DEPOK (3/11) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman menegaskan sikap kritis PKS atas RAPBN 2016 bukan untuk menjegal Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) saat ini.
"Sikap kritis kami merupakan upaya PKS memberikan kontribusi bagi bangsa. Agar APBN 2016 ini lebih kredibel dibandingkan APBN 2015," tegas Sohibul Iman saat menyampaikan orasi politik dalam Mukernas ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata Depok, Selasa (3/11).
Menurut Kang Iman, panggilan akrabnya, perencanaan APBN harus lebih baik. Aspek-aspek ketidakpastian harus diminimalisir. "Kita harus pastikan RAPBN kali ini memuat anggaran program-program yang berkesinambungan," ujarnya.
PKS, lanjut Kang Iman, melalui Fraksi PKS di DPR RI memberikan 18 poin catatan kepada pemerintah terkait RAPBN 2016. "Poin-poin masukan tersebut menegaskan bahwa PKS tidak menolak RAPBN 2016, melainkan menerima dengan catatan," tutupnya.
Mukernas ke-4 PKS diselenggarakan pada 3-4 November 2015 di Hotel Bumi Wiyata Jawa Barat. Nampak para petinggi Koalisi Merah Putih seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Pengamat Politik LIPI Siti Zuhro, dan Anggota DPD asal Jakarta Fahira Idris. [pks.id]
Keterangan Foto: Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Mohamad Sohibul Iman saat menyampaikan pidato politiknya di Mukernas ke-4 PKS yang diselenggarakan di Hotel Bumi Wiyata, Depok (3/11).
posted by @Adimin
Post a Comment