Padang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengagendakan pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota Padang diusung melalui partai politik pada 2-6 Juni mendatang. Meski tinggal tiga minggu lagi, sejumlah partai politik belum juga menetapkan atau mengusung nama cawako dan cawawako.
“Kita terbuka untuk berkoalisi dengan parpol mana saja, tapi belum bisa kita pastikan dengan siapa,” kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Padang, Muhidi kepada Padang Ekspres, kemarin.
Muhidi mengatakan, tidak tertutup kemungkinan PKS kembali berkoalisi dengan PAN atau menjalin hubungan baru dengan partai lain. “Kemungkinan akhir Mei sudah ada nama yang akan kita usung,” ujarnya.
Muhidi mengakui Mahyeldi kembali diusung PKS menjadi Cawako. “Yang pasti kita harus berkoalisi,” ujarnya. Seperti diketahui, PKS butuh satu kursi lagi di DPRD agar bisa mengusung calon.
Ketua DPC Partai Demokrat Padang, Januardi Sumka mengatakan akan ada nama yang akan diusung Demokrat dalam waktu dekat. “Kita tunggu sajalah, jangan sekarang disampaikan,” ujarnya.
Januardi menambahkan, partai secara internal masih melakukan pembahasan lebih lanjut soal nama yang diusulkan. “Meski kami bisa mengajukan pasangan dari Demokrat, namun kami masih membuka diri untuk koalisi,” tutur Januardi.
Sekretaris DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Padang, Albert Hendra Lukman juga mengaku belum memastikan akan koalisi. “Kita lihat saja nanti. Saat ini masih dalam internal partai,” ucapnya.
Saat ini, baru Golkar dan PBB yang menyatakan telah berkoalisi, tapi belum menentukan calon yang akan diusung. (*)
*Padangekspres.co.id
Post a Comment