Home » , , » Anak Kader Harus Jadi Penopang Keberhasilan Kaderisasi

Anak Kader Harus Jadi Penopang Keberhasilan Kaderisasi

Written By @Adimin on Monday, September 7, 2015 | 7:47 PM



SERANG (7/9) – Piramida kaderisasi PKS harus sehat karena berbagai masalah dan tantangan ke depan semakin beragam. Salah satu tantangan berat tersebut ialah pembinaan anak-anak kader, terutama usia 17 tahun ke atas. Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyampaikan hal ini dalam acara Temu Pengurus Kaderisasi di Kota Serang, Banten, Ahad (6/9).

“Jika anak-anak kader tidak bisa mengisi piramida itu akan menjadi masalah. Ini jelas tantangan berat buat kita. Jadi kita tidak perlu jauh-jauh, tantangan ada di sekitar kita. Saya sudah sampaikan masalah ini, nanti ke depan Bidang Perempuan dan Keluarga, karena kita ingin pengarusutamaan keluarga, termasuk di dalamnya anak-anak kita,” ujar politisi yang akrab disapa Kang Iman itu.

Kang Iman mengangkat salah satu pesan Rasulullah SAW tentang zaman anak-anak yang berbeda dengan zaman orang tuanya. Ia pun menceritakan pengalamannya ketika pertama kali mengenal Islam. Dahulu, katanya, ada kerinduan kepada model pembinaan yang dilakukan kaderisasi PKS.

“Dulu kelas 2 SMP bersama kakak saya yang kala itu kelas 1 SMA, kami sudah melakukan pembinaan. Itu lahir dari sebuah keinginan yang kuat, Islam bisa leading dalam konteks peradaban. Saya kira semua generasi awal merasakannya. Itu yang biasa disebut sebagai semangat pencarian, betul-betul semangat mencari sesuatu karena tidak ada waktu itu,” kisahnya.

Kader-kader PKS, lanjut Kang Iman, tidak perlu jauh-jauh mencari tantangan. Oleh karena, di lingkungan masing-masing memiliki tantangan yang sangat besar. Kang Iman meminta para pembina untuk melakukan evaluasi anak-anak kader, supaya menjadi penopang keberhasilan dalam pembinaan kaderisasi.

“Satu hal yang perlu kita pahami, zaman anak-anak kita tidak sama dengan kita. Mereka ini dengan satu gadgetsaja bisa main game, komunikasi dengan siapapun. Mereka sedang dikepung oleh dunia, jangan sampai mereka terlena. Kalau kita tidak bisa kreatif, inovatif, dan improfisasi dalam melakukan liqo untuk anak-anak, bisa-bisa menjenuhkan mereka,” ujarnya.

Mantan wakil ketua DPR RI itu mengajak seluruh kader untuk memperhatikan kualitas tarbiyah anak-anak. “Paling tidak, semangatnya sama dengan kita dulu. Semangat mencari, bukan sebaliknya mereka menghindari. Mudah-mudahan mulai hari ini kita perhatikan pembinaan anak-anak kita, sehingga mereka bisa mengisi piramida ini secara baik,” tutupnya. 



posted by @Adimin
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger