Sobat-sobatku yang menghuni blok PKS Lover no 1 ampe sekian di cluster PKSiana (Butuh bantuan satpam cluster nih dah sampai no berapa kapling blok PKS Lover). Pa kabar siang ini,mudah-mudahan baik ya.
Setelah semalam capek juga nyari-nyari bukti betul gak Anis Matta menghadiri dan bicara di bincang politik yang di adain Persatuan Mahasiswa Kristen (PMK) FH Unpad di artikel sini, saya jadi terinspirasi bagaimana sebaiknya menghadapi kritik terhadap PKS.
Menurut saya ada 3 blok di cluster PKSiana ini untuk pengkritik PKS:
1) Betul-betul PKS hater
2) Kritikus yg logis
3) Massa mengambang.
Untuk blok (1), You Know Who lah.Dikasih penjelasan apapun tetap PKS yg salah.hehehe
Untuk blok (2), blok ini memang mengkritik PKS but kalo kita bisa menunjukkan fakta-fakta yg ada yg itu logis di pikiran mereka. Mereka mau kok nerima. contohnya mbak Anindya di artikel yg saya tulis, Ipan sitepu juga. tinggal pandai-pandai blok PKS lover menunjukkan fakta sama mereka. kalo opini berdasar opini entahlah ya tak pengalaman saya-nya.
Untuk blok (3) massa mengambang, saya kira massa mengambang inilah yang paling banyak. silent reader namanya.sebagaimana di dunia nyata juga. Mereka ni kebanyakan pengamat, sesekali komen la.
Nah, untuk menghadapi blok-blok di atas mungkin sedikit saya rangkum dari baca-baca komen di kampung Kompasiana ini menjadi 8 jurus saja Tapak Dewa.halah. Jadi ketularan kompasioner yang menganalogikan PKS dengan Naruto, mas Arga Nur.
Silahkan di praktekkan siang malam jurus-jurus di bawah ini ampe dalam tidur pun keluarin jurus.wkwkwk
Jurus 1 - Cari fakta yg dijadikan dasar kritikan.
Untuk case andreas yg nulis kalo Keumalia Fitria bohong ada dia kutip komentar kompasioner yang menyatakan tidak ada Anis Matta yg datang. Komentar itu bukanlah fakta karena tidak ada bukti otentik yg mendukung pernyataannya (tidak ada foto,rekaman suara ato video, bandingkan dengan fakta twittan panitia di sini). Bodohnya saya tak menanyakan itu dulu ke yg nulis. eh, malah nunjukin link ke pkspiyungan. abis dah dikatain pake kacamata kuda. padahal faktanya saya pakai kacamata minus-3 lho.pitnah itu kata orang Sunda.hehehe
So, artikel opini tuduhan tanpa bukti fakta bisa berujung pada fitnah. Ini juga berlaku buat kita-kita ya. Jangan menuduh orang tanpa fakta yg tak terbantahkan.
Oia, usahakan cari fakta bantahan dari non situs PKS. Kalo takda lagi no choice, but siap-siap disodori kacamata kuda buat dipakai.halah.
Itu saya terinspirasi mas Erri Subakti. Dah lapor Satpam PKSiana belom, mas?
Mas Erri bilang opini harus berdasar fakta
Jurus 2 - Jangan dibalas dengan kebencian
Kecurigaan terhadap pihak tertentu kadang melahirkan kebencian. Kebencian tercermin dengan kata-kata kotor menjelek-jelek-an orang. walo pun tu orang dah jelek janganlah bilang terus terang donk, bilang ganteng gitu.hehehe.
Gaklah, balaslah dengan kata-kata yg baik. Bukankah PKS Lover tau bagaimana Nabi kita menyarankan agar balas dengan kebaikan.
Terinspirasi dengan komennya mas Fajar ni.hehehe
mas fajar bilang dialog jangan curigaan
Jurus 3 - Jangan artikel copas
Tau gak artikel copas? Ya itu comot artikel dari twitter, pkspiyungan,dll tanpa di kasih pembukaan, isi, maupun penutup. Artikel copas 100% dilarang di sini,setidaknya kata orang di kampung ni itu haram. Pernah baca komentar di kampung sini kalo kepala kampung kompasiana hanya mengijinkan 25% copas yg 75% lagi tulisan sendiri.
Jangan salah-salah ya, ada blok di cluster ni yg selalu membully kalo ketemu artikel copasan. so, cegah dulu ya, sing sabar kalo mo publish artikel.
Ni contohnya ada yg protes dari mas Ipan Roy Sitepu
mas ipan menyarankan jangan copas
Jurus 4 - Verifikasi akun anda
Entahlah ya, kalo di kampung sini orangnya lebih respek kalo yg membalas komentar kritik PKS itu dari akun terverifikasi. Terlepas dari takut privasinya terganggu, cobalah verifikasi akun anda. kayak lapor pak RT lah ya. isi data lengkap anda, upload KTP, lalu kirim pesan ke admin. jadi deh. jangan lupa kirim pesan ke admin coz pengalaman akun saya lambat di verify nya. pas saya kirim pesan ke admin langsung terverified hari tu juga. But terserah kawan-kawan lah ya.
Screenshot komentar Ipan Roy Sitepu di atas menunjukkan bagaimana akun yg tidak diverifikasi akan menimbulkan syak wasangka.
Jurus 5 - Minta maaf
Kalo memang kita salah akui dengan gentle. Tak usah cari-cari alasan deh. Silent reader melihat lho. Ingat, silent reader ni blok dengan kapling terbanyak di cluster PKSiana. Mereka-mereka ni yg harus PKS Lover dekati buat jadi partner Indonesia yg lebih baik. Harapan itu masih ada khan??? 3 besar dah
Jurus 6 - Lawan dengan artikel bantahan
Melawan dengan artikel bantahan kadang lebih enak lho. coz kita jadi lebih leluasa mengeksplorasi fakta-fakta bantahan. Selain itu mengalihkan energi negatif ke energi positif yg mau kita pancarkan. sapa tau dengan energi positif itu para pengunjung jadi tersentuh.
Jurus 7 - Berdoa
Kalo dah ngeyel betul dan dah mulai jadi ajang olok-olokan mending tinggalin deh. lebih baik kerja dan kerja lagi.
Lalu berdoa sajalah, semua usaha yg dilakukan udah dilakukan. Hasilnya bukan kita yg nentuin khan? Hati itu bolak-balik ya. Sapa tau yg betul-betul benci jadi cinta. cinta ama benci itu beti kata anak muda jaman sekarang. beda tipis gitu lho.hehehe.
Eh, siapa tau juga ya silent reader di sini tertarik ama kita yg santun dalam menghadapi ‘kritik’ dan bergabung nyoblos no 3 di 2014 nanti. ya khan???
Jurus 8 - Tak usah dikomentari
Kalo isinya dah jelas caci maki semua, penuh pornography, dah kayak kawasan peternakan coz banyak sapi berkeliaran. Mending tak usah dikomentari deh. Buang-buang waktu plus naikin rating mereka. Muncul di headline lagi. Soal hak admin tak usah ungkit-ungkit ya. kita ni di kampung orang, so ikutin ja aturan main.
Okay sekian artikel murni dari saya yg pernah dibilang akun PKS cari tenar.
Salam 3 besar dari Negeri Singa.
posted by Adimin
Post a Comment