadir, Kota Solo Bergetar" | By @Fahrihamzah



Kamis (29/5) siang para petinggi partai pendukung Prabowo-Hatta hadir di Kota Solo dalam rangka deklarasi Prabowo-Hatta se-Jawa Tengah.

Mereka antara lain Sekjen PPP Romahurmuziy, Sekjen Golkar Idrus Marham, Jubir Tim Pemenangan Nurul Arifin, Waketum Gerindra Fadli Zon, Ketum Gerindra Suhardi, Ketua DPP Edhy Wibowo, Presiden PKS Anis Matta, Sekjen PKS Taufik Ridho, dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah. Tak ketinggalan Ketua Tim Pemenangan Koalisi Merah-Putih Mahfud MD pun turut hadir.

Berikut tweet @Fahrihamzah (Wasekjen PKS Fahri Hamzah) saat menghadiri deklarasi di Kota Solo tersebut:

Sedang berada di solo, deklarasi pendukung Prabowo - Hatta . Banyak catatan unik dari kota ini.

Di samping saya ada ketua umum Gerindra Prof. Suhardi. Rupanya dia guru besar kehutanan UGM.

Rupanya beliau pernah mengajar jokowi di UGM. Dalam salah satu kelas. Zaman dulu.

Sehabis mengheningkan cipta dipimpin oleh @prabowo08 sendiri. Kini pembacaan Pancasila .

@mohmahfudmd dalam sambutan mengatakan tidak boleh spekulasi dalam memilih Presiden negara besar ini.

Sambutan demi sambutan yang luar biasa....kota solo ini bergetar.

Kenapa aura mantan walikotanya hilang dari kota ini?

Kami dijemput oleh mantan sekda solo, seorang yang sangat kritikal dengan gaya walikotanya....

Gelombang Prabowo di Jateng ini sangat kuat....kami lanjut ke Surabaya...

______
https://twitter.com/Fahrihamzah


posted by @Adimin

Inilah Susunan Lengkap Tim Kampanye Prabowo-Hatta


Jakarta - Pasangan capres dan cawapres telah melengkapi berkas-berkas pendaftaran di KPU. Salah satunya adalah susunan tim kampanye. 

Setelah kubu Jokowi - JK merilis susunan tim kampanye yang diketuai Tjahjo Kumolo, kubu Prabowo - Hatta juga sudah memiliki susunan lengkap tim kampanye mereka.

Selain tim inti yang berjumlah 50 orang, tim ini dilengkapi dengan dewan penasihat yang berisi para petinggi partai dan purnwirawan TNI. Ada juga dewan pakar yang berisi para akademisi.

Berikut susunan tim kampanye Prabowo - Hatta seperti dikutip dari KPU, Rabu (28/5):

DEWAN PENASIHAT:

Prof DR M. Amien Rais
KH Maimoen Zubair
DR H Akbar Tandjung
Ustaz Hilmi Aminuddin
Hashim Djojohadikusumo
Zulkifli Hasan
Agung Laksono
Jenderal (Purn) Djoko Santoso
Prof DR Jenderal (Purn) Farouk Muhammad Syechbubakar
Letjen (Purn) M Yunus Yosfiah
Letjen (Purn) Syarwan Hamid
Letjen (Purn) Soeharto
Mayjen (Purn) Syamsir Siregar
DR AM Fatwa
Syarif Cicip Sutardjo
DR Marzuki Alie
DR Slamet Effendy Yusuf
Brigjen Pol (Purn) Dr H Taufiq Effendi, MBA
Laksdya TNI (Purn) Freddy Numberi
Drs Zarkasih Nur
MS Hidayat
Ir Azwar Abubakar
Habib Lutfi Bin Ali Bin Yahya
Nur Muhammad Iskandar
DR Hj Tuty Alawiyah
Hj Suryani Tahir
Drs Barlianta Harahap
Djan Farid
DR Surahman Hidayat
DR Salim Segaf Aljufri
H Rhoma Irama
DR Ahmad Satori
KH DR Muslih Abdul Karim
Prof DR Nazaruddin Syamsudin
Widjono Hardjanto
Chairul Anam

DEWAN PAKAR:

Prof DR Muladi, SH
Hari Tanoesoedibjo
Prof DR Ryaas Rasyid
Prof DR Bahtiar Effendi
Drs Lukman Hakim Saifuddin
DR Ali Masykur Musa
Pontjo Sutowo
DR Sasmito Hadinegoro
Prof DR Burhanuddin Abdullah
Prof DR Didik J Rachbini
DR Sohibul Iman
DR Hidayat Nur Wahid
Drs Al Muzamil Yusuf
DR Ir Fadel Muhammad
DR Ridwan Mukti
Drs Theo L Sambuaga
Hj Gunarijah Ratna Mirah Kartasasmita
DR Saharuddin Daming
Prof Fuad Amsyari
DR Fuad Bawazier
DR Amir Sambodo
DR Ir Al Hilal Hamdi
DR Kastorius Sinaga
DR Marwah Daud Ibrahim
Dr Ir. Endang Setyawati Thohari
Prof DR. Syamsulbahri
Prof DR. Prijono Tjiptoheriyanto
Komjen (Purn) Adang Daradjatun
Drs Muhammad Hatta
H Is Anwar Datuk Rajo Perak
DR Dimyati Natakusuma

TIM PELAKSANA

Ketua:
Prof DR Mahfud MD, SH., MH

Wakil Ketua:
Jenderal (Purn) George Toisutta
Letjen (Purn.) Burhanuddin
Laksdya (Purn) Moekhlas Sidik
KH Masduki Baidlowi

Sekretaris:
Fadli Zon, SS., MSc.

Wakil Sekretaris:
Setya Novanto
Ir Tjatur Sapto Edi
Imam Marsudi

Bendahara:
Thomas Djiwandono
Jon Erizal
Robert Kardinal

Wakil Ketua Bidang Penggalangan dan Kampanye:
DR Idrus Marham

Wakil Ketua Bidang Saksi dan Hukum :
Dpl Ec M Taufik Ridlo, Lc

Wakil Ketua Bidang Operasi, Logistik, dan Komunikasi:
Ahmad Muzani, S.Sos

Wakil Ketua Bidang Kebijakan dan Program:
Ir Taufik Kurniawan, MM

Wakil Ketua Bidang Strategi:
Ir Romahurmuziy, MT

Wakil Ketua Bidang Relawan:
BM Wibowo, SE, MM.

Direktur Kebijakan dan Program:
DR Drajad Wibowo
DR Harry Azhar Azis
Heirma Poernomo, Ph.D.

Direktur Strategi:
Sugiono
Rully Chairul Azwar
Sukmo Harsono, SE, MM.

Direktur Komunikasi dan Media:
Budi Purnomo K
Arya Mahendra Sinulingga
Yuri Hidayat

Direktur Hukum dan Advokasi:
Rudy Alfonso
Habiburohman
Ahmad Yani

Direktur Penggalangan:
Harris Tahir
Yudi Magiyo Yusuf
La Nyalla Mattaliti

Direktur Teritorial:
Mahyudin
Hasrul Azwar
Abdullah Tuasikal

Direktur Operasi:
Edhy Prabowo
Mulfachri Harahap
Roem Kono

Direktur Logistik:

Sudewo
Intan Fauzi Fitriyadi
Muhidin

Direktur Kampanye:
Prasetyo Hadi
Emron Pangkapi
Rambe Kamaruzzaman

Direktur Data dan Saksi:
Jazuli Juwaini, Lc., MA.
Danang Wicaksana Sulistya
Yanuar Arif Wibowo, SH

Direktur Relawan:
Didik Hariyanto
Putra Jaya Husin
Harris Bobihoe
M. Yunus
Syahganda Nainggolan

Koordinator Juru Bicara:
Fuad Masyhur

Juru Bicara:

Mayjen TNI (Purn) Sudrajat
Tantowi Yahya
Bara Hasibuan
Sandiaga Uno
Nurul Arifin
Marwah Daud Ibrahim

Juru Debat Nasional:

Abubakar Alhabsy
Agun Gunanjar Sudarsa
Ahmad Doli Kurnia, S.Si, MT
Ahmad Yani
Airlangga Hartarto
Ali Mochtar Ngabalin
Andi Rahmat
Andi Yuliani Paris
Bara Hasibuan
Burhanudin Abdullah
Derry Drajat
Desy Ratnasari
DR Agustian Budi Prasetya, MPA
DR Ahmad Farhan Hamid
DR Batara Imanuel Sirait, Sp.OG.
Muhammad Maksum

Juru Debat Nasional:

DR Didik J. Rachbini
DR Drajad Wibowo
DR Nasir Biasane, M.Si
DR Puji Wahono, M.Si
Drs Alfan Alfian, M.Si
Drs Gambar Anom
Drs Ibrahim Ambong, M.Si
Drs Mahadi Sinambela, M.si
Drs Musfihin Dahlan
Fahri Hamzah
Fauzi Bahar
Fuad Bawazier
Happy Bone Zulkarnaen
Hari Azhar Aziz
Haryanto Taslam
Hidayat Nurwahid
Hilbram Dunar
Ir Afni Achmad
Ir Agusman Effendi
Ir Fernita Darwis
Ir Ridwan Hisyam, M.M
Jazuli Juwaini
KH Irsyad Juwaeli
Kivlan Zen
Mahfudz Sidik
Martin Hutabarat
Marwah Daud Ibrahim
Nurul Arifin
Prof DR Anwar Arifin
Rama Pratama
Rizal Malarangeng
Sadar Subagyo
Sohibul Iman
Sri Rejeki
Syaifullah Tamliha
Teguh Juwarno
Viva Yoga Mauladi
Yasmin Muntaz
Yoris Raweyai
Zulkifliemansyah


[merdeka]


posted by @Adimin

6 Jagoan PKS Jadi Juru Debat Nasional Prabowo-Hatta


Pasangan Capres-CawapresPrabowo Subianto - Hatta Rajasa telah membentuk tim pemenangan untuk bertarung di Pilpres 2014. Untuk juru debat nasional, Prabowo-Hatta menunjuk puluhan politikus papan atas dari partai pendukung mereka.

Sebagaimana dilangsir dari merdeka.com, Enam politikus Partai Keadilan Sejahtera masuk ke dalam tim debat nasional Prabowo-Hatta. Paling atas ada Wasekjen PKS Fahri Hamzah yang dikenal 'paling galak'. Baru-baru ini Fahri menyindir tim lawan dengan tweet, akun pendukung Jokowi - JK di sosial media palsu.

Tampil juga Mahfudz Siddiq , Ketua Komisi I DPR dari PKS . Selain itu ada politikus senior PKS dan mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Mantan aktivis 98 dan mantan anggota DPR dariPKS , Rama Pratama, juga memperkuat juru debat Prabowo.

Hadir juga Abu bakar Alhabsyi, Jazuli Juwaini danMohamad Sohibul Iman. Semuanya merupakan anggota Fraksi PKS.[dm/pksnongsa/am/pkspadang]


posted by @Adimin

Anis Matta: Kita Akan Punya Presiden Yang Bicaranya Menggetarkan

Written By @Adimin on Wednesday, May 28, 2014 | 1:15 PM


"Apakah kita merasakan getaran saat mendengar calon pemimpin kita ini berbicara?" ujar Anis Matta membuka orasinya dalam acara deklarasi dukungan Jawa Barat kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Monumen Perjuangan, Bandung.

Begitulah Anis Matta, selalu menyajikan orasi yang penuh gelora dalam setiap kesempatan. Tak heran, presiden PKS ini bersama jutaan pendukung dan simpatisan menjatuhkan pilihan dukungan kepada Prabowo-Hatta. Pasangan yang berasal dari perpaduan latar belakang militer dan sipil ini memang serupa karakternya, penuh semangat dan bergelora.

Menurut Anis Matta, Indonesia perlu pemimpin yang mampu menggetarkan rakyatnya ketika berpidato, karena getaran itulah yang akan memberikan energi pada para pendengarnya untuk siap bekerja bagi Indonesia. Seperti tagline yang sempat diangkat PKS pada Pileg lalu, "Kobarkan Semangat Indonesia", maka Prabowo adalah sosok yang mampu mengobarkan semangat tersebut.

"Berbahagialah, karena kita akan segera memiliki Presiden yang bicaranya menggetarkan, sekaligus enak dipandang!" pungkas Anis Matta, yang langsung disambut riuh semangat para pendukung. [pksbandungkota/am/pkspadang]


posted by @Adimin

Ribuan Simpatisan Hadiri Deklarasi Pemenangan Prabowo-Hatta di Bandung


Bandung - Siang ini Prabowo mendeklarasikan pemenangan Prabowo-Hatta wilayah Jawa Barat. Ribuan simpatisan dari partai pendukung menghadiri acara ini.

Ribuan simpatisan Prabowo-Hatta memadati Monumen Perjuangan, Dipati Ukur, Bandung, Rabu (28/5/2014). Para simpatisan yang membawa bendera masing-masing parpol pengusung Prabowo-Hatta yakni Gerindra, Golkar PKS, PPP, PAN, dan PBB memadati monumen kebanggaan warga Bandung itu sejak pagi tadi.

Deklarasi ini dihadiri sejumlah petinggi parpol pengusung Prabowo-Hatta seperti Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Sekjen Golkar Idrus Marham, Presiden PKS Anis Matta, dan lainnya. Hadir juga Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.

"Di hadapan monumen perjuangan ini kami nyatakan telad kami untuk memimpin Indonesia dan dengan penuh rasa tanggungjawab Indonesia tidak boleh jadi sapi perahan bagsa lain. Kita tidak anti bangsa lain kita mau jadi partner mereka tapi tidak rela jadi kacung mereka," kata Prabowo mengawali pidato politiknya.

Prabowo semakin percaya diri karena mendapat dukungan dari Gubernur Jabar dan 21 bupati/wali kota di Jabar. Prabowo pun meyakinkan bahwa dirinya hanya alat untuk mencapai cita-cita bangsa.

"Kami hanya alatnya rakyat Indonesia. Gunakanlah kami untuk mencapai cita-cita rakyat Indonesia. Bangsa kita kaya. Kita optimis tidak pesimis. Penuh rasa harapan untuk masa depan. Kita percaya Indonesia akan bangkit. Saya mohon dukungan," katanya. [detik]


posted by @Adimin
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger