Slider

Powered by Blogger.
Latest Post

Padang Koleksi 35 Penghargaan di 2016

Written By @Adimin on Monday, January 2, 2017 | 8:04 PM

Duet pemimpin Kota Padang, Mahyeldi Dt Marajo - Emzalmi. (humas)
VALORAnews - Prestasi dan penghargaan membanggakan berhasil dikoleksi Pemko Padang sepanjang 2016. Sebanyak 35 penghargaan dan prestasi dari berbagai lembaga, diberikan pada duet Mahyeldi-Emzalmi. Penghargaan dan prestasi di tahun kedua pasangan ini memimpin Kota Padang, juga tak luput dari kerjasama masyarakat selama ini.

Selain itu, kerjasama pasangan ini telah menampakkan hasil memuaskan. Lihat saja ke arah pantai, semua sudah tertata. Tak ada yang menyangka bahwa Pantai Padang bisa seperti saat ini. Begitu halnya dengan Pasar Raya. Semua tertata. Pasar tak lagi semrawut, terlebih setelah Pemko Padang memberi kepastian bahwa tak ada pedagang yang dimatikan usahanya.

Jalur Bypass pun juga bertambah lebar. Seiring dengan dibebaskannya jalur 40 Bypass. Pembebasan jalur 40 ini pun cukup humanis tanpa adanya kekerasan.

Menurut Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, penghargaan yang diraih sepanjang 2016 didekasikan kepada seluruh warga Kota Padang. Sebab, warga Padang sangat cinta terhadap pembangunan, suka tolong-menolong dan bantu-membantu (dermawan), peduli sesama dan mau bekerjasama.

"Semoga di masa datang seluruh potensi kebaikan itu dapat dirawat dan dipelihara yang pada akhirnya menjadikan Kota Padang lebih sukses dan berkah lagi," ucapnya.

Jika dilihat daftar perolehan penghargaan pada awal 2016, Kota Padang lebih dulu menerima penghargaan 'ASITA Award' dari Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) Sumatera Barat. Penghargaan diberikan pada 4 April 2016 karena keberhasilan Kota Padang menata Pantai Padang sehingga jadi tacelak.

Di bulan yang sama, 9-16 April, Kota Padang sukses jadi tuan rumah penyelenggara event internasional Multilaeral Naval Exercise Komodo (MNEK). Kegiatan ini merupakan latihan bersama TNI Angkatan Laut dengan tentara 35 neara di dunia.

Pada 12 April, Walikota Padang meraih penghargaan "Government Award 2016" dari majalah terbitan nasional, 'Sindo Weekly'. Penghargaan ini diberikan karena Padang berhasil menata kota dalam rentang waktu cukup cepat.

Selain itu, Padang juga meraih penghargaan 'Penegakan Perda dan Penertiban Tanpa Kekerasan' dari Gubernur Sumatera Barat. Penghargaan diberikan pada Upacara HUT Satpol PP ke-66 dan Satlinmas ke-54 tingkat Provinsi Sumatera Barat di Lapangan Pacuan Kuda Payakumbuh, 26 April 2016.

Beranjak ke Mei, Walikota Padang meraih penghargaan cukup bergengsi. Penghargaan 'Padang Marketing Champion 2016' di bidang Government dari Majalah MarkPlus Inc berhasil diboyong. Penghargaan ini diberikan 19 Mei 2016 dalam acara 'Indonesia Marketeers Festival 2016' di Grand Inna Muara Hotel Padang. Di acara yang sama, Walikota Padang juga meraih penghargaan "Best Of The Best Marketeers Of The Year Padang 2016".

Majalah PR Indonesia juga memberi penghargaan kepada Walikota Padang. Penghargaan The 1st Sumatera PR Indonesia Media Relations Award & Summit (SUMPRIMAS) diserahkan di Batam, 26 Mei 2016. Penghargaan yang diterima ini dengan kategori Kota di Sumatera diberitakan di media nasional. Di hari yag sama, Padang juga meraih 'BKN Award 2016' dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan kategori implementasi CAT dalam manajemen ASN.

Sebulan kemudian di tanggal yang sama, Walikota Padang menjadi nominator peraih 'Nirwasita Tantra Award 2016'. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI menjadikan Padang sebagai nominator karena mampu mengelola lingkungan hidup dengan baik, dan mengeluarkan kebijakan berwawasan lingkungan serta mendukung program Kota Hijau yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat.

Presiden RI juga menganugerahi Kota Padang sebagai kota dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Terbaik di Sumatera. Penghargaan ini diserahkan 4 Juli 2016. KPN Pemko Padang juga meraih penghargaan. Kali ini KPN Pemko Padang meraih 'Koperasi Berprestasi Konsumen 2016' pada peringatan Hari Koperasi di Provinsi Jambi, 20 Juli 2016.

Padang juga meraih penghargaan 'Adiwiyata Mandiri 2016' pada 22 Juli 2016. Kali ini Padang memborong enam penghargaan sekaligus. Diantaranya untuk SD Semen Padang, SMK Semen Padang, MTsN Parak Lawas, SDN 03 Alai, MTsN Koto Tangah, dan SMPN 11 Padang.

Komitmen Kota Padang terhadap penyelenggaraan program Kependudukan dan Keluarga Berencana serta pembangunan keluarga sejahtera mendapat pengakuan dari BKKBN Pusat. Padang meraih penghargaan 'Manggala Karya Kencana' yang diserahkan di NTT, 28 Juli 2016.

Padang juga sukses menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan internasional 'Pacific Partnership' pada 22-31 Agustus 2016. Kegiatan latihan bersama ini melibatkan tujuh negara. Tiga penghargaan diraih Padang dalam ajang Indonesia's Attractiveness Award (IAA) 2016. Penggagas kegiatan tersebut, majalah Tempo, menganugerahi Padang dengan penghargaan 'Kota Terbaik Platinum untuk Koridor Sumatera Bagian Barat dan Tengah', 'Kota Potensial Investasi', serta 'Kota Potensial Pariwisata'.

Padang meraih penghargaan 'Kawastara Pawitra' dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Penghargaan diraih berkat komitmen Walikota Padang dalam mengimplementasikan Permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 secara berkelanjutan. Penghargaan diserahkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, 15 Oktober 2016.

Gubernur Sumbar juga menyerahkan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara (APN) Tingkat Sumbar 2016 kepada Kota Padang. Penghargaan diserahkan di Solok, 30 Oktober 2016. Pada 3 November 2016, Padang meraih penghargaan 'National Procurement Award 2016'. Penghargaan ini diperoleh berkat pemenuhan Standar Tertinggi LPSE Kota Padang.

Padang juga sukses sebagai juara umum Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) XIV Sumatera Barat. Padang meraih medali emas terbanyak pada penutupan Porprov di GOR H. Agus Salim, 29 November 2016.

Pada pekan pertama Desember, Padang meraih empat penghargaan berturut-turut. Penghargaan itu didahului dengan penghargaan Indonesia Road Safety Awards (IRSA) 2016 dari Adira Insurance. Penghargaan yang diterima 6 Desember itu terkait penerapan program-program keselamatan di jalan raya.

Sehari setelah itu, Padang meraih 'Aungerah Dana Rakca 2016' dari Presiden RI di Istana Negara. Kemudian Padang meraih penghargaan 'Predikat Kepatuhan Tinggi Terhadap Standar Pelayanan Publik' dari Ombudsman RI. Dan, sehari setelah itu lagi-lagi Padang meraih penghargaan 'Kota Peduli Hak Asasi Manusia' dari Kementerian Hukum dan HAM RI di Surabaya.

Padang meraih tiga penghargaan 'Adiwiyata Nasional 2016' dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Tiga penghargaan itu untuk SDN 08 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo, SMPN 31, serta SMAN 14. Penghargaan diserahkan 13 Desember 2016 di Jakarta.

Penghargaan 'Kota Langit Biru Kategori Kota Besar' diraih Padang pada 14 Desember 2016. Penghargaan diserahkan Kementerian Lingkungan Hdup dan Kehutanan RI di Jakarta. Padang juga sukses sebagai penyelenggara peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-68 Tingkat Nasional. Peringatan ini dipusatkan di Lapangan Imam Bonjol, Padang, 14-19 Desember 2016.

sumber: www.valora.co.id


posted by @Adimin

Termasyhur Ketujuh di Indonesia, Ini Tanggapan Mahyeldi

Written By @Adimin on Sunday, January 1, 2017 | 7:50 PM


PADANG - Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berada pada posisi ketujuh sebagai bupati/wali kota terbanyak diberitakan selama 2016 menurut penilaian Indonesia Indicator.

"Pencapaian ini menjadi motivasi ke depan untuk berbuat lebih baik dalam pembangunan kota," katanya menanggapi penilaian tersebut, Minggu (1/1).

Menurutnya pencapaian ini sebagai bukti banyaknya keterlibatan berbagai pihak khususnya dari kalangan media.

Dia berharap di masa depan sinergi antara media dan pemerintahan serta masyarakat dapat lebih kuat sehingga hasil berita bisa lebih baik secara kualitas dan banyak secara kuantitas.

Seperti diketahui, Mahyeldi menempati posisi ketujuh dengan 5.891 muncul di berita selama 2016.

Hasil ini masih jauh di atas pimpinan kota terkenal lainnya, seperti Walikota Bandung, Ridwan Kamil yang menempati posisi teratas dengan 21.486 pemberitaan, diikuti Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dengan 18.195.

Menyusul di posisi ketiga Walikota Makassar, Danny Pomanto 12.867 berita, keempat Wali Kota Bogor, Arya Bima 8.158 berita.

Di tempat kelima ada Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi dengan 7.286 berita sekaligus menempati posisi teratas kategori pimpinan kabupaten.

Kemudian tempat keenam, kedelapan, kesembilan dan sepuluh yakni Walikota Medan, Dzulmi Eldin 6.377 berita, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas 4.951 berita, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi 4.251 berita dan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dengan 3.889 berita.

Sedangkan untuk kategori gubernur terbanyak diberitakan yakni Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuk Tjahaja Purnama atau Ahok dengan 278.052 berita selama 2016.



posted by @Adimin

MENGOKOHKAN IDENTITAS | Oleh: H. Irsyad Syafar, Lc,. M.Ed

Irsyad Syafar Ketua DPW PKS Sumbar
(Al Amin/PKSFoto)
Dihari-hari pertama keberadaan Rasulullah saw dan para sahabat di kota Madinah, mereka senantiasa shalat 5 waktu berjamaah. Namun waktu itu belum ada cara atau alat yang digunakan untuk memanggil dan menandakan waktu shalat sudah masuk. Para sahabat hanya memperkirakan saja kapan waktu shalat masuk, sesuai arahan Nabi, lalu mereka berdatangan ke Masjid Nabawi.
Kondisi semacam ini tentunya cukup rumit dan tentu tidak akurat. Apalagi untuk memastikan semua datang shalat berjamaah ke masjid dalam waktu yang bersamaan. Sehingga muncullah waktu itu ide untuk menggunakan alat atau bunyian untuk memanggil shalat berjamaah. Ada yang mengusulkan terompet dan ada yang menyarankan penggunaan loceng.
Usulan-usulan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Rasulullah saw. Karena keduanya merupakan identitas agama lain. Terompet adalah identitas yahudi dan lonceng adalah identitas nasrani.
Bertepatan pula waktu itu ada seorang sahabat Rasulullah (Abdullah bin Zaid) yang bermimpi, dimana dia dalam mimpinya diajarkan oleh malaikat kalimat-kalimat adzan. Maka Rasulullah saw langsung memerintahkannya untuk mengajarkan kalimat-kalimat tersebut kepada Bilal bin Rabbah. Dan kemudian Bilal yang mengumandangkan kalimat adzan tersebut karena suaranya yang keras dan indah. Ketika Umar mengumandangkan adzan tersebut, Umar bin Khattab keluar dari rumahnya dan menemui Rasulullah saw, lalu berkata, "Demi Allah, saya juga bermimpi diajarkan kalimat-kalimat tersebut". Semenjak itu adzan menjadi pertanda masuknya waktu shalat sekaligus sarana untuk memanggil orang ke masjid. (Terdapat dalam HR Abu Daud dan Ibnu Majah dari Abdullah bin Zaid serta HR Bukhari dari abu Ibnu Umar).
Sementara itu, selama berada di Madinah, Rasulullah saw shalat bersama para sahabat menghadap ke Masjidil Aqsa. Padahal sebelumnya saat di Makkah Beliau shalat menghadap Ka'bah. Sesampai di Madinah ini tidak bisa dilakukan. Sebab Makkah di selatan, sedangkan Masjidil Aqsa di utara.
Rasulullah saw tidak nyaman dengan kiblat seperti ini. Sebab kaum yahudi sering mengejek beliau dan sahabat akan kiblat yang sama ini dengan kiblat yahudi. Rasulullah saw sering menengokkan wajahnya ke langit, berharap kepada Allah diberikan kiblat yang lebih diredhai. Akhirnya setelah lebih dari satu setengah tahun, Allah menurunkan perintah arah kiblat ke Ka'bah di kota Makkah.
Begitulah kejelasan identitas bagi setiap muslim. Agar agama tidak tercampur dan jati diri tidak ambigu. Bagi kita agama kita, bagi mereka agama mereka.
Kejelasan identitas ini menjadi syariat dan ajaran yang sangat penting di dalam Al Quran dan Hadits-Hadits Rasulullah saw.
Allah berfirman:
وَمَن يُشَاقِقِ الرَّسُولَ مِن بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ الْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ الْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِ جَهَنَّمَ ۖ وَسَاءَتْ مَصِيرًا (115)
Artinya: "Barang siapa yang menentang Rasulullah setelah jelas baginya kebenaran, dan dia mengikuti bukan cara hidup orang-orang beriman, maka akan Kami biarkan dia dengan perbuatannya, lalu Kami masukkan dia ke dalam neraka Jahannam, dan itu adalah seburuk-buruk tempat kembali". (QS An Nisa: 115)
Ancaman Allah sangatlah keras bagi kaum muslimin yang mengikuti cara dan gaya hidup orang-orang non muslim. Yaitunya pembiaran yang menjebak dan diakhiri dengan adzab neraka yang sangat pedih.
Dari haditsnya seringkali Rasulullah saw memerintahkan para sahabatnya untuk menyelisihi kaum yahudi dan nasrani. Mulai dari hal yang sederhana dari segi penampilan, pakaian dan kebiasaan serta hari raya, sampai kepada tata cara beribadah. Ini semua merupakan upaya yang sungguh-sungguh untuk menjaga dan menguatkan identitas keislaman.
Dan Rasulullah saw sudah memprediksi akan datangnya generasi dari umatnya yang meniru dan mengikuti kabiasaan dan gaya hidup kaum yahudi dan nasrani:
عن أبي سعيد رضي الله عنه أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " لتتبعن سَنن من قبلكم شبراً بشبرٍ وذراعاً بذراعٍ ، حتى لو سلكوا جحر ضبٍّ لسلكتموه ، قلنا : يا رسول الله اليهود والنصارى ؟ قال : فمن !؟ " ، رواه البخاري ( 3269 ) ومسلم ( 2669 ) .
Artinya: Sungguh kalian akan ikuti kebiasaan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta, sampai-sampai mereka masuk lobang biawak pun kalian ikuti". Para sahabat bertanya: "Apakah mereka kaum yahudi dan Nasrani, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Siapa lagi...".
Dan prediksi Rasulullah saw itu hari ini begitu mudah kita temukan buktinya. Tidak sedikit orang Islam yang melarutkan identitasnya dengan identitas kaum lainnya. Baik itu dengan kesadaran, ataupun karena ketidaktahuan.
Momen ujung tahun masehi adalah yang paling sering terjadi pelarutan identitas dan jati diri. Baik yang terkait natal apalagi yang berhubungan dengan tahun baru. Penyakit utamanya adalah ikut-ikutan. Lama kelamaan menjadi budaya dan kebiasaan.
Pesta tahun baru masehi bukanlah identitas bagi seorang muslim, dan ajaran Islam sangat jauh dari itu semua. Belum lagi hura-hura dan maksiat yang ditimbulkan dari pesta tersebut. Tentu itu hanya akan mengundang murka Allah SWT.
Rasulullah saw bersabda:
لا تكونوا إمعة ، تقولون : إن أحسن الناس أحسنا ، و إن ظلموا ظلمنا ، و لكن وطنوا أنفسكم إن أحسن الناس أن تحسنوا ، و إن أساؤوا فلا تظلموا (رواه الترمذي)
Artinya: "Janganlah kalian menjadi orang yang ikut2an. Kalian katakan: " Jika orang berbuat baik, aku juga berbuat baik. Jika mereka berbuat zhalim, aku juga berbuat zhalim. Akan tetapi kuatkanlah diri kalian. Jika mereka berbuat baik, maka kami berbuat baik pula. Jika mereka aniaya, maka janganlah kalian berbuat aniaya..." (HR Tirmidzi)
Saatnya setiap muslim mengokohkan identitas, menjaga harga diri dan jati diri. Bila perlu, kondisikan rumah dan keluarga bisa beramal shaleh maksimal di malam tahun baru.

Wallahu A'laa wa A'lam.



posted by @Adimin

Tahun Baru, Presiden dan Kader PKS Pilih Bantu Korban Banjir Bima

Bima - Mengawali hari di tahun 2017, Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih terjun berkerja bakti membantu membersihkan lingkungan yang porak poranda akibat musibah banjir. 
Ratusan kader PKS ini masuk ke gang-gang di wilayah kelurahan Kempo Nae yang mengalami timbunan lumpur dan sampah cukup parah.
Warga yang lebih dari sepekan berusaha bertahan di lingkungan tempat tinggalnya yang dipenuhi lumpur, kali ini mendapat tenaga segar untuk mengevakuasi barang-barang yang masih banyak berserakan di gang-gang perumahan warga. 
"Memang pekerjaan membantu evakuasi sampah dan lumpur di pemukiman warga yang berada di gang-gang adalah pekerjaan yang cukup sulit jika dikerjakan oleh tenaga kebersihan kota. Oleh karena itu kader-kader PKS lebih memilih membantu mereka," kata Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman di Bima, Ahad pagi 1 Januari 2017.
Ratusan kader PKS ini tak terkecuali para pimpinan dan anggota dewan perwakilan rakyatnya turut andil membawa sekop dan cangkul termasuk gerobak dorong. 
"Ini kedatangan kedua saya. Sebelumnya saya lima hari bantu evakuasi warga saat banjir kedua yang cukup parah terjadi sepuluh hari lalu", kata salah satu relawan, Kusmayadi asal Lombok. 
Para relawan yang juga kader PKS ini memang berasal dari berbagai kota dan pulau. Kota Bima sendiri berada di bagian timur pulau Sumbawa. Sementara Lombok berada di pulau yang berbeda. 
Masalah Baru
Sampah-sampah yang masih berserakan dan dibiarkan menumpuk rentan menghadirkan masalah baru.
"Saya kira butuh ekstra alat berat yang lebih masif dan pemkot bisa meminta bantuan dunia industri seperti PT Amman yang memiliki alat lebih lengkap dan sdm juga terlatih", kata  salah satu bakal calon gubernur NTB Zulkieflimansyah. 
Zul juga mengingatkan jika kondisi sampah ini hingga hari kesepuluh  masih belum bisa teratasi, ke depan hal ini bisa menguras ketahanan sosial warga.
"Saya kira kondisi yang mulai kondusif ini jangan sampai malah memburuk lagi, hanya karena evakuasi sampah dan lumpur tidak cepat dilakukan", tegas Zul.
Dalam kondisi seperti ini warga Kota Bima sangat membutuhkan bantuan relawan dari pihak luar karena musibah banjir kali ini memang memukul ketahan keluarga. Aparat PNS juga tidak bisa bekerja normal karena juga masih memikirkan kondisi keluarganya masing-masing.
sumber: www.pks.id

posted by @Adimin

Mahyeldi Ansyarullah Masuk Daftar 10 Walikota Termasyhur 2016

Written By @Adimin on Saturday, December 31, 2016 | 5:12 PM

PADANG - 'Indonesia Indicator" telah merilis nama sejumlah kepala daerah yang termasyhur (terpopuler) selama 2016. Nama Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo masuk dalam daftar 10 walikota / bupati termasyhur sepanjang tahun 2016.

Data yang dirilis "Indonesia Indicator" berdasarkan survei pemberitaan di 1.443 media online di Indonesia selama 1 Januari hingga 5 Desember 2016.
Dalam daftar nama 10 walikota / bupati termasyhur itu, Walikota Padang berada di peringkat ketujuh. H. Mahyeldi Ansyarullah Dt Marajo diperbincangkan dalam 5.891 berita selama tahun 2016.

Sementara untuk posisi teratas ditempati Walikota Bandung Ridwan Kamil. Walikota yang akrab disapa Emil itu diperbincangkan dalam 21.486 pemberitaan, disusul Tri Rismaharini. Walikota Surabaya ini diberitakan sebanyak 18.195 berita dalam setahun.

Sedangkan posisi ketiga dihuni Walikota Makassar Danny Pomanto dengan 12.867 berita. Posisi keempat ditempati Walikota Bogor Bima dengan 8.158 berita.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mencatatkan namanya sebagai walikota termasyhur kelima dengan 7.286 berita.

Posisi keenam ditempati Walikota Medan Dzulmi Eldin dengan 6.377 berita. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan 4.951 berita, Wali Kota Rahmat Effendi dengan 4.251 berita, dan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan 3.889 berita.



posted by @Adimin

Walikota Serahkan Rumah Baru, Mantan Wartawan Terharu

PADANG-Di pengujung tahun 2016, Walikota Padang H. Mahyeldi Dt. Marajo menyerahkan 3 unit rumah yang selesai dibedah Baznas di RT 2/RW 3 Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Sabtu (31/12). Ketiga unit rumah tersebut terletak di satu RT dengan kondisi sebelumnya sangat memprihatinkan.

Jika dulu hanya berdinding triplek yang telah lapuk dan atapnya seng bekas yang bocor, serta hanya berlantaikan tanah. Namun sekarang disulap menjadi rumah sederhana yang sangat layak dari material yang kokoh dan dicat berwarna hijau.

"Mudah-mudahan rumah ini membuat penghuninya nyaman dan lebih banyak bersyukur, "kata Walikota di sela penyerahaan rumah tersebut kepada pemiliknya.

Menurut Walikota, Sepanjang 2016 telah ratusan rumah berhasil dibangun melalui kerjasama pemerintah pusat dan daerah termasuk Baznas Kota Padang.

"Program ini sebagai upaya mengentaskan keluarga-keluarga yang tidak mampu agar mempunyai tempat tinggal yang layak, " imbuh Walikota.

Sementara itu salah seorang pemilik rumah adalah Datuk Nurli, mantan wartawan Harian Umum Singgalang. Pria 62 tahun ini terharu mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari Pemerintah Kota Padang melalui Baznas.

"Saya terharu mendapatkan bantuan bedah rumah ini. Selama ini saya tinggal di rumah yang keadaannya sangat memprihatinkan karena belum mampu membangun rumah yang lebih baik, "ujar Datuk Nurli lirih.

Ia berucap ribuan terima Kasih sudah mendapatkan perhatian dari Pemko Padang dan Baznas. Mewakili kelurga lainnya yang mendapatkan bantuan bedah rumah, Datuk Nurli menyampaikan terima kasihnya sekaligus berharap pemerintah terus meningkatkan program yang langsung menyentuh masyarakat seperti bedah rumah tersebut.

"Kami sangat berterima kasih. Kami juga berharap program-program yang menyentuh warga terus menjadi perhatian Pemko Padang, "tukuknya.

Pada kesempatan ini Walikota Mahyeldi didampingi, Kabag Umum Alfiadi, Kabag Humas Zayadi dan Camat Bungus Teluk Kabung serta jajarannya. 



posted by @Adimin

Pemkot Padang Perbanyak Fasilitas Warga Untuk Hapalkan Al-Qur’an

Written By @Adimin on Friday, December 30, 2016 | 5:20 PM

Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, secara konsisten memperkuat dan menambah fasilitas warga guna memudahkan membaca dan menghafal Alquran. “Kami menambah pondok khusus warga mendalami dan menghafal Quran yang akan tersebar di kecamatan dan kelurahan,” kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, di Padang, Ahad kemarin.

Dia menyebutkan dari pantauan yang dilakukan timnya, beberapa pondok telah berdiri dan sedang dalam tahap pembangunan. “Seperti di Kecamatan Pauh, satu pondok sedang dalam tahap pembangunan,” tambahnya.

Tidak hanya di Kecamatan Pauh, pihaknya juga memfasilitasi rumah hafalan Quran di kecamatan lain salah satunya melalui Badan Amil Zakat Nasional kota melalui programnya Padang Religius. Selain itu di Masjid Agung Nurul Iman pihaknya juga memfasilitasi warga untuk belajar menghafal Quran.

“Bukan hanya itu melalui agenda rutin seperti Pesantren Ramadhan, Wirid Mingguan dan Didikan Shubuh, warga juga difasilitasi menghafal Quran,” katanya.

Bahkan dengan mengarahkan kepada sekolah, beberapa sekolah seperti SMA 1, 2 dan 3 telah membentuk pusat kegiatan Islam yang salah satu programnya hafal Quran. “Memfasilitasi hafalan Quran ini bukan semata memperkuat kajian agama saja, namun juga kecerdasan warga,” katanya.

Menurutnya warga yang dapat menghafal Quran dinilai cerdas dan cakap dalam memimpin. “Kami juga ingin membentuk kaderisasi pemimpin yang cerdas, pintar dan unggul di masa depan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 3 Rahmadansyah menilai program Hafal Quran dan penguatan ajaran Islam yang diusung pimpinan kota cukup baik. Dia berharap upaya ini bisa memutus rantai kerusakan anak muda dan warga lainnya pada perilaku yang menyimpang.

Menurutnya warga yang bisa hafal dan memahami isi Quran dapat menghindarkan diri dari tindakan merugikan tersebut. 



posted by @Adimin
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger