Home » , , » Mahyeldi-Emzalmi: Investasi Triliunan Segera Masuk Padang

Mahyeldi-Emzalmi: Investasi Triliunan Segera Masuk Padang

Written By @Adimin on Tuesday, June 10, 2014 | 9:38 PM


PADANG – Belum genap satu bulan Mahyeldi-Emzalmi menjabat walikota dan wakil walikota Padang, sudah menjanjikan yang membesarkan hati. Dua investasi besar dengan nilai triliunan rupiah tengah diproses dan akan segera masuk ke kota ini.

Ribuan tenaga kerja dan usahawan baru akan diserap. Dengan sendirinya ekonomi Padang juga akan membaik. Bahkan kota metropolis bakal terwujud.

Hal itu terungkap dalam silaturrahmi Walikota Mahyeldi dan Wakil Walikota, Emzalmi dengan Pemimpin Umum Harian Singgalang H. Basril Djabar, Pemimpin Redaksi Khairul Jasmi, Redaktur Pelaksana Sawir Pribadi serta awak redaksi lainnya di ruangan pertemuan koran ini, Selasa (10/6). Sedangkan dari Pemko Padang juga ikut Sekda Nasir Ahmad dan sejumlah pimpinan SKPD.

Investor yang akan masuk itu dari Penanaman Modal Asing (PMA), bergerak dalam bidang pengolahan sampah dengan nilai investasi Rp6,6 triliun. Direncanakan lokasi pembangunan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Air Dingin.

Lalu, investor PMA juga pengolahan minyak mentah yang direncanakan dibangun di Sungai Pisang Bungus. “Komunikasi dan koordinasi dengan dua investor tersebut kami lakukan sebelum dilantik dan saat ini tengah diproses. Doakan saja, semoga rencana ini bisa terealisasi secepatnya,” ujarnya.

Disebutkan, proses pembangunan bakal dila kukan selama empat tahun. Setelah itu, juga akan tumbuh puluhan perusahaan turunan baru sebagai mitra dari perusahaan utama tersebut. Investasi lain, hotel 13 lantai di kawasan Pondok.

Bahkan ia juga sudah bicara dengan pengusaha Chairul Tanjung, guna merealisasikan janjinya untuk segera masuk Padang. “Kita sudah bicara dan beliau segera masuk Padang. Chairul akan membuka retail Carrefour. Niat itu juga sudah disampaikan Chairul pada tahun silam. “Bila syaratnya lengkap, maka proses perizinan bisa selesai satu hari. Itu sebagai bentuk komitmen Pemko Padang memberikan kemudahan untuk para calon investor,” ujar Mahyeldi.

Jalan lingkar

Selanjutnya, juga akan dilakukan pembangunan ruas jalan primer baru sepanjang 13 Km dan jalan sekunder 59 Km.

Tiga ruas jalan baru tersebut akan dibuka mulai dari depan Jalan S. Parman lurus ke Belanti dan diteruskan ke Gunung Pangilun, Banda Gadang, By Pass, Kalumbuk Kuranji. Lebar jalan 20 meter dengan panjang 8,5 Km.

Ruas jalan kedua dimulai dari jembatan Unand menyambung ke Indarung, Sungai Balang Bandar Buat dengan lebar 15 meter dan menyambung pula ke jalan tembus Bungus Lubuk Kilangan yang dibangun saat program Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD). Lalu, jalan lingkar barat dari Teluk Bayur sampai Muara dan Pantai Padang yang diteruskan ke BIM.

Terminal

Terminal bus tipe A akan dibangun di kawasan Anak Air dekat Pasar Lubuk Buaya. Terminal tipe A tersebut khusus untuk Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP).

Untuk pembangunan terminal tipe A di Anak Air telah tersedia lahan 4,5 hektar biaya Rp2 miliar untuk pembersihan lahan. Lalu, disediakan dana Rp50 miliar untuk pembangunan terminal. Kawasan Anak Air akan berkembang menjadi pusat grosir.

Kemudian Terminal tipe B sebagai terminal Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di belakang Pasar Bandar Buat untuk menghilangkan kemacetan di depan pasar tersebut.

Wisata

Dalam memajukan wisata Pemko Padang mengembangkan objek wisata terpadu Gunung Padang terpadu, kawasan Air Manis, Muara, Pantai Air Manis dan kota tua bagian pengembangan kota tua.

Wakil Walikota, Emzalmi mengatakan, modal utama membangun Padang adalah rasa memiliki kota yang tinggi dan sinkronisasi warga dengan walikota-wakil walikota. Pemko Padang secara perlahan dan pasti mulai melaksanakan 10 program prioritas yang tertuang dalam empat bidang.

Dikatakannya empat bidang tersebut, infrastruktur, ekonomi, sosial budaya kemasyarakatan dan pelayanan publik.

Sekda Nasir Ahmad menambahkan, saat ini Pemko menyiapkan revisi Perda berkaitan dengan perizinan. Lalu, fokus pada anggaran berkaitan dengan program 100 hari Mahyeldi-Emzalmi berkaitan dengan masalah pasar, Pantai Padang dan Padang Terang (PJU). Lalu, 2015 anggaran difokuskan pada pendidikan, perdagangan dan pariwisata. Dinas yang tak efektif harus dilebur.

Pasar

Pemimpin Umum Harian Singgalang, H. Basril Djabar memberikan masukan kepada Pemko bagaimana jalan keluar masuk ke Pasar Raya bisa lancar dan ini menjadi perbincangan di kalangan dunia usaha serta menjadi daya tarik tersendiri investor bisa banyak masuk ke Kota Padang. Lalu, Pemko Padang perlu mendeklarasikan mudahnya investasi di Kota Padang.

Pasar Raya, kata Basril harus menjadi pusat bisnis Padang dan warga kota yang hampir satu juta bisa menikmati suasana pasar yang nyaman. Pedagang beruntung, warga kota juga beruntung

“Diharapkan Padang berubah di tangan Mahyeldi-Emzalmi dan harus ada shock terapi dengan dibuat pemicunya,” ujar Basril Djabar.

Hadir pada kesempatan itu rombongan Pemko Padang yang lainnya, Kepala Dinas Pendidikan Indang Dewata, Kepala BPBD PK, Budhi Erwanto, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Deno Indra Firmansyah, Sekretaris Dinas Perhubungan Yudi Indra Sani dan Kabag Humas, Mursalim. [syawal/hariansinggalang.co.id]


posted by @Adimin
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger