Home » , » Doa dan Tangis Dalam Keramaian

Doa dan Tangis Dalam Keramaian

Written By @Adimin on Tuesday, March 25, 2014 | 9:29 PM


padang.com - selasa (25/3), ditengah kemeriahan suasana kampanye terbuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Lapangan Imam Bonjol yang dihadiri oleh berbagai tokoh daerah dan nasional.

Di dalam suasana padatnya peserta kampanye nasional yang dihadiri oleh puluhan ribu kader dan simpatisan PKS dari berbagai daerah di Sumatera Barat.

Seorang wanita tua telah menampar saya, tamparan yang sama seperti dalam suasana Safari Dakwah yang di adakan pada tahun sebelumnya di lokasi yang sama.

Ketika seluruh peserta melihat kedatangan rombongan Presiden PKS Anis Matta ke dalam lapangan dan menuju ke panggung utama, nampak seorang nenek yang dulu membuat air mata ini terjun bebas di tengah teriknya mentari Safari Dakwah PKS tahun 2013.

Dialah Jamaliah, seorang nenek yang dulu membuat Presiden PKS ketika itu Luthfi Hasan Ishaaq berlutut menghentikan perjalanan ke atas panggung untuk mendengarkan Doa sang nenek.

Kali ini kedatangan sang nenek yang sedikit terlambat dan terselip dalam kerumunan menghalangi dia untuk menyapa lebih awal Presiden PKS Anis Matta yang dikawal ketat oleh para pengaman dari PKS dan juga dikelilingi wartawan.

Namun semangat sang nenek untuk bertatap muka dengan Presiden PKS tidak pernah sirna. Dengan kondisi fisik yang tidak sempurna beliau merangkak menuju pinggir panggung utama.

Tim pengaman yang melihat kegigihan sang nenek mengajaknya untuk berteduh dibawah tenda yang di sediakan oleh panitia, namun sang nenek meminta ingin berada dekat dengan para tokoh PKS di panggung utama.

Kepanduan yang merupakan tim pengaman lokasi acara akhirnya mengangkat sang nenek ke atas panggung utama untuk duduk di dekat para tokoh PKS.

Nek Jamaliah begitu antusias mengikuti rangkaian acara dari atas panggung dan begitu semangat mengikuti setiap lagu yang dibawakan oleh sekjen PKS dan juga tabuhan drum Gubernur Sumatera Barat Profesor Irwan Prayitno.

Dalam suasana peserta dan juga tokoh yang bersemangat menyanyikan berbagai lagu shoutul harokah, terdengar suara sang nenek berdoa di atas panggung.

Doa dari suara parau sang nenek terdengar oleh saya walau terselimuti suara masyarakat yang bernyanyi. Beliau berdoa untuk PKS dan juga Mahyeldi yang dianggap telah memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kota Padang.

Tak sanggup menahan hingga akhirnya tubuh ini harus tertunduk meneteskan air mata ditengah keramaian massa. Suasana massa yang ramai bernyanyi dengan suara menghentak menutupi suara tangis yang telah meledak.

Diri inipun jauh menerawang membayangkan sosok Jamaliah yang begitu ikhlas berdoa di tengah kerumunan massa. Beliau adalah sosok yang hidup di jalanan dan tidak memiliki waktu untuk bersantai melihat media elektronik sebagai hiburan.

Beliau mungkin tidak tahu bahwa Presiden PKS telah berganti, dan tidak peduli dengan berbagai berita yang ada yang menyudutkan partai itu.

Sang nenek hanya tahu bahwa para kader PKS telah memberikan pelayanan dalam hidupnya dan merasa ingin untuk datang pada kampanye PKS dan memberikan sesuatu walau hanya doa yang beliau mampu.

"Tamparan" dari suara parau sang nenek telah membuat masyarakat dan para kader yang mampu mendengarkan doanya tak mampu membendung air mata.

Para tokoh yang berada di panggung utama seperti Anis Matta dan yang lain pun berusaha menahan emosi agar tidak menunjukan tangis di hadapan masyarakat.

Bahkan hingga acara berakhir, air mata akan keluar bagitu saja bila mengenang apa yang di percayakan oleh seorang nenek yang ikhlas merangkak ditengah panas terik menuju kerumunan massa Partai yang sedang berusaha mewujudkan amanah rakyat itu.

Semoga Allah menjaga kita semua dan memberikan amanah kepada mereka yang mampu bersungguh-sungguh menjalankannya.

by: -An-

*https://www.facebook.com/PKSPauh/photos/a.186272221527174.1073741828.186265864861143/316582621829466/?type=1

posted by @Adimin
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger