Home » , , , » Arnedi Yarmen: Kami Mengumpulkan Saran & Masukan dari Pedagang

Arnedi Yarmen: Kami Mengumpulkan Saran & Masukan dari Pedagang

Written By @Adimin on Friday, June 14, 2013 | 5:00 PM


Padang - Komisi II DPRD Kota Padang, imbau PT Partibrata (Investor yang akan melakukan rehab Fase VII) menunjukkan keseriusan dalam merehab. Selain itu, harus ada komitmen konkret dengan pedagang sehingga diharapakan kekhawatiran pedagang, terhadap kepastian rehabilitasi dan hak-haknya bisa selesai. Sehingga, ke depan permasalahan ini tidak berlarut.

Ketua Komisi II, Arnedi Yarmen mengatakan, mereka tengah mengumpulkan saran dan masukan usul dari para pedagang. Sebelumnya, pedagang meminta agar pembangunan dianggarkan melalui APBD kota. Dia menyebut, akan mengusahakan, dapat diakomodir dengan APBD perubahan 2013.

”Untuk merevitalisasi Fase VII, harus ada perencanaan dari pemko yang kongkret dan jelas. Tentunya komitmen antara investor, terkait program untuk membangun, sehingga harus ada perjanjian tertulis dengan pedagang. Hal ini yang akan didiskusikan dengan komisi II. Dalam minggu ini akan direncanakan untuk bertemu dengan pedagang yakni Selasa atau Rabu. Besok akan kita rapatkan diinternal komisi,” ungkap politisi PKS ini.

Terkait keraguan pedagang, ia mengatakan, akan terjawab jika ada komitmen konkret antara investor/pihak ketiga dengan pedagang. Karena nantinya yang akan menikmati pembangunan adalah pedagang. ”Kalau komitmennya jelas dan bisa dipahami dengan satu pemahaman maka tidak akan ada keraguan lagi. Ini yang akan dikonkretkan. Kalau tidak jelas, banyak keraguan pedagang," katanya.

Anggota Komisi II, Z Panji Alam mengatakan, selama ini keseriusan PT Partibrata kurang diyakini masyarakat dalam merehabilitasi Fase VII. Tidak hanya keseriusan, bahkan kemampuannya juga diragukan oleh karena itu, sudah saatnya perusaahan investor ini membuktikan di depan orang banyak, bahwa dia perusahaan yang mampu.

”Jangan sampai pengorbanan PKL Fase VII sia-sia. Saya ikut mendorong, jangan main-main kalau tidak bisa serahkan pada yang lain itu lebih baik daripada menimbulkan keraguan semua pihak. Jangan biarkan pedagang tanpa kejelasan yang berlarut-larut,” kata mantan wakil ketua DPRD ini.

Selanjutnya, ia secara pribadi, sebagai anggota komisi, mengimbau kepada PKL dan pedagang agar mengalah sejenak. Ini semua demi kebaikan para pedagang juga sehingga Fase VII bisa dibangun kembali. Kalau tidak diperbaiki Fase VII ini maka pasar akan terus semrawut, dan terus menjadi momok bagi Kota Padang. ”Kita sudah berkali-kali berkoordinasi dengan Dinas Pasar dan Asisten II. Kita berharap apa yang diinginkan masyarakat melalui aspirasi kepada komisi II bisa diwujudkan," katanya.

Sebelumnya, puluhan pedagang mendatangi DPRD Kamis (23/5). Mereka menyampaikan aspirasi mengenai Fase VII. Arma Zirin, koordinator pedagang Fase VII meminta agar rehabilitasi dianggarkan di APBD Padang. Sebab, selama ini tidak ada kepastian. Bahkan, investor yang katanya akan membangun fase VII itu hingga kini tak ada kejelasannya. ”Kami merasa ada intimidasi oleh oknum-oknum tertentu yang mengatakan akan melakukan rehab. Toko harus dikosongkan seluruhnya. Kami minta kepastian dari DPRD,” katanya.

Ia menyatakan, saat ini, kebanyakan pedagang hanya ingin mempertahankan hak-hak mereka saja. Sebab saat ini jumlah pembeli yang datang sangat sedikit. Selain itu dengan kondisi tak menentu, pedagang pun ragu menambah stok barang. ”Kami hanya mempertahankan hak supaya jangan dihilangkan semena-mena seperti masukkan investor untuk rehab rekon Fase VII. Bahkan ada pedagang yang pesimis. Kami tetap semangat memperjuangkan hak dengan PKL fase VII karena itu tempat bergantung untuk anak istri,” katanya. (cr21)

*posmetropadang.com

posted by @A.history
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PKS Padang - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger