Ormas Front Pembela Islam (FPI) secara resmi mendukung pasangan Prabowo-Hatta dalam pilpres 2014. Namun dukungan itu tidak diberikan secara langsung, melainkan dititipkan melalui partai Islam yang mendukung.
Dukungan tersebut akan dinyatakan oleh pimpinan teras FPI di markas mereka di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, Rabu (4/6) malam. Hadir anggota Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Ketua DPP FPI Muhsin bin Ahmad Al-Athas saat membacakan pernyataan sikap FPI menjelaskan alasan di balik penyampaian dukungan terhadap pasangan Prabowo-Hatta.
"Sebelum pemilu legislatif, kami FPI bersikap mendorong agar umat Islam memberikan suaranya kepada partai Islam. Partai Islam yang kita maksud hanya tiga, PKS, PPP, dan PBB," kata Muhsin seperti diberitakan merdeka.com.
Muhsin melanjutkan, dalam pemilu legislatif lalu, FPI mendorong seluruh warga besar FPI dan simpatisan agar menyalurkan suara kepada partai Islam. "Dengan harapan, semua perjuangan umat Islam, aspirasi dalam menegakkan Islam di Indonesia bisa diperjuangkan oleh partai Islam," ujarnya.
Ketika pilpres datang, Muhsin mengungkapkan, berbagai kalangan mempertanyakan sikap FPI. "Semua menanyakan bagaimana sikap FPI terhadap capres. Siapakah yang akan didukung. Oleh karena itu, melalui majelis ini, secara tegas, kami tetap istiqomah mendukung melalui partai Islam yang ada. Dukungan kepada capres tetap disalurkan dengan nitip kepada partai Islam, karena kami masih percaya dengan partai Islam,"
"Mudah-mudahan kepercayaan kita semua tidak dikecewakan. Tentu kalau kita sudah menitipkan pesan kepada Pak Hidayat Nur Wahid terhadap calon yang didukung. Titipan tidak berlebihan, karena masih di bawah koridor Pancasila dan UUD 45. Kami titip untuk diperjuangkan capres yang didukung agar komitmen menjalankan dasar negara dan konstitusionil, sila pertama sebagai dasar ketuhanan yang Maha Esa," ujar Muhsin.[dm/pksnongsa]
posted by @Adimin
Post a Comment