Home » » Harga Beras Melonjak, Pemko Padang Gelar Operasi Pasar

Harga Beras Melonjak, Pemko Padang Gelar Operasi Pasar

Written By @Adimin on Tuesday, December 22, 2015 | 6:12 PM

PADANG – Tingginya lonjakan harga beras di pasaran membuat Pemerintah Kota Padang mesti menyikapi keadaan demikian. Guna meredam harga beras yang mulai ‘mencekik’ itu Pemko Padang melakukan Operasi Pasar (OP).

“Saat dilakukan peninjauan ke pasar-pasar, harga beras naik mencapai 20 persen lebih. Karena itu Pemko Padang bekerjasama dengan Bulog dan Bank Indonesia (BI) menggelar Operasi Pasar (OP),” ujar Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo saat meninjau pelaksanaan Operasi Pasar di Pasar Alai, Selasa (22/12).


Dikatakan Walikota, OP di Kota Padang digelar di masing-masing kecamatan dan seluruh pasar yang ada. Harga beras yang dijual terbilang relatif murah dibanding harga di pasaran.

“Masyarakat dapat membeli eceran dengan harga Rp 8.400,- perkilo dan Rp 13.400 pergantang. Harga ini tak boleh lebih dari yang ditetapkan, jika ada yang menjual lebih dari harga yang telah ditetapkan itu merupakan pelanggaran,” kata Mahyeldi.

Disebutkan Walikota, digelarnya OP sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat atas tingginya harga beras. OP di masing-masing kecamatan dan pasar ini akan terus dilakukan hingga harga beras stabil.

“Lewat OP ini kita meringankan beban masyarakat, sehingga seluruh masyarakat dapat beras,” tukas Mahyeldi.

Dalam gelaran OP di Pasar Alai itu, Walikota Padang langsung turun tangan membagikan beras kepada pembeli. Walikota pun tak segan-segan ‘manjojokan’ beras kepada calon pembeli.

“Barehnyo rancak, haragonyo murah (berasnya bagus, harganya murah),” ujar Walikota menawarkan beras milik Bulog tersebut.

Calon pembeli pun berbondong-bondong datang membeli ke mobil truk yang membawa beras tersebut. Mereka memesan sesuai selera. Ada yang membeli tiga kilo, namun ada pula yang membeli cukup banyak.

“Murah barehnyo, bareh nan harago Rp 8.400,- ko kalau dibali di lua bisa Rp 12.000 sakilo (murah berasnya, beras yang harga Rp 8.400,- ini kalau dibeli di luar bisa mencapai Rp 12.000,- sekilo),” ujar Epa, seorang pembeli.

sumber: humas dan protokol kota padang


posted by @Adimin
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger