Home » , , , , , » Walikota Padang Tinjau Lokasi Longsor dan Banjir

Walikota Padang Tinjau Lokasi Longsor dan Banjir

Written By @Adimin on Thursday, November 12, 2015 | 9:19 PM

PADANG – Rasa empati kepada warganya kembali ditunjukkan Walikota Padang H. Mahyeldi Dt Marajo. Musibah longsor dan banjir yang melanda Kota Padang, Rabu (11/11) malam membuat Walikota Padang yang sedang dinas di Jakarta langsung bertolak ke Padang.
Kamis (12/11) pagi, Walikota Padang langsung menuju lokasi yang terkena longsor dan banjir. Sekitar pukul 08.30 Wib, Mahyeldi sampai di Batu Gadang, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan. Di sini Walikota melihat langsung korban longsor dan meninjau langsung penyebab longsor.
Walikota menyebut penyebab terjadinya longsor di daerah itu karena landainya kontur tebing dan ‘gundulnya’ di bagian atas tebing tersebut. Sehingga begitu hujan datang tanah tersebut turun dan langsung menghantam rumah, tempat ibadah dan mushalla.
“Saat diperiksa ke bagian atas tebing, pohon banyak ditebang dan dikuliti hingga mati, sedangkan di bagian bawah mereka rapikan dengan menambah tanah. Sebetulnya terjadinya longsor dan banjir karena penggundulan dan lainnya,” kata Wako.
Topografi tanah di Kota Padang memang cukup labil, curah hujan juga cukup tinggi. Karena itu Walikota Padang mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memotong kayu dan pembalakan hutan. Walikota juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dengan tingginya curah hujan yang diprediksi hingga akhir Desember.
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Camat Lubuk Kilangan Syafwan menyebut bencana longsor di Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, sebanyak dua rumah dihondoh longsor. Di dua rumah itu terdapat tiga Kepala Keluarga (KK) yakni Andi (29) bersama isteri dan dua anak. Kemudian Apriadi (31) beserta isteri dan dua anak. Serta Rosni (60) beserta tiga anak. Selain menghondoh dua rumah, longsor juga melanyau mushalla dan Sekolah Dasar (SD) 13 Batu Gadang.
“Korban longsor sudah diamankan ke rumah yang berada di dekat Kantor Lurah. Bantuan juga sudah diberikan,” ujar Syafwan.
Setelah itu, Walikota bertolak menuju Kampung Baru, Kecamatan Lubuak Bagaluang. Di sini Walikota juga melihat langsung rumah warga yang terendam banjir. Tidak hanya itu, Walikota juga menyambangi Batuang Taba XX, Kecamatan Lubuak Bagaluang. Di sini, Walikota juga melihat langsung rumah warga yang terendam banjir. Sebanyak 18 KK di lokasi ini terpaksa diungsikan.
Camat Lubuak Bagaluang Ances Kurniawan mengatakan sejumlah warga dilanyau banjir pada Rabu malam itu. Di Kelurahan Banuaran, 70 rumah terendam banjir. Sebanyak 425 jiwa dari 85 KK diungsikan ke SD 32. Di Kelurahan Parak Laweh, tujuh rumah dengan penghuni 30 jiwa ikut terendam.
Di Kelurahan Kampung Baru cukup parah lagi. Di sini, dua rumah hanyut terbawa air bah. Akan tetapi beruntung tidak ada korban jiwa. Sedangkan di Kelurahan Tanjung Saba, rumah yang dihuni 20 jiwa ikut terendam. Dan di Kelurahan Gurun Lawas, 41 KK menjadi korban banjir.
“Di kelurahan Batuang Taba sebanyak 18 KK yang diantaranya terdapat tiga ibu hamil dan 13 balita diungsikan ke SD 24,” tukas Ances.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Padang Frisdawati Boer menyebut bantuan telah disebarkan ke tempat korban banjir dan longsor. Bantuan itu diantaranya perlatan masak, peralatan bayi, beras, panic dan kebutuhan lainnya.
“Untuk bantuan lain kita hitung dulu dan sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,” sebut Frisdawati.
Hingga berita ini diturunkan belum bisa dipastikan berapa jumlah kerugian akibat bencana banjir dan longsor. Kepala BPBD-PK Dedi Henidal mengatakan pihaknya belum bisa memastikan berapa kerugian akibat banjir dan longsor. Namun pihaknya hanya bisa menaksir kerugian sementara di atas Rp 1 miliar.(Charlie / Yurizal / Tafrizal / Mursalim)


posted by @Adimin
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger