Home » , » KPK Kolaborasi Dengan TEMPO....

KPK Kolaborasi Dengan TEMPO....

Written By @Adimin on Thursday, April 11, 2013 | 7:31 AM




Sebarkan jika bermanfaat:

KPK Kolaborasi Dengan TEMPO Juga Bermain Politik Busuk, Sembunyikan Koruptor Dan Fitnah Kader PKS (Rama Pratama)


kpk dijadikan alat politik kekuasaan

1. Jhonny Allen Marbun secara terang terlibat kasus suap Abdul Hadi Djamal. Tapi diselamatkan KPK.
2. Mari kita buka berkas perkara Abdul Hadi Djamal. Kita buktikan KPK bermain politik dg kasus pemberantasan korupsi.
3. Anda tahu Abdul Hadi Djamal (AHD) tertangkap tangan terima suap utk proyek ditangani kemenhub.
4. HAD ditangkap bersama Dharmawati, pegawai kemenhub, karena menerima suap dari Hontjo Kurniawan (HK) pada 2009.
5. Bacalah semua berkas perkara AHD, HK dan Dharmawati. Dalam kasus suap itu terlihat kronologis suap yg terang.
6. Agar singkat, kita mulai saja dari pergerakan uang suap dari lokasi sate senayan.
7. Uang suap sempat dua hari di tangan AHD. KPK awalnya masih menunggu.
8. Sebab ada sadapan, uang itu bakal mengalir lagi ke Jhonny Allen.
9. Uang itu sempat dibawa ke rumah walau masih di bagasi mobil.
10. Sehari kemudian uang itu diantar ke sebuah apartemen di kuningan, tempat tinggal Jhonny Allen saat itu.
11. Namun uang tidak diterima langsung Jhonny Allen, tapi ajudannya bernama Resko.
12. Setelah uang diserahkan ke Resko, sekitar 2/3 tiga total suap yg awalnya diterima AHD, muncul keanehan.
13. KPK menghentikan operasi pengintaian dan mengubahnya jadi operasi tangkap tangan.
14. Yg ditangkap hanya Abdul Hadi Djamal seorang dari kalangan DPR.
15. Abdul Hadi Djamal ditangkap bersama Dharmawati dan Hontjo Kurniawan.
16. Anda bacalah putusan pengadilan tipikor terhadap Abdul Hadi Djamal, Dharmawati dan Hontjo Kurniawan.
17. Akan terbaca keanehan penyusutan barang bukti suap secara drastis.
18. Hontjo
terbukti menyuap lebih dari tiga miliar rupiah. Abdul Hadi Djamal terbukti trima suap hanya satu miliar.

19. Sisanya kemana? Kepada Dharmawatikah? Tidak. Perempuan itu hanya perantara. Suap Hontjo utk DPR.

20. Sisanya ada pada Jhonny Allen. KPK tak mau tangkap karena intervensi demokrat dan SBY saat itu.

21. Ini tunggakan perkara sejak 4 tahun lalu ingin dikubur KPK karena publik gampang lupa.

22. Bila KPK dikritik soal ini, nanti KPK dan ICW tuduh serangan balik koruptor. Padahal siapa yg koruptor hehehe…

23. Awalnya Abdul Hadi Djamal dan Hontjo mau bicara karena tak terima perlakuan tak adil KPK.

24. Tapi mereka dibungkam dg bujukan hukuman ringan plus hehehe…

25. Anda semua sudah baca vonis ketiganya. Kini mereka semua sudah bebas, selesai jalani hukuman plus dapat hehehe…

26. Untuk tutupi dampak buruk kasus Jhonny Allen, KPK buat rekayasa seakan2 dana suap juga utk Rama Pratama dari PKS.

27. Isu ini dilempar ke pers lewat Tempo hehe… Soal ini saya sudah bikit nanyak tuist dan dichripstorikan Mang Usil

28. Padahal semua berkas yg berisi ratusan berita acara pemeriksaan (BAP) tidak ada nama Rama.

29. Mengapa Rama dijadikan isu. Untuk pengalih perhatian.

30. Dengan dukungan Tempo dan pers medioker lainnya, publik sibuk berspekulasi soal Rama dan PKS.

31. Anda tahu. Itu terjadi menjelang Pemilu 2009. Kepentingan politik dan hukum berkelindan.

32. Persis seperti tahun sekarang. Tahun politik dan hukum hehehehe…

33. Anda pun tahu hasilnya soal Jhonny Allen serta sialnya Rama dan PKS.

34. Setelah pemilu 2009, isu Rama hilang dan PKS yg awalnya diprediksikan melejit suaranya tertahan di 8 persen.

35. Demokrat yg banyak kasus korupsi, justru melejit sendirian.

36. Kasus Jhonny Allen hilang. Yang apes dan jadi korban, PKS karena dikerjai habis2an saat itu.

37. Oh ya, Jhonny Allen ini kuat karena ia banyak jasa di awal berdirinya demokrat.

38. Sekian informasi yg diambil dari saksi yg menyaksikan langsung kejadian 2009 itu, semoga berguna.


sumber: @DangTuangku


posted by Adimin
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger