Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai salah satu anggota koalisi dari 6 partai pengusung pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta membuktikan tekad untuk secara serius dan totalitas memperjuangkan pasangan ini. Hal ini seperti yang diutarakan oleh Presiden PKS Anis Matta beberapa waktu lalu.
Sebagai salah satu bukti keseriusan dan totalitas PKS mendukung pasangan Prabowo-Hatta tersebut adalah dengan membuat lagu kampanye khusus buat pasangan Prabowo-Hatta. Lagu kampanye tersebut diberi judul "Kobarkan Semangat Prabowo-Hatta".
Tak tanggung-tanggung, lagu ini dinyanyikan langsung oleh Sekjen PKS Taufik Ridho yang memang merupakan seorang munsyid dan anggota grup nasyid Shoutul Harokah yang sangat populer di kalangan kader PKS.
Bagi yang ingin mendownload lagu tersebut silahkan klik link dibawah ini:
"Ayo Bersama Menangkan Prabowo-Hatta" ->> https://soundcloud.com/pks_kreatif/ayo-bersama-menangkan-prabowo-hatta
Pasukan Tempur
Namun, dukungan PKS secara serius dan totalitas kepada Prabowo-Hatta ini tidak hanya sebatas menciptakan lagu khusus kampanye Prabowo-Hatta saja. Disamping itu, PKS juga telah menyiapkan pasukan tempur di media sosial untuk memenangkan pasangan Prabowo-Hatta ini. Pasukan tempur ini memang sudah dipersiapkan pada Pileg yang lalu, dan sekarang tinggal dilanjutkan.
Pasukan tempur PKS ini bertugas untuk mengkampanyekan Prabowo-Hatta. Pasukan tempur ini menurut Ketua DPP PKS Bidang Humas Mardani Ali Sera dipimpin oleh 12 orang 'jenderal'.
"Jenderalnya 12 saja, jagoannya 120-an. Panglimanya di belakang layar saya," ujar Mardani seperti dikutip dari merdeka.com, Kamis (5/6).
Hingga saat ini, jumlah pasukan yang dimiliki PKS di media sosial berjumlah 100 ribu orang. Dari jumlah tersebut, banyak di antaranya yang tinggal di luar negeri. Pasukan cyber tersebut juga diakuinya sudah beroperasi sejak sebelum Pilpres.
"Kalau jumlah total target dari Pak Anis (Matta) 150 ribu. Sampai saat ini mendekati 100 ribu. Beroperasi sejak sebelum pilpres. Sekarang tinggal melanjutkan," katanya.
Dari jumlah tersebut, kata dia, dibagi menjadi delapan divisi, yakni empat divisi di pulau Jawa, dua divisi di Sumatera, dua divisi untuk Indonesia bagian timur. Di divisi Jawa terbagi menjadi Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah-Yogya dan Jawa Timur. Sedangkan di Sumatera dibagi menjadi Utara dan Selatan.
"Semua dipimpin satu panglima. Banyak (juga dari) perempuan. Di bawahnya ada pimpinan per provinsi. Setelah itu ada tiga divisi. Divisi isu, divisi operasi, dan divisi pengawasan," katanya
Wasekjen PKS Fahri Hamzah mengatakan, pasukan tempur tersebut akan bermain di semua jenis media sosial, contohnya; Facebook, Twitter, dan Instagram. Mereka juga akan komentar di media online. Istilah 'jenderal' diberikan kepada 12 orang karena mereka adalah orang-orang yang bertugas menggerakkan publik di media sosial.
Fahri menegaskan akun-akun tersebut bukan akun fiktif. Sebab, pihaknya mengaku tak memiliki tentara bayaran di media sosial. Selain itu, pasukan tempur tersebut merupakan kader PKS.
"Kalau Anda lihat lembaga-lembaga yang melihat dan mengontrol pergerakan sosial media, twit-twit PKS itu dilakukan oleh manusia real bukan mesin," katanya.
Dilarang Black Campaign
Meski salah satu tugas pasukan tempur tersebut mem-backup Prabowo-Hatta di media sosial, namun menurut Anggota Majelis Syuro PKS Hidayat nur Wahid, mereka tidak diberi kewenangan untuk melancarkan aksi kampanye hitam atau black campaign. Sebab, pasukan tempur PKS itu digunakan untuk kampanye kreatif menyasar para kalangan muda untuk berpartisipasi di pemilu.
"Kami sangat memahami bahwa publik sekarang ini banyak dari kalangan muda dan terpelajar yang sangat merujuk pada dunia sosial media, itu lah yang harus kami sapa dan kami kerjakan," ujar Hidayat.
Konsolidasi dan Laskar Prata
Sebagai bentuk keseriusan memenangkan pasangan Prabowo-Hatta lainnya, di berbagai daerah telah melakukan konsolidasi untuk pemenangan Prabowo-Hatta. Misalnya PKS Jawa Tengah (Jateng) yang mengadakan konsolidasi pemenangan Prabowo-Hatta, Jum'at (6/6) sore. PKS Jateng menyiapkan 1,14 juta suara yang siap untuk disumbangkan ke pasangan ini.
Sementara itu di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga telah dibentuk sebuah tim pemenangan Prabowo-Hatta yang diberi nama "Laskar Prata" atau laskar Prabowo-Hatta.
Laskar adalah nama lain dari pasukan, sementara Prata adalah nama sejenis makanan yang sangat populer di kalangan masyarakat Kepri. Disamping itu pula, akronim 'Prata' sesuai dengan Prabowo-Hatta. Dengan diketuai oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iskandarsyah, Laskar Prata terus menggaet dukungan dari masyarakat Kepri.
"Laskar Prata ini dibentuk lintas partai dan non partai. Target kami 60 persen suara Prabowo-Hatta untuk Kepri," ujar Iskandarsyah yang dihubungi pksnongsa.org via layananBlackberry Messenger, Jum'at (6/6) petang.
Oleh: Bang DM - admin pksnongsa.org
[dari berbagai sumber]
posted by @Adimin
Post a Comment