Direktur Eksekutif CTech Laboratories Edwar Technology, Dr. Warsito Purwo Taruno, M.Eng menyabet penghargaan Anugerah Nasional Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tahun 2014, untuk kategori inventor, dari Direktorat Jendral HKI Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
“Saya berharap pemerintah terus berupaya melindungi karya-karya inovasi anak bangsa di berbagai bidang, dan menciptakan ruang agar karya-karya tersebut bisa ikut berkompetisi pada pasar yang saat ini didominasi oleh produk-produk luar.” Kata Warsito seperti dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.
Warsito yang juga menjabat sebagai ketua umum Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia (MITI) itu juga menyampaikan bahwa regulasi yang ada di Indonesia belum cukup kondusif, untuk membuat hasil riset dan produk inovasi anak bangsa bisa diserap oleh pasar dalam negeri sekalipun.
Salah satu penemuan Warsito adalah prototip untuk teknologi kapasitansi listrik berbasis medan listrik pada tahun 2004. Ia dan lembaga yang dipimpinnya telah berkolaborasi dengan universitas dan institusi terkemuka dunia untuk penelitian dan pengembangan, termasuk NASA, Departemen Energi Amerika Serikat dan Kyoto Universiy.
Saat ini penelitian yang dikembangkan Warsito fokus pada ECVT untuk diagnosis kanker dan ECCT untuk terapi kanker.
Sebelumnya Warsito juga telah menerima beberapa penghargaan atas risetnya dari berbagai kementerian seperti Anugrah Iptek 18 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa 2013 dari Kementrian Riset dan Teknologi, Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2010 dari Kementerian Perindustrian, dan Anugrah Hak Kekayaan Intelektual Luar Biasa 2009 dari Kementerian Pendidikan Nasional.
“Saya berharap pemerintah terus berupaya melindungi karya-karya inovasi anak bangsa di berbagai bidang, dan menciptakan ruang agar karya-karya tersebut bisa ikut berkompetisi pada pasar yang saat ini didominasi oleh produk-produk luar.” Kata Warsito seperti dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.
Warsito yang juga menjabat sebagai ketua umum Masyarakat Ilmuan dan Teknolog Indonesia (MITI) itu juga menyampaikan bahwa regulasi yang ada di Indonesia belum cukup kondusif, untuk membuat hasil riset dan produk inovasi anak bangsa bisa diserap oleh pasar dalam negeri sekalipun.
Salah satu penemuan Warsito adalah prototip untuk teknologi kapasitansi listrik berbasis medan listrik pada tahun 2004. Ia dan lembaga yang dipimpinnya telah berkolaborasi dengan universitas dan institusi terkemuka dunia untuk penelitian dan pengembangan, termasuk NASA, Departemen Energi Amerika Serikat dan Kyoto Universiy.
Saat ini penelitian yang dikembangkan Warsito fokus pada ECVT untuk diagnosis kanker dan ECCT untuk terapi kanker.
Sebelumnya Warsito juga telah menerima beberapa penghargaan atas risetnya dari berbagai kementerian seperti Anugrah Iptek 18 Karya Unggulan Teknologi Anak Bangsa 2013 dari Kementrian Riset dan Teknologi, Penghargaan Rintisan Teknologi Industri 2010 dari Kementerian Perindustrian, dan Anugrah Hak Kekayaan Intelektual Luar Biasa 2009 dari Kementerian Pendidikan Nasional.
posted by @Adimin
Post a Comment