Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mahfudz Siddik, menyatakan pihaknya meyakini dalam pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang tidak mungkin hanya diikuti dua pasangan capres-cawapres.
Karena itu, PKS menilai peluang pilpres berlangsung satu putaran sangat kecil terjadi. "Saya menduga kuat akan ada tiga pasangan calon. Jadi (pilpres) berpotensi (berlangsung) dua putaran," kata Mahfudz di Jakarta, Kamis (8/5).
Pasalnya, lanjut Mahfudz, asumsi bahwa Gerindra akan menarik gerbong Golkar-PAN-PPP-PKS masih bisa berubah. Itu akibat kerentanan rencana koalisi di antara Gerindra dan PAN.
"PAN baru koalisi dengan Gerindra manakala Prabowo Subianto setuju Hatta Radjasa jadi cawapres. Rasanya itu berat," kata Mahfudz. "Menurut saya peluang pilpres satu putaran itu kecil. Saya menduga peluang Partai Demokrat berkoalisi dengan PAN justru besar."
Pandangn Mahfudz itu berbeda dengan Sekretaris Bappilu Hanura, Ahmad Rofiq, yang menilai masih terbuka kemungkinan kontestasi pilpres 2014 berlangsung satu putaran. Syaratnya, hanya dua bakal pasangan capres-cawapres yang bertarung. [abuhuz/beritasatu]
Post a Comment