Slider

Blog Archive

Powered by Blogger.
Latest Post

Habib Salim: Seorang Pemimpin adalah Pelayan

Written By @Adimin on Sunday, January 31, 2016 | 10:07 PM

Semarang (31/1) -- Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Salim Segaf Al-Jufrie menegaskan jatidiri kader PKS yang harus senantiasa berkhidmat untuk umat. Bahkan dalam posisi sebagai pemimpin pun adalah dalam rangka berkhidmat.

"Rasulullah berpesan pemimpin sejati adalah yang sanggup melayani rakyatnya," tandasnya saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) PKS Jawa Tengah (Jateng) di Hotel Grasia Semarang, Minggu (31/1/2016).

Menurutnya seorang pemimpin harus mampu melihat dan merasakan kesulitan rakyat yang dipimpinnya. Dengan demikian hatinya akan terpanggil untuk senantiasa melayani dan menyelamatkan rakyat dari jurang keterpurukan.

"Seorang pemimpin yang baik akan menjadikan dirinya teladan bagi siapa pun untuk melakukan hal yang sama, yaitu melayani kebutuhan rakyat," terangnya.

Selain berkhidmat, Habib Salim juga menekankan pentingnya harmoni ditengah umat. Ia menghimbau kepada seluruh kader PKS untuk menjaga adab dan akhlak ditengah masyarakat. "Jangan sampai masyarakat takut dan memandang curiga kiprah dan karya PKS. Perlu kita tegaskan kepada masyarakat bahwa PKS bukan ancaman bagi mereka," tandasnya. [pks.id]

Keterangan Foto: Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Al-Jufrie saat menyampaikan taujihad di hadapan ribuan kader pengurus DPW dan DPD se-Jawa Tengah

posted by @Adimin

Wawako Emzalmi Berikan Reward "Pejuang Subuh" di Masjid Al Hidayah Siteba

PADANG - Sebanyak sepuluh orang anak-anak di Masjid Al Hidayah Siteba, Kecamatan Nanggalo, Minggu (31/1), dikunjungi dan diberi reward oleh Wakil Walikota Padang, Emzalmi. Pejuang Subuh ini diberi reward oleh wawako karena telah berhasil melaksanakan shalat subuh berjemaah selama empat puluh hari berturut-turut di masjid.

Menurut Wawako di depan seluruh jamaah masjid, salah satu shalat yang berat dilaksanakan bagi sebagian besar kaum Muslim, khususnya laki-laki dewasa yakni shalat Subuh secara berjamaah. Padahal, bila melihat kepada keutamaannya, justru shalat Subuh berjamaah memiliki banyak keutamaan yang luar biasa. Diantaranya mendapatkan berkah dari Allah SWT.

Manfaat lain melaksanakan shalat Subuh yakni mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari Kiamat sebagaimana yang disebutkan Rasulullah Muhammad SAW. Manfaat lain yaitu berada dalam jaminan Allah SWT. "Artinya, siapa yang melaksanakan shalat Subuh dengan berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan perlindungan Allah. Dan siapa yang berada dalam perlindungan Allah, maka dia tidak boleh disakiti. Orang yang berani mencelakakannya terancam dengan azab yang pedih. Sebab dia telah melanggar perlindungan yang Allah berikan kepada orang tadi," kata Emzalmi.

Seperti diketahui, setiap umat Muslim yang melaksanakan shalat Subuh akan dijamin Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan Muhammad SAW dalam hadistnya, "Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka".

Wawako menjelaskan, suksesnya gerakan shalat subuh berjamaah dapat dilihat di negara Turki. Sebelum dicanangkan, Turki tidaklah semaju sekarang. Tetapi sejak dicanangkan dan telah menjadi kebiasaan warganya, saat ini Turki berubah menjadi sebuah negara yang maju dan diperhitungkan oleh dunia.

"Oleh karena itu, gerakan shalat subuh berjemaah ini jangan terputus setelah selesai melaksanakan shalat berjemaah selama 40 hari berturut-turut saja dan dapat reward. Tapi tetap dilanjutkan terus hingga menjadi kebiasaan. Dan kalau bisa sebaiknya tidak hanya shalat subuh saja berjemaah, tetapi juga shalat wajib lainnya," harap Emzalmi.

Wawako juga berharap agar orangtua menjadi teladan bagi anaknya. Terutama dalam beribadah. "Sering kita lihat pada waktu didikan subuh, ada orang tua yang datang ke masjid hanya sekedar mengantarkan anaknya saja. Setelah itu langsung pulang. Kesannya hanya anak yang wajib shalat subuh berjemaah, orang tua tidak. Ini adalah contoh yang tidak baik. Kita mengharapkan anak dan orang tua sama-sama shalat berjemaah ke masjid. Agar Padang menjadi Kota yang diberkahi Allah SWT," ucap Wawako.

Turut hadir pada kesempatan itu, Kepala Bagian Kesra, Al Amin, Kepala Bagian Humas dan Protokol, Mursalim, dan Camat Nanggalo, Hendra Mardi. Seluruh "pejuang subuh" mendapatkan bingkisan. Mereka terlihat senang saat mendapat bingkisan dari Wawako Emzalmi.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Mahyeldi: Pasar Lubuk Buaya Akan Ramai 24 Jam

Written By @Adimin on Saturday, January 30, 2016 | 10:46 PM

Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah  disambut pedagang dan pembeli
saat melakukan kunjungan ke Pasar Lubuk Buaya
PADANG – Usai pindahnya seluruh pedagang ke lantai dua Pasar Lubuk Buaya, praktis pelataran depan pasar kosong melompong. Pelataran depan ini segera dibenahi sehingga nantinya menjadi tempat parkir bagi kendaraan yang datang.

Sabtu (30/1) pagi kemarin, alat berat Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang melakukan pengerukan di pelataran depan Pasar Lubuk Buaya. Tiga alat berat langsung diturunkan ke lokasi, mengeruk dan menimbun untuk kemudian dilakukan pengaspalan. Pengerjaan ini ditinjau langsung Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo.

Walikota mengatakan pengerjaan merapikan pelataran ini dimulai Sabtu (30/1) dan diestimasi akan selesai beberapa hari ke depan. Setelah selesai nantinya pelataran tersebut dapat digunakan sebagai tempat parkir sehingga tidak lagi mengganggu jalan raya dan menjadi penyebab kemacetan selama ini.

Apabila semua berjalan sesuai rencana, Walikota meyakini Pasar Lubuk Buaya akan ramai selama 24 jam. Sebab, selain digunakan sebagai tempat parkir, pada Sabtu malam atau malam menjelang libur, pelataran parkir ini juga dapat digunakan sebagai tempat mengadakan pasar malam. Sehingga Pasar Lubuk Buaya ramai dari pagi hingga esok paginya lagi.

“Selain mengadakan pasar malam, nanti bisa juga menampilkan kesenian daerah seperti saluang, rabab dan lainnya. Atau bisa juga mengadakan nonton bareng sepakbola maupun pemutaran film layar tancap oleh mobil penerangan. Dengan ini pasar akan ramai 24 jam dan lebih optimal, pedagang juga dapat berdagang seharian penuh,” kata Mahyeldi.

Walikota menyebut, pada intinya Pemerintah Kota Padang akan memfasilitasi pedagang untuk lebih baik lagi. Walikota menginginkan dalam pembangunan yang dilakukan Pemko Padang, masyarakat akan terus dilibatkan.

“Karena pembangunan bukan milik pemerintah, akan tetapi milik bersama,” tegas Walikota.

Walikota mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh pedagang Pasar Lubuk Buaya yang telah kooperatif dan mau membongkar sendiri bangunannya. Mahyeldi juga mengapresiasi seluruh pedagang yang sepakat untuk bersama-sama pindah ke lantai dua.

“Dengan pindahnya pedagang, warga yang belanja tak perlu becek-becek lagi di tempat bagus,” katanya.

Sementara, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kota Padang, Hendri Viton mengatakan pengaspalan pelataran dikerjakan mulai Sabtu (30/1) ini. Sesuai sketsa Dinas Pasar Kota Padang, pengaspalan pelataran pasar akan dilakukan di bagian tengah. Sedang di sisi depan dan samping nantinya akan dibangun taman dan ram yang dikerjakan oleh Dinas Pasar.

“Pengaspalan ini memakan biaya kurang dari Rp 200 juta dengan estimasi waktu pengerjaan dua minggu paling lama,” terangnya.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Dulu Semrawut, Setelah Dibenahi Pasar Lubuk Buaya, Kini Ramai dan Nyaman

Pasar Lubuk Buaya Sekarang
PADANG - Tekad Pemerintah Kota Padang untuk membenahi pasar satelit mulai menampakkan hasil. Satu persatu pasar satelit ditata sehingga nyaman untuk dikunjungi.

Pasar Lubuk Buaya salah satunya. Pasar yang berada di ujung utara Kota Padang ini sebelumnya semrawut. Pedagang berkepusu di bagian depan pasar. Lokasi parkir bagi kendaraan pun telah dikuasai pedagang, sehingga tak ada tempat bagi pengendara memarkir kendaraannya. Begitu pula di trotoar depan pasar, telah dijubeli pedagang.

Namun itu dulu. Kini Pasar Lubuk Buaya sudah tak lagi begitu. Kondisi pasar telah jauh berubah. Terlebih setelah Dinas Pasar Kota Padang menata Pasar Lubuk Buaya. Lantai dua pasar ini kini telah mulai ditempati pedagang yang sebelumnya berjualan di lokasi parkir depan pasar dan di trotoar. Mereka mulai menghuni lantai II terhitung Jumat (29/1).

Sejak lantai II ditempati pedagang, suasana nyaman begitu terasa saat berbelanja di pasar ini. Kondisinya yang cukup bersih dan tertata membuat pengunjung tak lagi harus bergedincit dan terkena becek saat berbelanja.

Hal ini dibenarkan Rita, salah seorang pengunjung yang datang berbelanja ke Pasar Lubuk Buaya, kemarin. Menurutnya, Pasar Lubuk Buaya telah jauh berubah dan mulai nampak tertata.

"Pedagang lah manggaleh ka lantai duo baliak. Di muko pasa lah mulai lapang (Pedagang sudah kembali berjualan di lantai dua. Di depan pasar sudah mulai lapang)," ujar wanita beranak satu ini.

Ungkapan senada juga diutarakan Zulfi. Lelaki asal Kuranji yang kerap berbelanja di Pasar Lubuk Buaya ini mengapresiasi langkah dan upaya Pemko Padang membenahi Pasar Lubuk Buaya.

"Kalau sudah begini kondisinya, Pasar Lubuk Buaya nampak lapang. Salut untuk Pemko Padang yang mampu mengakomodir pedagang sehingga dapat tertata seperti sekarang," timpalnya.

Sementara, Kepala Dinas Pasar Kota Padang, Endrizal menyebut aktifitas di lantai dua pascapindahnya pedagang terlihat ramai dan nyaman. Dia menyebut pedagang yang berjualan di lantai II sebanyak 201 PKL. Di lantai II terdapat 226 lapak bagi pedagang.

Endrizal mengatakan nantinya pedagang yang berada di sisi kiri dan kanan pasar juga akan naik ke lantai II. Ini dilakukan setelah tahap III dikembangkan. "Nanti seluruh pedagang akan naik sehingga pasar ini menjadi nyaman dikunjungi," ulasnya.

Endrizal juga mengapresiasi seluruh pedagang yang cukup kooperatif pada saat pemindahan ke lantai II. Dalam rencana pemindahan pedagang ketika itu, Pemko Padang terus menjalin komunikasi yang intens dengan seluruh pedagang. Sehingga pada saat pemindahan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum melalui Kabid Bina Marga, Hendri Viton mengatakan, untuk lebih mempercantik, halaman depan Pasar Lubuk Buaya akan diaspal. Pengaspalan dilakukan Sabtu (30/1) pagi. Dinas PU menggunakan dana APBD 2016 dalam pengaspalan ini.

"Direncanakan semua selesai dalam kurun waktu tiga pekan ke depan," pungkasnya.

sumber: humas dan protokol Kota Padang


posted by @Adimin

PKS Padang Laksanakan Rakerda

Written By @Adimin on Friday, January 29, 2016 | 10:01 PM

Padang (30/1) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang menggelar rapat kerja daerah (Rakerda), sabtu (30/1) di Aula Edotel Padang. Rakerda merupakan agenda merumuskan program-program PKS yang dihadiri oleh seluruh perwakilan pengurus bidang PKS Padang.

Di depan pengurus yang hadir ketua DPD PKS Padang Gufron, SS mengajak kepada seluruh peserta untuk bersama-sama bersatu dan merencanakan program - program yang strategis untuk masyarakat.

Gufron juga mengingatkan, kepada pengurus untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi dalam menjalan amanah dakwah ini.


posted by @Adimin

Wawako: Pantai Padang Jadi Kawasan Pedestrian

PADANG - Kawasan Pantai Padang nantinya akan terlihat indah. Sebab kawasan ini disulap menjadi kawasan pedestrian. Hal ini diungkapkan Wakil Walikota Padang, Emzalmi saat berkunjung ke Pantai Padang, Kamis (28/1) sore.

"Kawasan ini akan jadi kawasan pedestrian yang nyaman bagi pejalan kaki dan para pengunjung," sebutnya.

Untuk mewujudkan itu, Pemerintah Kota Padang telah menata kawasan Pantai Padang. Mulai dari Muaro Lasak hingga ke arah Purus. Selanjutnya, Pemko Padang juga membersihkan batu grip pantai hingga ke arah Muaro.

"Untuk mewujudkan Pantai Padang jadi kawasan pedestrian tentunya seluruh kawasan ini mesti bebas dari bangunan. Sehingga terlihat indah, tertata dan menarik," sebut Emzalmi.

Dalam menata pantai ini, Pemko Padang juga telah memiliki perencanaan yang matang. Perencanaan ini telah tertuang ke dalam Detail Engineering Design (DED). Perencanaan penataan kawasan Pantai Padang ini juga sangat perlu untuk disosialisasikan kepada masyarakat.

Wawako menyebut, sosialisasi kepada masyarakat ini diaplikasikan, salah satunya dengan melakukan pemasangan bilboard di masing-masing lokasi serta melalui media massa. 
"Bilboard akan dipasang spot by spot, bila sudah terpasang dan masyarakat mengetahui rencana penataan pantai ini tentunya imej dengan sendirinya akan terbangun," ungkap Emzalmi.

Selain membangun imej di tengah masyarakat, dengan sosialisasi ini akan dapat menarik investor untuk menanamkan investasinya bagi penataan pantai. Tak hanya investor dari luar, akan tetapi juga dari dalam seperti bank, maupun BUMN dan BUMD yang ada.

Di sisi lain Wawako menyebut bahwa untuk penataan pantai memakan biaya cukup besar. Biaya penataan kawasan Cimpago didanai sebesar Rp 7 miliar. Sedangkan untuk penataan secara keseluruhan memakan biaya sebesar Rp 50 juta.

“Kita perkirakan seluruhnya akan selesai pada tahun 2019 nanti,” ujar Emzalmi.

Sementara itu, pada pagi harinya, Pemerintah Kota Padang melakukan penataan Pantai Padang dari bangunan pedagang. Penataan ini dimulai dari depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang hingga ke Simpang Hangtuah. Dalam merapikan Pantai Padang ini, Pemko Padang membagi ke dalam tiga titik. Titik pertama di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang. Titik kedua dari depan Gedung Joang hingga ke Simpang Hangtuah. Sedangkan titik ketiga mulai dari Simpang Hangtuah hingga Simpang Olo Ladang.

“Sebagai kelanjutan dari penataan kawasan Pantai Padang, kali ini ada tiga titik yang kita rapikan,” ujar Sekretaris Daerah Kota Padang, Nasir Ahmad.

Sebanyak 300 personil dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dan unsur Muspika Kecamatan Padang Barat terjun langsung membenahi sepanjang pantai. Sekitar pukul 09.00 Wib, seluruh personil ikut bekerja bersama pedagang untuk merapikan kawasan batu grip.

Pada titik pertama, di depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, terdapat bangunan dengan dua blok, A dan B. Kedua blok ini digunakan pedagang dan sudah ditempati sejak lama. Blok ini dulunya dibangun Pemko Padang. Namun dalam pelaksanaannya, di dalam bangunan dua blok ini pedagang memanfaatkannya dengan menambah sekat-sekat sehingga menjadi satu kesatuan dan saling terhubung.

“Dari awal, pedagang di blok ini kita hanya izinkan untuk berdagang dengan bentuk bangunan asli tanpa dinding dan penambahan lain. Mengingat itu aset Pemko, kita akan segera lakukan penghapusan,” ujar Sekda.

Pada hari itu, seluruh tim bekerja mulai dari depan Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang hingga ke depan Taman Budaya. Jumat (29/1) ini seluruh tim akan kembali bekerja merapikan kawasan batu grip pantai.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Fraksi PKS Dukung RUU PPRT Masuk Daftar Perubahan Prolegnas Prioritas 2016

Jakarta (28/1) -- Anggota Badan Legislatif (Baleg) DPR RI Almuzzammil Yusuf menegaskan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) masuk dalam daftar Perubahan Prolegnas Prioritas Tahun 2016.

"Fraksi PKS menilai RUU ini mampu untuk melindungi hak-hak dasar kepentingan saudara-saudari kita para pekerja rumah tangga," jelas Almuzzammil di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).

Ditambah, hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini, dinilai dapat mencederai hak-hak dasar para pekerja rumah tangga tersebut. “Jadi, jangan sampai mereka diperlakukan secara sewenang-wenang, baik oleh pemberi kerja domestik maupun luar negeri,” jelas Almuzzammil.

Almuzzammil juga menambahkan posisi RUU PPRT saat ini sudah memiliki Naskah Akademik (NA), draf RUU, dan telah masuk dalam Prolegnas 2015-2019. Bahkan, menurut Almuzzammil, sudah pernah dilakukan studi banding kunjungan kerja, baik ke dalam maupun ke luar negeri.

“Untuk itu, tidak ada alasan untuk tidak segera dibahas dan disahkan RUU PPRT pada Masa Persidangan tahun ini,” tutup Legislator PKS dari Dapil Lampung I ini. [pks.id]
Keterangan Foto: Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf

posted by @Adimin

Fraksi PKS: Stop Kampanye LGBT Karena Melanggar Hukum Agama dan Negara

Jakarta (28/1) -- Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini, angkat bicara mengenai pro kontra Lesbi, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) yang sedang hangat menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini.

"Sebagai pribadi dan wakil rakyat yang peduli terhadap masa depan bangsa ini saya prihatin dengan maraknya kampanye LGBT akhir-akhir ini," kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/1).

Menurut Anggota Komisi III DPR ini, LGBT yang salah satunya berupa hubungan sesama jenis, jelas melanggar norma agama dan hukum positif. Dua hukum ini, menurut Jazuli, adalah pegangan dalam hidup bernegara di Indonesia.

"Bisa saja negara lain, seperti di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa melegalkan, tapi identitas dan karakter negara kita beda. Dasar negara kita Pancasila dan negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa," tandasnya.

Meski Indonesia bukan negara agama, tapi nilai ajaran agama dijunjung tinggi, bahkan mendasari kehidupan berbangsa dan bernegara, makanya lahir sila pertama Pancasila tersebut. Sehingga, jelas Indonesia bukan negara liberal.

"Tidak ada agama yang melegalkan hubungan sesama jenis karena jelas mudaratnya (kerusakannya). Demikian pula dengan hukum positif juga melarangnya," kata Anggota DPR asal Banten ini.

Merujuk UU Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Pasal 1 menyatakan bahwa, "Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa"

KUHP Pasal 292 juga menyatakan larangan tersebut: "Orang yang cukup umur, yang melakukan perbuatan cabul dengan orang lain sama kelamin, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga, bahwa belum cukup umur, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun."

"Jadi ditinjau dari hukum agama maupun hukum negara hubungan sesama jenis (LGBT) tidak dibenarkan. Perilaku mereka melanggar agama (yang berarti dosa) dan melanggar hukum negara (yang berarti tindakan melawan hukum dan konstitusi)," ungkapnya.

Bahkan, lanjut Ketua Fraksi PKS ini, kampanye LGBT bisa masuk kategori makar terhadap konstitusi negara yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

"Ini yang harus kita sadarkan, jangan sampai identitas dan karakter kita sebagai bangsa yang berketuhanan (beragama) dan beradab dirusak oleh budaya liberal yang sangat permisif," pungkasnya. [pks.id]
Keterangan Foto: Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI, Jazuli Juwaini

posted by @Adimin

Di Depan Genpro, Walikota Ajak Berinvestasi di Padang

JAKARTA - Sebagai kota berlabel metropolitan, Padang tentunya akan berkembang cukup pesat. Tidak hanya dari segi Sumber Daya Manusia, akan tetapi juga sektor perekonomian.

Dengan label metropolitan itu, Padang pun akan menarik minat investor. Karena berinvestasi di Padang akan menawarkan keuntungan berlipat. Sebab itulah, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo melakukan presentasi di depan Global Entrpreneurs Profesional (Genpro), di Wisma Makara, Universitas Indonesia, Kamis (28/1).

Presentasi Walikota Padang di depan pengusaha muda muslim Indonesia ini mengangkat tema 'Peluang Investasi di Kota Padang dan Peluang Kemitraan Usaha dengan Pemerintah Kota Padang'. Peserta yang notabene menguasai Engineering Procurement Construction itu menyimak setiap pemaparan yang disampaikan Walikota Padang.

"Berinvestasi di Padang cukup menggiurkan, di atas 1 triliun akan zero cost," ujar Mahyeldi.

Dalam presentasinya Walikota juga memaparkan tentang kemudahan dan insentif berusaha di Kota Padang. Termasuk peluang-peluang investasi di Kota Padang.

"Tentunya kita mengharapkan investor menanamkan investasinya di Padang," tambah Mahyeldi.

Walikota sangat berharap, percepatan pembangunan Kota Padang mesti dilakukan. Sehingga pengusaha mampu mengembangkan usaha mereka.

"Semoga para investor dan pengusaha di dalam maupun luar negeri tertarik berinvestasi dan mengembangkan usaha-usaha mereka dalam rangka percepatan pembangunan Padang," harap Walikota usai presentasi di depan Genpro.

Pada acara tersebut, Walikota tidak tampil sendiri sebagai narasumber. Juga ikut hadir pembicara lain seperti Marti Agung yang merupakan anggota Komisi VII DPR-RI, serta Kepala BKPM PTSP Sumatera Barat, Masrul Zein.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Wako Mahyeldi Kunjungi Pejuang Subuh di SD Quran Arrisalah

PADANG - Menjelang shalat Jumat (29/1), Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyempatkan diri mengunjungi empat orang 'Pejuang Subuh' yang bersekolah di SD Quran Arrisalah, Kelurahan Balai Gadang Kecamatan Koto Tangah.

Menurut Wako Mahyeldi, pejuang subuh ini adalah mereka yang tidak terputus melaksanakan salat subuh berjamaah selama 40 hari berturut-turut di mesjid atau mushala tempat tinggal masing-masing.

"Mereka ini kita namakan pejuang subuh karena mereka telah berjuang selama 40 hari berturut-turut shalat berjamaah di masjid atau mushala. Di saat orang sedang berselimut tidur, mereka telah bangun dan berangkat ke masjid,” kata Mahyeldi.

Untuk mencapainya butuh sebuah perjuangan dan pengorban. Dan belum tentu semua orang bisa melakukannya. Itulah sebabnya mereka pantas disebut pejuang subuh.

Lebih lanjut Walikota yang juga seorang ustad ini menjelaskan, jika pada suatu negeri jumlah warga yang menunaikan salat subuh sama dengan jumlah orang menunaikan salat jumat, maka itulah tanda negeri tersebut akan mendapatkan berkah dari Allah SWT. "Kita menginginkan Padang bisa menjadi negeri seperti itu. Untuk mencapainya tentu melalui pembiasaan kepada anak-anak usia sekolah," imbuh Mahyeldi.

Adapun empat orang siswa menjadi pejuang subuh tersebut yaitu Asyif Habibi, Yumna Khairiyah, Aisyah Nurrahmi (Kelas III Luqman), dan Habib Abdurrahman (Kelas II Al Furqon).

Kepala SD Quran Arrisalah, Marjoni menyebutkan, kedatangan Walikota diyakini akan memberi motivasi bagi anak yang lain. Baik di SD itu maupun anak-anak muslim yang lain di Kota Padang.

"Alhamdulillah, beliau datang, bahkan juga memberikan hadiah. Mudah-mudahan program ini terus berlanjut dan semakin banyak anak-anak yang terbiasa salat subuh berjemaah di mesjid mushala," harap Marjoni. 

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

DPRD Sumbar Resmi Umumkan Cagub/Cawagub Terpilih

PADANG – DPRD Sumbar mengumumkan penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2016 hingga 2021, Irwan Prayitno-Nasrul Abit, melalui rapat paripurna istimewa, Kamis (28/1).

Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim mengatakan, setelah ini akan disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri guna memperoleh pengesahan pengangkatan yang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Setelah pengiriman hasil rapat paripurna ini selanjutnya akan disampaikan kepada Presiden melalui Mendagri, untuk kemudian diterbitkan surat keputusan pengesahan penetapan calon gubernur terpilih oleh Presiden sejak tanggal diterima secara lengkap.

Sementara itu, Calon Wakil gubernur Sumbar terpilih Nasrul Abit mengatakan, dirinya akan melanjutan program yang tengah berjalan sesuai visi misi dalam RPJMD. Jika nantinya ada perubahan dalam progaram tersebut ia bersama pihak terkait akan segera ditindaklajuti. [hariansinggalang.co.id]


posted by @Adimin

PKS: Teror Terhadap Umat Manusia Tidak Dibenarkan Islam

Written By @Adimin on Thursday, January 28, 2016 | 1:00 AM

Jakarta (28/1) -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengecam berbagai aksi terorisme atas nama agama yang terjadi di Indonesia. Islam tidak pernah membenarkan tindakan teror umat manusia.

Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS KH Dr Surahman Hidayat mengatakan, PKS mengecam tindakan terorisme karena bertentangan dengan Islam. Sikap resmi PKS terhadap tindakan terorisme dijelaskan dalam penjelasan (bayan) DSP yang dikeluarkan baru-baru ini. 

“Orang muslim itu orang yang mampu menjamin rasa tenang, aman bagi orang-orang Islam yang lainnya dari perbuatan dan dari ucapannya,” kata Surahman di Gedung DPP PKS, Jalan Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (28/1).

Surahman mengatakan, bayan DSP PKS dikeluarkan terkait tindakan terorisme yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. Apalagi aksi itu menyasar masyarakat umum yang mayoritas umat Islam.

Lebih lanjut, Surahman mengatakan bahwa DSP mempunyai tugas untuk membuat penjelasan tentang pandangan dari sisi syariah.

“Bayan itu bagaimana pandangan PKS atau pemahaman PKS dari perspektif Islam terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi,” ujar Surahman.

Setiap bayan, Surahman menjelaskan, DSP mengutip satu ayat yang menjadi standar apakah sesuatu tindakan itu menyimpang atau sesuai dengan Al Quran. Bila tindakan atau paham tersebut menggerus atau menodai arkanul iman (rukun-rukun Iman), arkanul Islam (rukun-rukun Islam) itu jelas menyimpang.

“Kalau pemahaman dan tindakan itu adalah merusak hubungan silaturahim, itu juga menyimpang. Kalau tindakan itu merusak seperti infrastruktur, sumber daya alam, sumber daya manusia, merusak di permukaan bumi, melakukan kerusakan, berbagai kerusakan itu adalah menyimpang,” jelas Surahman.

Selengkapnya bayan DSP tentang tindak terorisme silakan klik di sini.
Keterangan Foto: Ketua Dewan Syariah Pusat (DSP) PKS KH Dr Surahman Hidayat

posted by @Adimin

FPKS: Menpan-RB Harus Segera Angkat THK 2 menjadi CPNS

Written By @Adimin on Wednesday, January 27, 2016 | 10:57 PM

Jakarta (27/1) – Anggota Komisi II DPR RI Sa’duddin mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi untuk segera mengangkat Tenaga Honorer Kategori 2 (THK 2) menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“Pasalnya, berdasarkan hasil Rapat Kerja Komisi II DPR RI dengan Kemenpan-RB, Badan Kepegawaian Negara (BKN), dan Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) per tanggal 15 September 2015, disepakati bahwa THK II yang berjumlah 439.956 orang harus segera diangkat secara bertahap menjadi CPNS, mulai tahun 2016 hingga 2019," jelas Sa’duddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/1).

Namun demikian, pada tanggal 20 Januari 2016, melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II, tiba-tiba Menpan-RB Yudi Chrisnandi menyatakan tidak bisa mengangkat THK 2 menjadi CPNS.

“Alasan Kemenpan-RB mengambil langkah tersebut adalah karena masalah anggaran dan juga UU ASN,” jelas Legislator PKS yang pernah menjabat bupati di Kabupaten Bekasi periode 2007-2012 ini.

Oleh karena itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini sedang menyiapkan surat resmi yang ditujukan kepada Menpan-RB Yudy Chrisnandi untuk segera mengangkat THK 2 ini menjadi CPNS.

“Ini harus disampaikan kepada Menpan, baik lewat Raker Komisi II, maupun lewat surat secara khusus atas nama resmi dari Fraksi PKS berdasarkan laporan yang diterima,” ujar Jazuli pasca menerima aduan dari enam orang perwakilan THK 2 Kota Serang di Ruang Pleno, Selasa (26/1). [pks.id]

Keterangan Foto: Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PKS, Sa'duddin


posted by @Adimin

Pelantikan Gubernur Sumbar Dijadwalkan Februari

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)
Padang, (AntaraSumbar) - Sekretaris Daerah Sumatera Barat Ali Asmar menyampaikan pelantikan gubernur Sumbar terpilih dijadwalkan dilaksanakan pada pertengahan Februari 2016 oleh Presiden Joko Widodo.

" Kalau tidak ada kendala, karena sengketa di Mahkamah Konstitusi sudah selesai, pelantikan gubernur terpilih akan dilaksanakan pertengahan Februari," kata dia di Padang, Selasa.

Menurut dia soal jadwal tersebut sepenuhnya kebijakan pemerintah pusat dan daerah hanya mengikuti saja.

"Harus ada gubernur definitif yang memimpin Sumbar, kalau penjabat sementara akan terkendala karena harus menjalankan tugas lain," ujarnya.

Sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar menetapkan pasangan Irwan Prayitno-Nasrul Abit sebagai calon gubernur terpilih dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih pada 23 Januari 2016.

Irwan-Nasrul terpilih menjadi gubernur Sumbar periode 2016-2021 berdasarkan hasil rekapitulasi surat suara pada rapat pleno dengan perolehan 1.175.858 suara atau mengungguli pasangan nomor urut satu Muslim Kasim-Fauzi Bahar dengan perolehan 830.131 suara.

Ketua Bawaslu Sumbar Elly Yanti mengapresiasi kinerja KPU Sumbar yang telah berhasil sampai pada tahapan rapat pleno penetapan cagub terpilih.

"Selanjutnya demokrasi ini tentunya akan dilanjutkan dengan paripurna di DPRD Sumbar dan rakyat akan bersama-sama menanti konsep pelantikannya," katanya.

Calon Gubernur Sumbar terpilih Irwan Prayitno menyampaikan kemenangan yang diperolehnya adalah kemenangan masyarakat karena mereka diusung oleh masyarakat Sumbar dan tidak akan sampai pada tahapan penetapan calon terpilih tanpa dukungan tersebut.

"Penetapan KPU ini adalah penetapan rakyat dan kemenangan ini ialah kemenangan mereka pula," ujarnya.

Pilkada Gubernur Sumbar diikuti dua pasang calon yaitu Muslim Kasim-Fauzi Bahar dan Irwan Prayitno-Nasrul Abit yang digelar pada 9 Desember.

KPU Sumbar mencatat jumlah pemilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada serentak 9 Desember 2015 sebanyak 3.496.836 orang. [antarasumbar.com]


posted by @Adimin

Wawako Emzalmi : Harapkan Sertifikasi, Lahirkan Tuo Silek yang Handal dan Penuh Dedikasi

PADANG – Dengan adanya pemberian sertifikasi bagi para "Tuo Silek" (guru besar silat, red) se-Kota Padang, berarti menandakan keberadaan peranan yang profesional, dalam memotifasi pesilat-pesilat yang ada di Kota Padang ke depan.

Demikian disampaikan Wakil Walikota (Wawako) Padang, H Emzalmi, sewaktu membuka kegiatan Sertifikasi bagi Tuo Silek se-Kota Padang di salah satu hotel di Padang, Senin (25/1) kemaren.

“Untuk itu diharapkan, sertifikasi ini akan melahirkan Tuo Silek-Tuo Silek yang handal dan penuh dedikasi dalam memegang setiap peranan yang diemban," ujarnya.

Wawako menyebutkan, sertifikasi bagi Tuo Silek ini, merupakan bahagian implementasi Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) 

yang bekerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Padang. Maksud dan tujuannya antara lain, juga dalam rangka untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai seni di tengah kehidupan masyarakat dan warga Kota Padang.

“Sebagaimana nilai-nilai adat seperti silat minang, mempunyai nilai luhur yang perlu kita pertahankan dan dilestarikan. Walaupun kemajuan zaman dan teknologi, terus membaur dalam kehidupan kita,” ujar Emzalmi.

Emzalmi juga mengharapkan, semoga silat, baik sebagai kegiatan seni maupun sebagai kegiatan iven, akan terus memberikan kemajuan dan membuat harum nama daerah. Di samping itu, juga mampu mendorong sinergi antar semua lapisan masyarakat demi kemajuan Kota Padang ke depan.

"Semoga, dengan sertifikasi yang diterima Tuo Silek se-Kota Padang ini, dapat menjadikannya lebih fokus dalam membina atlet. Seperti dalam waktu dekat menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat mendatang. Harapan kita, semoga di cabang silat ini, meraih medali tentunya,” imbuh putra daerah Kuranji ini mengakhiri.

Dalam pembukaan Sertifikasi Tuo Silek se-Kota Padang tersebut, juga dihadiri Ketua Ipsi Padang, Zulhardi Z Latif beserta pengurus dan anggota, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Medi Iswandi dan para Tuo Silek se-Kota Padang.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin

Rusak Ditimpa Pohon Tumbang, Muharlion Segera Kunjungi SMAN 13 Padang

Written By @Adimin on Tuesday, January 26, 2016 | 8:05 PM

Cepat tanggap, demikianlah anggota dewan yang satu ini. Mendengar rusaknya beberapa lokal di SMA Negeri 13 Padang yang terletak di Koto Tangah, akibat hantaman pohon tumbang, Muharlion, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Kota Padang segera meluncur ke lokasi, Senin (25/1/2016). 

Tumbangnya pohon tersebut disebabkan oleh angin kencang yang melanda Kota Padang. Menurut Muharlion ketika dikonfirmasi Benteng Sumbar.com, Senin (25/1/2016) siang, tumbangnya pohon tersebut menyebabkan beberapa lokal mengalami rusak parah dan tidak bisa dipakai sebagai untuk Proses Belajar Mengajar (PBM). 

"Kami menyarankan kepada Kepala Sekolah, untuk sementara siswa diistirahatkan di rumah. Namun tetap dikasih tugas belajar, sehingga mereka tidak ketinggalan pelajaran. Atau dengan sistem dua shif dengan memanfaatkan lokal yang masih bisa dipakai," ungkap anggota Komisi IV DPRD Kota Padang ini.

Selain itu, Muharlion meminta Kepala Sekolah untuk mendata kerusakan dan segera melaporkannya ke Dinas Pendidikan. Apatah lagi, pada anggaran dinas ada anggaran tak terduga yang khusus untuk mengatasi hal semacam ini. 

"Kami telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Habibul Fuadi. Kami minta Kepala Sekolah segera melaporkan kejadian ini kepada pihak Dinas Pendidikan, sehingga cepat dicarikan solusinya," pungkas Muharlion.

Tak hanya itu, Muharlion pun telah pula berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-Damkar) agar segera memotong pohon yang tumbang dan menyingkirkannya dari sekolah. 

"Kita juga telah berkoordinasi dengan Kepala BPBD-Damkar, pak Dedi Hanidal agar pohon yang tumbang ini cepat dipotong dan disingkirkan," terangnya. [bentengsumbar.com]


posted by @Adimin

PKS Tegaskan Komitmen Perjuangan Hak Bagi Penyandang Disabilitas

Jakarta (26/1) – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan kembali komitmen PKS dalam memperjuangkan pemenuhan hak para penyandang disabilitas.

Perjuangan hak para penyandang disabilitas itu, menurut Jazuli, akan ditempuh secara bersamaan di dua ranah. Pertama, di daerah-daerah dimana kader PKS menjadi kepala daerah dengan memenangi Pilkada 2017 kemarin.

“Kedua, di level pusat (nasional) dengan cara memperjuangkan hak-hak mereka melalui pembahasan RUU Penyandang Disabilitas bersama dengan Pemerintah,” jelas Jazuli saat menerima audiensi masyarakat dari Kelompok Kerja (Pokja) RUU Disabilitas di Ruang Pimpinan Fraksi PKS DPR RI, Selasa (26/1).

Selain itu, Jazuli juga mengingatkan kepada Pokja RUU Disabilitas agar turut juga membangun komunikasi kepada pihak kementerian (eksekutif) dan fraksi-fraksi lain di DPR RI. Hal itu, agar terbentuk Komisi Nasional yang bertujuan untuk mengawasi terpenuhinya hak-hak penyandang disabilitas tersebut.

“Bahkan kalau perlu bisa dibuat komitmen untuk membangun komite tingkat nasional, propinsi dan kota/kabupaten,” tambah Legislator PKS dari dapil Banten ini.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Hanifa, dalam kesempatan ini juga menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk segera mengesahkan RUU Disabilitas. Bahkan, menurut Ledia, seharusnya hal itu dapat diselesaikan dalam satu masa sidang saja di tahun 2016 ini.

“Karena itu segala dukungan dari berbagai kalangan untuk kepentingan ini, sangat kami harapkan dan kami terima dengan tangan terbuka,” jelas Ketua Panja RUU Penyandang Disabilitas ini.

Diketahui, hari ini, Selasa (26/1), Fraksi PKS DPR RI mendapatkan masukan dari sembilan orang pemerhati Penyandang Disabilitas yang tergabung dalam Pokja Disabilitas. Secara bergantian, perwakilan dari Pokja Disabilitas, menyampaikan situasi terkini yang dihadapi para penyandang disabilitas, serta harapan dan saran terhadap RUU Disabilitas yang sedang memasuki pembicaraan tingkat I antara DPR dan Pemerintah.

Pertemuan yang berlangsung syahdu ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS lainnya, seperti Hidayat Nur Wahid dan Fikri Faqih, serta Wakil Ketua Bidang Kesra Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis. [pks.id]

Keterangan Foto: Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR RI Jazuli Juwaini


posted by @Adimin

Fraksi PKS Beri Enam Catatan Hasil Panja Prolegnas 2016

Jakarta (25/1) – Anggota Badan Legislatif DPR RI Almuzzammil Yusuf menegaskan bahwa Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) menerima hasil Panitia Kerja (Panja) Prolegnas 2016. Namun demikian, FPKS memberikan enam catatan, yaitu terhadap lima RUU dan satu tata tertib (tatib) Baleg DPR.

Pertama, FPKS memberikan tenggat waktu penyelesaian RUU Kitab UU Hukum Pemilu atau RUU Penyelenggaraan Pemilihan Umum, selambat-lambatnya tahun 2017. Oleh karena itu, FPKS berharap pemerintah segera memberikan surat kepada DPR untuk membahas bersama mulai dari tahun ini.

“Karena kita belajar dari kesuksesan pembahasan yang sama di periode lalu, kita bisa menyelesaikan UU Pemilu itu dua tahun sebelum pemilu berlangsung,” jelas Almuzzammil Yusuf dengan didampingi oleh Anggota Baleg DPR RI dari FPKS lainnya, yaitu Tifatul Sembiring dan Martri Agoeng.

Kedua, FPKS memberikan tenggat waktu kepada Komisi VII untuk membahas Revisi UU Minerba dan Migas selambat-lambatnya enam bulan dari sekarang. Oleh karena, menurut Almuzzammil, jika suatu RUU sudah masuk dalam Prolegnas, sudah diasumsikan memiliki draf serta Naskah Akademik (NA) dari RUU tersebut. Sehingga, seharusnya tidak ada persoalan bagi Komisi VII untuk memperlambat pembahasan.

“Namun demikian, jika hal tersebut tidak tercapai, perlu kita percayakan kepada pemerintah untuk mengambil alih pembahasan. Pemerintah juga punya urgensi atas RUU ini. Jangan sampai DPR seolah menyandera RUU yang akhirnya juga memperburuk citra di mata publik,” jelas Legislator PKS dari dapil Lampung 1 ini.

Ketiga, FPKS mendorong agar segera disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Indonesia di Luar Negeri (PPILN), yang berdasarkan perubahan atas UU 39 tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri. Menurut Almuzzammil, karena sudah memiliki NA serta draf RUU tersebut, maka tidak ada halangan untuk tidak segera disahkan pada tahun 2016.

“Urgensinya pun untuk melindungi 6 juta TKI kita yang 60 persennya adalah sektor domestik (pembantu rumah tangga). Jadi ada sekitar 3,6 juta mereka yang tidak terlindungi di luar negeri jika UU ini tidak segera disahkan,” tegas Almuzzammil.

Keempat, FPKS mendorong dimasukkannya Revisi UU 35 tahun 2009 tentang Narkotika ke dalam Prolegnas Prioritas 2016. Oleh karena, menurut Almuzzammil, ada jenis narkotika yang belum masuk dalam daftar yang dilarang dalam UU tersebut saat ini. Selain itu, dampak dari Narkoba, secara kualitas lebih bahaya dan secara kuantitas lebih banyak, dibandingkan dengan bahaya terorisme.

“Apalagi dalam konteks perusakan generasi muda. Darurat narkoba ini luar biasa. Sehingga, kalau perlu ini jadi prioritas, tidak ada salahnya, walaupun ini persoalannya ada pada persoalan Naskah Akademis,” tambah Almuzzammil.

Kelima, FPKS mendorong agar pembahasan Revisi UU KPK nomor 30 tahun 2002 mengutamakan masukan dari KPK. Oleh karena, FPKS ingin agar pembahasan revisi tersebut tidak kontraproduktif dengan semangat reformasi, serta meminimalisir kecurigaan publik terhadap institusi DPR.

“Sehingga, DPR dengan sadar betul bahwa pembahasan ini untuk memperkuat pesan reformasi, yaitu pemberantasan korupsi tanpa politisasi. Pemberantasan korupsi dengan penegakan Hukum dan HAM,” tegas politisi tiga periode di DPR RI ini.

Keenam, FPKS mendorong perbaikan tata tertib (tatib) dan kewenangan Baleg dalam upaya untuk memperbaiki produktivitas DPR dalam menyusun UU. “Kalau kewenangan Baleg masih seperti ini, saya kira diniscayakan produktivitas UU kita tidak akan banyak berubah. Jadi, perbaikan ini menjadi penting kalau kita bicara penyelesaian prolegnas,” jelas Almuzzammil.

Sebagaimana diketahui, hari ini, Baleg DPR RI rapat bersama dengan Kemenkumham dan DPD RI untuk memutuskan Prolegnas yang akan diselesaikan tahun ini. Terdapat 22 RUU yang menjadi inisiatif DPR, 2 RUU inisiatif DPD, 12 RUU inisiatif Pemerintah, dan 4 RUU inisiatif bersama. [pks.id]
Keterangan Foto: Anggota Baleg DPR RI dari Fraksi PKS, Almuzzammil Yusuf

posted by @Adimin

DPR Dorong Negara Berpenduduk Mayoritas Islam Bersatu Melawan ISIS

Baghdad (25/1) – Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar mendorong negara-negara berpenduduk mayoritas Islam agar bersatu melawan terorismeIslamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Pasalnya, serangan yang dilakukan ISIS dilakukan dengan cara membabi buta tanpa memandang, suku, agama, ras, dan antar golongan.

Demikian disampaikan Rofi saat menghadiri Sidang ParlemenUnion of Islamic Committee (PUIC) yang diselenggarakan selama lima hari, Rabu (20/1) hingga Minggu (24/1), di Baghdad, Irak.

"Label Islam pada ISIS sungguh sangat merendahkan harkat dan martabat Islam. Korban yang berjatuhan akibat ulah ISIS juga mayoritas dari umat Muslim," ungkap Rofi di depan puluhan delegasi dari 31 negara berpenduduk mayoritas Islam di Baghdad, Minggu (24/1).

Rofi berharap dengan adanya isu ISIS ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kembali hubungan multilateral antara negara-negara berpenduduk mayoritas Islam, khususnya di bidang politik dan keamanan.

Rofi mengungkapkan isu ISIS bisa menjadi salah satu kesempatan untuk memperkuat hubungan multilateral di antara negara-negara berpenduduk mayoritas Islam, khususnya di bidang politik dan keamanan. Hal itu penting agar PIUC berkontribusi dalam menjaga perdamaian dan kemaslahatan Umat Islam.

“Saya berharap agar usai sidang PUIC seluruh rekomendasi dan resolusi yg dihasilkan akan bisa terimplementasikan, demi terciptanya keamanan dan perdamaian dunia, khususnya dunia Islam," ungkap Legislator PKS dari dapil Jawa Timur VII ini.

Diketahui, selama lima hari tersebut, Delegasi Parlemen Indonesia berkunjung ke Baghdad, Irak, untuk menghadiri PUIC 2016. Hadir sebagai pimpinan delegasi, yaitu Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah bersama dengan tujuh anggota DPR lainnya.[pks.id]

Keterangan Foto: Wakil Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Rofi Munawar

posted by @Adimin
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger